Jumat, 25 Oktober 2024

Truk CPO Masuk Sungai Sopir Meninggal

- Advertisement -

RIAUPOSP.CO – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menelan korban jiwa kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan. Kecelakaan tunggal dialami Wikler Hutabarat (50) yang meninggal dunia setelah kendaraan bermotor jenis truk tangki pengangkut CPO dengan nomor polisi BK 9647 VN masuk ke dalam Sungai Kampar, tepatnya di Km 20 Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Rabu (23/10) dini hari.

Jasad korban berhasil dievakuasi tim gabungan dari Satpol Air Polres Pelalawan, Polsek Langgam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

- Advertisement -

Pelalawan, SAR, setelah sekitar 12 jam atau tepatnya pukul 14.00 WIB tenggelam bersama kendaraan.

Informasi yang dirangkum Riau Pos dari Polsek Langgam menyebutkan, saat melakukan aktivitas bekerja, korban tiba-tiba merasa sakit perut karena belum makan, sehingga korban menghentikan laju kendaraan yang dikemudikannya dan beristirahat makan di warung Bude Km 34 Desa Tambak Kecamatan Langgam, Selasa (22/10) malam lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga:  Edarkan Sabu-Sabu, Pemuda Ditangkap

Namun, setelah 15 menit selesai makan, sakit perut korban tak kunjung hilang. Sehingga korban meminta Bude pemilik warung untuk mencarikan tukang urut. Setelah merasa kondisinya cukup fit, sekitar pukul 02.00 WIB, korban kembali melanjutkan aktivitasnya bekerja.

Kendaraan yang dikemudikannya pun bergerak dari arah Desa Segati Kecamatan Langgam menuju jembatan penyeberangan ponton Sungai Kampar. Namun, setibanya di dekat ponton penyeberangan petugas lalu lintas ponton Zulfadli melihat truk tangki dikemudikan Wikler bergerak ke jalur yang salah dan bukan mengarah ke pintu masuk antrean penyeberangan.

Atas kondisi itu, petugas mencoba melambaikan tangan untuk memberikan kode dengan menggunakan senter dan memberitahu truk tersebut salah masuk pintu antrean. Namun, pengemudi truk tangki itu tak merespon dan tetap bergerak maju di posisi salah masuk pintu antrean.

- Advertisement -

Saksi sempat melihat posisi kepala sopir berada di atas stir mobil. Ketika tiba di pagar pembatas antrean, saksi Zulfadli membuka pagar pembatas untuk menghindari mobil tersebut menabrak besi pembatas. Alhasil truk itu tetap terus berjalan sehingga masuk ke dalam Sungai Kampar.

Baca Juga:  563 Orang Meninggal Akibat Lakalantas perasi Keselamatan LK 2024 Dimulai

Atas kejadian itu, saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Langgam yang langsung turun ke lokasi sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian, Polsek Langgam berkoordonasi dengan Sat Pol Airud Polres Pelalawan dan BPBD Kabupaten Pelalawan untuk membantu upaya evakuasi.

Saat proses evakuasi KBM tidak bisa ditarik dikarenakan berisikan 27,6 ton CPO sehingga proses evakuasi menunggu Tim Basarnas Pekanbaru dengan peralatan penyelam lengkap, sekitar pukul 14.00 WIB, korban beserta truk dapat di evakuasi.

“Jasad korban telah dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk dilakukan visum et repertum. Sedangkan insiden ini masih dalam penyelidikan tim Polres Pelalawan dan Polsek Langgam,” kata Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK melalui Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban SH, Rabu (23/10).(gem)

Laporan MUHAMMAD AMIN, Langgam

RIAUPOSP.CO – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menelan korban jiwa kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan. Kecelakaan tunggal dialami Wikler Hutabarat (50) yang meninggal dunia setelah kendaraan bermotor jenis truk tangki pengangkut CPO dengan nomor polisi BK 9647 VN masuk ke dalam Sungai Kampar, tepatnya di Km 20 Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Rabu (23/10) dini hari.

Jasad korban berhasil dievakuasi tim gabungan dari Satpol Air Polres Pelalawan, Polsek Langgam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Pelalawan, SAR, setelah sekitar 12 jam atau tepatnya pukul 14.00 WIB tenggelam bersama kendaraan.

Informasi yang dirangkum Riau Pos dari Polsek Langgam menyebutkan, saat melakukan aktivitas bekerja, korban tiba-tiba merasa sakit perut karena belum makan, sehingga korban menghentikan laju kendaraan yang dikemudikannya dan beristirahat makan di warung Bude Km 34 Desa Tambak Kecamatan Langgam, Selasa (22/10) malam lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga:  Macet Jalintim Berkurang, Roda 4 Masih Dilarang Melintas

Namun, setelah 15 menit selesai makan, sakit perut korban tak kunjung hilang. Sehingga korban meminta Bude pemilik warung untuk mencarikan tukang urut. Setelah merasa kondisinya cukup fit, sekitar pukul 02.00 WIB, korban kembali melanjutkan aktivitasnya bekerja.

Kendaraan yang dikemudikannya pun bergerak dari arah Desa Segati Kecamatan Langgam menuju jembatan penyeberangan ponton Sungai Kampar. Namun, setibanya di dekat ponton penyeberangan petugas lalu lintas ponton Zulfadli melihat truk tangki dikemudikan Wikler bergerak ke jalur yang salah dan bukan mengarah ke pintu masuk antrean penyeberangan.

Atas kondisi itu, petugas mencoba melambaikan tangan untuk memberikan kode dengan menggunakan senter dan memberitahu truk tersebut salah masuk pintu antrean. Namun, pengemudi truk tangki itu tak merespon dan tetap bergerak maju di posisi salah masuk pintu antrean.

Saksi sempat melihat posisi kepala sopir berada di atas stir mobil. Ketika tiba di pagar pembatas antrean, saksi Zulfadli membuka pagar pembatas untuk menghindari mobil tersebut menabrak besi pembatas. Alhasil truk itu tetap terus berjalan sehingga masuk ke dalam Sungai Kampar.

Baca Juga:  Sopir Tabrakan Maut Jadi Tersangka

Atas kejadian itu, saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Langgam yang langsung turun ke lokasi sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian, Polsek Langgam berkoordonasi dengan Sat Pol Airud Polres Pelalawan dan BPBD Kabupaten Pelalawan untuk membantu upaya evakuasi.

Saat proses evakuasi KBM tidak bisa ditarik dikarenakan berisikan 27,6 ton CPO sehingga proses evakuasi menunggu Tim Basarnas Pekanbaru dengan peralatan penyelam lengkap, sekitar pukul 14.00 WIB, korban beserta truk dapat di evakuasi.

“Jasad korban telah dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk dilakukan visum et repertum. Sedangkan insiden ini masih dalam penyelidikan tim Polres Pelalawan dan Polsek Langgam,” kata Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK melalui Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban SH, Rabu (23/10).(gem)

Laporan MUHAMMAD AMIN, Langgam

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari