- Advertisement -
RIAUPOS.CO – Berbagai asa muncul pada saat kontestasi pesta demokrasi lima tahunan kemarin. Hanya saja, takdir menjadi salah satu penentu nasib para calon legislatif (caleg).
Di Inhil, cukup banyak caleg-celag yang gagal menang. Hal itu disebabkan berbagai faktor. Mulai dari masalah finansial sampai faktor lainnya.
- Advertisement -
”Masih menunggu hitungan KPU,” kata Iwan, salah satu caleg di Inhil.
Apapun hasilnya, Iwan mengaku pasrah. Karena dia sudah berjuang sekuat kemampuan, meski dengan keterbatasan finansial seperti caleg-celeg lain.
”Sebagai manusia saya cuma bisa berusaha. Hasilnya sudah ditentukan Tuhan,” sambungnya.
- Advertisement -
Mendengar pengakuan tersebut, salah seorang tim Iwan, sedikit sedih. Selama tahapan berlangsung, dia (tim sukses Iwan) sangat optimis Iwan akan menang.
”Alamak…!!! Jika melihat perkataan bos kita, tidak ada harapan menang,” keluhnya.
Walau demikian, tim sukses Iwan tetap bersabar sambil menunggu penghitungan resmi oleh KPU. Setelah itu diumumkan KPU nanti barulah semuanya bisa bersikap.
”Kalau memang gagal menang, ya kita kembali pada profesi semula sebagai nelayan,” tutupnya.(ind)
RIAUPOS.CO – Berbagai asa muncul pada saat kontestasi pesta demokrasi lima tahunan kemarin. Hanya saja, takdir menjadi salah satu penentu nasib para calon legislatif (caleg).
Di Inhil, cukup banyak caleg-celag yang gagal menang. Hal itu disebabkan berbagai faktor. Mulai dari masalah finansial sampai faktor lainnya.
- Advertisement -
”Masih menunggu hitungan KPU,” kata Iwan, salah satu caleg di Inhil.
Apapun hasilnya, Iwan mengaku pasrah. Karena dia sudah berjuang sekuat kemampuan, meski dengan keterbatasan finansial seperti caleg-celeg lain.
- Advertisement -
”Sebagai manusia saya cuma bisa berusaha. Hasilnya sudah ditentukan Tuhan,” sambungnya.
Mendengar pengakuan tersebut, salah seorang tim Iwan, sedikit sedih. Selama tahapan berlangsung, dia (tim sukses Iwan) sangat optimis Iwan akan menang.
”Alamak…!!! Jika melihat perkataan bos kita, tidak ada harapan menang,” keluhnya.
Walau demikian, tim sukses Iwan tetap bersabar sambil menunggu penghitungan resmi oleh KPU. Setelah itu diumumkan KPU nanti barulah semuanya bisa bersikap.
”Kalau memang gagal menang, ya kita kembali pada profesi semula sebagai nelayan,” tutupnya.(ind)