PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perencanaan pembangunan alun-alun di bawah Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Siak IV terus dimatangkan. Saat ini Pemko Pekanbaru melakukan pematangan lahan. Di mana proses pembangunan akan dimulai pada tahun ini.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah. Ia menyebutkan, bahwa untuk perencanaan pembangunan alun-alun di lokasi itu sedang berjalan.
Proses pembangunan alun-alun akan dimulai pada tahun ini. Hanya saja, untuk tahun ini di awali dengan pematangan lahan terlebih dulu, selanjutnya bertahap yang lainnya.
”Yang jelas perencanaannya sedang berjalan. Mungkin saja pada tahun ini kita pematangan lahan dulu,” ujar Edu, panggilan akrabnya, Senin (12/2).
Lanjutnya, dalam pematangan itu, pihaknya akan membersihkan dan meratakan lahan terlebih dahulu. Pihaknya tidak langsung melakukan pembangunan fisik alun-alun karena keterbatasan anggaran.
Ia menyebut, ke depannya alun-alun yang akan dibangun di atas lahan seluas 8 hektare itu seperti RTH, namun dilengkapi dengan pusat UMKM, podium untuk melaksanakan kegiatan, hingga sarana olahraga.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP mengatakan, dalam kawasan alun-alun akan dibangun juga lintasan joging atau jogging track.
”Dekat dari sana, kita pusatkan juga lokasi UMKM, sedangkan kiri dan kanannya kita buat jogging track dan ada juga podium yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak membuat acara,” tambahnya.
Alun-alun kota ini bisa menjadi ikon baru di Kota Bertuah dengan lokasi rekreasi, olahraga, dan wisata bagi masyarakat Pekanbaru.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU