PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru terus mempercepat perbaikan jalan rusak jelang akhir tahun ini. Lewat Dinas PUPR, Pemko mengklaim sudah menuntaskan tambal sulam di lebih dari 1.300 titik jalan, dari total sekitar 2.000 titik yang disurvei. Artinya, masih ada sekitar 700 titik jalan rusak yang menunggu giliran diperbaiki.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Rabu (1/10), menyebutkan perbaikan dilakukan dengan metode tambal sulam dan overlay. Upaya ini dijalankan sesuai arahan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, agar kondisi jalan semakin layak dilalui masyarakat.
“Untuk tambal sulam jalan berlubang, sampai sekarang sudah lebih dari 1.300 titik yang kita kerjakan,” ujarnya.
Pemerintah mengalokasikan anggaran hingga Rp50 miliar untuk program perbaikan jalan ini. Prosesnya dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun.
Kepada warga yang jalannya belum tersentuh perbaikan, Edu—sapaan akrab Edward—meminta agar bersabar. Menurutnya, perbaikan jalan berlangsung setiap hari, sehingga seluruh titik akan digarap secara bertahap.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya arus lalu lintas selama pekerjaan berlangsung. “Kami mengimbau warga agar sedikit bersabar dengan pekerjaan yang sedang berjalan supaya bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” tutupnya.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru terus mempercepat perbaikan jalan rusak jelang akhir tahun ini. Lewat Dinas PUPR, Pemko mengklaim sudah menuntaskan tambal sulam di lebih dari 1.300 titik jalan, dari total sekitar 2.000 titik yang disurvei. Artinya, masih ada sekitar 700 titik jalan rusak yang menunggu giliran diperbaiki.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Rabu (1/10), menyebutkan perbaikan dilakukan dengan metode tambal sulam dan overlay. Upaya ini dijalankan sesuai arahan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, agar kondisi jalan semakin layak dilalui masyarakat.
“Untuk tambal sulam jalan berlubang, sampai sekarang sudah lebih dari 1.300 titik yang kita kerjakan,” ujarnya.
Pemerintah mengalokasikan anggaran hingga Rp50 miliar untuk program perbaikan jalan ini. Prosesnya dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun.
Kepada warga yang jalannya belum tersentuh perbaikan, Edu—sapaan akrab Edward—meminta agar bersabar. Menurutnya, perbaikan jalan berlangsung setiap hari, sehingga seluruh titik akan digarap secara bertahap.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya arus lalu lintas selama pekerjaan berlangsung. “Kami mengimbau warga agar sedikit bersabar dengan pekerjaan yang sedang berjalan supaya bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” tutupnya.(ilo)
