- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX:ELSA) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang keduanya tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), bekerja sama dalam kegiatan eksplorasi potensi sumber daya minyak dan gas di Indonesia. Salah satunya pada Proyek Survei Seismik 3D Balam South East (SE) yang bertujuan untuk meningkatkan pemetaan bawah permukaan dan pemahaman geologi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Proyek Survei Seismik 3D Balam SE adalah bagian dari komitmen juga dukungan nyata Elnusa bersama PHR terhadap strategi bisnis induk usaha Subholding Upstream Pertamina dalam mengoptimalkan aset juga menjaga laju produksi migas saat ini dan untuk memajukan industri energi di Indonesia serta sebagai salah satu penelitian untuk mengetahui pemahaman ilmiah yang lebih dalam. Berhasil diselesaikan pada 4 April lalu, proyek ini menghasilkan gambaran tiga dimensi dari formasi bawah permukaan yang memungkinkan adanya potensi penemuan cadangan minyak dan gas yang lebih efisien dan efektif.
- Advertisement -
‘’Dengan semangat kolaborasi PHR dan Elnusa dalam Proyek ini, kami mengambil langkah besar dalam memajukan pemahaman kita tentang potensi sumber daya alam di Wilayah Kerja (WK) Rokan ini. Elnusa memiliki kapasitas dan pengalaman yang handal dalam dunia seismic sejak puluhan tahun lalu, untuk itu kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi industri energi Indonesia cepat atau lambat, serta masyarakat di sekitar wilayah operasi kami saat ini dan ke depan,’’ kata Executive Vice President (EVP) Upstream Business PHR Edwil Suzandi.
Sementara itu, Direktur Operasi Elnusa Endro Hartanto mengatakan, Elnusa menyelesaikan 303 km2 volume pekerjaan pada survei seismik 3D Balam SE ini atau setara 16.742 titik tembak dengan baik tanpa adanya accident dengan jumlah jam kerja selamat sebanyak 1.453.520 Man Hours. ‘’Pada kesempatan ini, Elnusa terus bergerak maju dan bekerja menggunakan teknologi yang mutakhir, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta meminimalkan dampak terhadap ekosistem lokal,” kata Endro.
Melalui Proyek ini, PHR dan Elnusa berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti pada upaya pengembangan sumber daya alam Indonesia, dan juga menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah Rokan Hilir, Riau, dan Indonesia secara luas.
- Advertisement -
Endro menambahkan, selain bergeliat di dalam negeri, untuk pengembangan bisnis yang lebih agresif ke depan, Elnusa kembali akan memulai melakukan evaluasi penjajakan peluang di luar negeri bersama Pertamina Group maupun non Pertamina.(hen)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX:ELSA) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang keduanya tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), bekerja sama dalam kegiatan eksplorasi potensi sumber daya minyak dan gas di Indonesia. Salah satunya pada Proyek Survei Seismik 3D Balam South East (SE) yang bertujuan untuk meningkatkan pemetaan bawah permukaan dan pemahaman geologi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Proyek Survei Seismik 3D Balam SE adalah bagian dari komitmen juga dukungan nyata Elnusa bersama PHR terhadap strategi bisnis induk usaha Subholding Upstream Pertamina dalam mengoptimalkan aset juga menjaga laju produksi migas saat ini dan untuk memajukan industri energi di Indonesia serta sebagai salah satu penelitian untuk mengetahui pemahaman ilmiah yang lebih dalam. Berhasil diselesaikan pada 4 April lalu, proyek ini menghasilkan gambaran tiga dimensi dari formasi bawah permukaan yang memungkinkan adanya potensi penemuan cadangan minyak dan gas yang lebih efisien dan efektif.
- Advertisement -
‘’Dengan semangat kolaborasi PHR dan Elnusa dalam Proyek ini, kami mengambil langkah besar dalam memajukan pemahaman kita tentang potensi sumber daya alam di Wilayah Kerja (WK) Rokan ini. Elnusa memiliki kapasitas dan pengalaman yang handal dalam dunia seismic sejak puluhan tahun lalu, untuk itu kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi industri energi Indonesia cepat atau lambat, serta masyarakat di sekitar wilayah operasi kami saat ini dan ke depan,’’ kata Executive Vice President (EVP) Upstream Business PHR Edwil Suzandi.
Sementara itu, Direktur Operasi Elnusa Endro Hartanto mengatakan, Elnusa menyelesaikan 303 km2 volume pekerjaan pada survei seismik 3D Balam SE ini atau setara 16.742 titik tembak dengan baik tanpa adanya accident dengan jumlah jam kerja selamat sebanyak 1.453.520 Man Hours. ‘’Pada kesempatan ini, Elnusa terus bergerak maju dan bekerja menggunakan teknologi yang mutakhir, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta meminimalkan dampak terhadap ekosistem lokal,” kata Endro.
- Advertisement -
Melalui Proyek ini, PHR dan Elnusa berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti pada upaya pengembangan sumber daya alam Indonesia, dan juga menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah Rokan Hilir, Riau, dan Indonesia secara luas.
Endro menambahkan, selain bergeliat di dalam negeri, untuk pengembangan bisnis yang lebih agresif ke depan, Elnusa kembali akan memulai melakukan evaluasi penjajakan peluang di luar negeri bersama Pertamina Group maupun non Pertamina.(hen)