Jumat, 22 November 2024
spot_img

PGN Jaga Ketahanan Pasokan Gas Jatim

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PGN berkomitmen untuk menjaga ketahanan energi gas di Jawa Timur tetap terpenuhi. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur gas bumi juga akan ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur. PGN juga akan meningkatkan sumber energi primer dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi tersebut.

"Jaringan pipa gas di Jawa Timur untuk menyalurkan gas bumi telah mencapai lebih dari 1.900 kilometer. Di Jawa Timur terdapat pusat-pusat industri dan populasi rumah tangga yang cukup padat sehingga pemakaian energi gas bumi cukup tinggi. Volume kebutuhan gas Jawa Timur 150-160 BBTUD. Namun di 2019 pasokan yang bisa disalurkan sekitar 130 BBTUD," ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Senin (24/2).

Selama ini pasokan gas di Jawa Timur bersumber dari beberapa lapangan KKKS. Sejak tiga tahun ini, kondisi lapangan beberapa kali mengalami gangguan dan penurunan alamiah sehingga menyebabkan ketahanan pasokan gas bumi Jawa Timur terganggu.

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gas yang meningkat, PGN memperpanjang pasokan gas di Jawa Timur dengan PT Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd (Ophir). Untuk menjaga kebutuhan yang semakin meningkat dan kondisi pasokan yang menurun, Ophir akan memperpanjang pasokan gas yang bersumber dari Lapangan Maliwis dengan perjanjian jual beli gas (PJBG) yang telah ditandatangani pada 19 Februari 2019.

Baca Juga:  Pemkab Diminta Urus Pelepasan Kawasan untuk Jalan

Selama ini pasokan PGN di Jawa Timur yang bersumber dari Lapangan Maleo. "Kerja sama pasokan gas untuk lapangan Maliwis sampai 2023 dengan volume rata-rata sebesar 20 BBTUD. Dengan demikian, ketahanan pasokan keperluan gas di Jawa Timur untuk sementara waktu dapat terjaga," ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

"PGN akan terus hadir sebagai solusi pemenuhan kebutuhan energi baik gas bumi. Kami akan menjadi bagian dalam peningkatan daya saing perekonomian dan ketahanan energi yang berkelanjutan. Bersama seluruh stakeholder bersinergi untuk menjadi solusi bagi pemenuhan keperluan gas bumi untuk seluruh sektor yang berdampak untuk perekonomian nasional," timpal Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo.

Di sisi lain, untuk mencari solusi keperluan gas bumi di Jatim dan untuk meningkatkan ketahanan pasokan gas, pengembangan terminal LNG di Teluk Lamong ditargetkan akan selesai secara permanen pada tahun 2020 untuk pemenuhan kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 180 MMSCFD di tahun 2023, serta dapat berkembang untuk memenuhi semua kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 600 MMSCFD.

Baca Juga:  Targetkan 30 Persen Masalah Banjir Selesai

"Selain memenuhi keperluan gas dan kepastian pasokan yang lebih terjamin, pengembangan LNG Teluk Lamong ditargetkan dapat memberikan efisiensi untuk konsumen dan memperluas pelayanan gas bumi. Terminal energi Teluk Lamong juga bagian dari strategi untuk mendukung tercapainya kemandirian energi nasional," jelas Rachmat.

Dalam menjalankan operasional memasok gas di Jawa Timur, PGN selalu berupaya agar aliran gas tetap bisa stabil. Maka dari itu, terminal LNG juga menjadi solusi sebagai sumber alternatif apabila terjadi kekurangan pasokan. "Untuk menghindari kondisi shortage atau kekurangan pasokan gas di Jawa Timur maka perlu integrasi dan sinkronisasi perencanaan infrastruktur, pasokan dan demand secara mendalam. Penyediaan pasokan gas dari LNG menjadi opsi untuk menjaga reliability dan security pasokan gas di Jawa Timur, " tambah Rachmat.

Dalam waktu dekat, PGN optimis mempercepat pembangunan infrastruktur gas bumi guna pemenuhan keperluan ke berbagai segmen di Jawa Timur, serta menjangkau wilayah-wilayah baru di Jawa Timur seperti di wilayah selatan dan barat Jatim. Dengan terpenuhinya keperluan gas dan ketahanan pasokan gas yang terjamin, diharapkan dapat mewujudkan ketahanan energi dan mengembangkan titik-titik perekonomian baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***

Laporan HASANAL BULKIAH, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PGN berkomitmen untuk menjaga ketahanan energi gas di Jawa Timur tetap terpenuhi. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur gas bumi juga akan ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur. PGN juga akan meningkatkan sumber energi primer dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi tersebut.

"Jaringan pipa gas di Jawa Timur untuk menyalurkan gas bumi telah mencapai lebih dari 1.900 kilometer. Di Jawa Timur terdapat pusat-pusat industri dan populasi rumah tangga yang cukup padat sehingga pemakaian energi gas bumi cukup tinggi. Volume kebutuhan gas Jawa Timur 150-160 BBTUD. Namun di 2019 pasokan yang bisa disalurkan sekitar 130 BBTUD," ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Senin (24/2).

- Advertisement -

Selama ini pasokan gas di Jawa Timur bersumber dari beberapa lapangan KKKS. Sejak tiga tahun ini, kondisi lapangan beberapa kali mengalami gangguan dan penurunan alamiah sehingga menyebabkan ketahanan pasokan gas bumi Jawa Timur terganggu.

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gas yang meningkat, PGN memperpanjang pasokan gas di Jawa Timur dengan PT Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd (Ophir). Untuk menjaga kebutuhan yang semakin meningkat dan kondisi pasokan yang menurun, Ophir akan memperpanjang pasokan gas yang bersumber dari Lapangan Maliwis dengan perjanjian jual beli gas (PJBG) yang telah ditandatangani pada 19 Februari 2019.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bukan Terpecah, Tapi Silang Pendapat Pansus Tatib DPRD Belum Final

Selama ini pasokan PGN di Jawa Timur yang bersumber dari Lapangan Maleo. "Kerja sama pasokan gas untuk lapangan Maliwis sampai 2023 dengan volume rata-rata sebesar 20 BBTUD. Dengan demikian, ketahanan pasokan keperluan gas di Jawa Timur untuk sementara waktu dapat terjaga," ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

"PGN akan terus hadir sebagai solusi pemenuhan kebutuhan energi baik gas bumi. Kami akan menjadi bagian dalam peningkatan daya saing perekonomian dan ketahanan energi yang berkelanjutan. Bersama seluruh stakeholder bersinergi untuk menjadi solusi bagi pemenuhan keperluan gas bumi untuk seluruh sektor yang berdampak untuk perekonomian nasional," timpal Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo.

Di sisi lain, untuk mencari solusi keperluan gas bumi di Jatim dan untuk meningkatkan ketahanan pasokan gas, pengembangan terminal LNG di Teluk Lamong ditargetkan akan selesai secara permanen pada tahun 2020 untuk pemenuhan kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 180 MMSCFD di tahun 2023, serta dapat berkembang untuk memenuhi semua kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 600 MMSCFD.

Baca Juga:  LBH Apresiasi Kerja Cepat Polda Riau Tangani Kasus Pencabulan

"Selain memenuhi keperluan gas dan kepastian pasokan yang lebih terjamin, pengembangan LNG Teluk Lamong ditargetkan dapat memberikan efisiensi untuk konsumen dan memperluas pelayanan gas bumi. Terminal energi Teluk Lamong juga bagian dari strategi untuk mendukung tercapainya kemandirian energi nasional," jelas Rachmat.

Dalam menjalankan operasional memasok gas di Jawa Timur, PGN selalu berupaya agar aliran gas tetap bisa stabil. Maka dari itu, terminal LNG juga menjadi solusi sebagai sumber alternatif apabila terjadi kekurangan pasokan. "Untuk menghindari kondisi shortage atau kekurangan pasokan gas di Jawa Timur maka perlu integrasi dan sinkronisasi perencanaan infrastruktur, pasokan dan demand secara mendalam. Penyediaan pasokan gas dari LNG menjadi opsi untuk menjaga reliability dan security pasokan gas di Jawa Timur, " tambah Rachmat.

Dalam waktu dekat, PGN optimis mempercepat pembangunan infrastruktur gas bumi guna pemenuhan keperluan ke berbagai segmen di Jawa Timur, serta menjangkau wilayah-wilayah baru di Jawa Timur seperti di wilayah selatan dan barat Jatim. Dengan terpenuhinya keperluan gas dan ketahanan pasokan gas yang terjamin, diharapkan dapat mewujudkan ketahanan energi dan mengembangkan titik-titik perekonomian baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***

Laporan HASANAL BULKIAH, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari