PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Usai mendapatkan laporan adanya masyarakat tidak mampu di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang menderita kanker mata, Gubernur Riau (Gubri) H Edy Natar Nasution memerintahkan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau segera tindak lanjuti dengan menjemput pasien tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, usai mendapatkan perintah tersebut pihaknya langsung melacak informasi dan alamatnya. Di mana diketahui warga tersebut bernama Sumiati berusia 54 tahun. Setelah menemukan lokasi pasien, pihaknya langsung membawa yang bersangkutan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di Pekanbaru.
“Kondisi pasien memang cukup memprihatinkan dan mereka terkendala biaya secara pribadi. Tambah lagi BPJS pasien tidak aktif, nunggak karena tidak mampu membayar iuran bulanan. Sesuai arahan bapak gubernur, pasien kami bawa ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru dan difasilitasi dengan Jamkesda,” katanya.
Lebih lanjut dikatakanya, untuk tindaklanjut pengobatan nantinya, pihaknya juga sudah mengoordinasikan dengan Direktur RSUD Arifin Achmad yang sudah mempersiapkan tempat untuk pasien.
“Penjemputan kita sempat terkendala karena banjir di perjalanan. Namun saat ini kita sudah tinggal membawa pasien. Insya Allah Selasa (16/1) sudah sampai ke RSUD Arifin Achmad,” jelasnya.
Disebutkan Kadiskes, pasien dan suaminya tinggal di rumah anak dan tempat menantunya bekerja di perusahaan perkebunan Rumbia 1, Desa Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Rohil. Suami pasien hanya seorang petani dan memiliki 6 orang anak yang semuanya putus sekolah dan hanya tamat SD.
“Dari semua anaknya itu, juga ada satu orang yang mengalami cacat pada penglihatan. Yaitu matanya tidak bisa melihat normal,” tuturnya.
Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah mengatakan, begitu pasien tiba di RSUD Arifin Achmad maka akan langsung dibawa ke Poli Onkologi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kami sudah menyiapkan penanganan pasien, begitu pasien datang akan dibawa ke Poli Onkologi,” sebutnya.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) H Edy Natar Nasution mengatakan, intruksi yang ia lakukan itu bukan hanya karena rasa prihatin, tapi juga tanggungjawab di mana pemerintah harus hadir untuk masyarakat. Di mana semua ini juga akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT sebagai pemimpin di daerah.
Pihaknya juga mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Kadiskes Riau besama tim, RSUD dan pihak terkait lainnya yang lansung menindaklanjuti pasien dengan cepat. “Mudah-mudah jadi amal ibadah dan pasien terbantu untuk mengobati penyakit yang di alami saat ini,” tutup Gubri.(sol)