LIMAPULUH KOTA (RIAUPOS.CO) — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, memicu tanah longsor di kawasan Flyover Kelok 9, Kamis (18/9) malam. Akibatnya, jalur utama penghubung Sumbar–Riau lumpuh total.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, menjelaskan longsor terjadi pukul 19.30 WIB tepat di bawah konstruksi jembatan Kelok 9. Material tanah dan batu berjatuhan dalam volume besar hingga menutup seluruh badan jalan.
“Untuk sementara, semua akses dari arah Pekanbaru maupun Payakumbuh tidak bisa dilalui,” tegas Zarwiko.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim gabungan dari Polres, BPBD, Balai Jalan Nasional, serta instansi terkait langsung dikerahkan ke lokasi. Namun, upaya pembersihan terkendala kondisi tanah yang masih labil.
Kepala Unit Turjaga Wali Satlantas Polres Limapuluh Kota, Ipda Yuza Prima, menambahkan, material longsor terus berjatuhan hingga pukul 21.00 WIB. “Kami imbau pengendara untuk menunda perjalanan, mencari tempat aman, dan tidak memaksakan diri melewati Kelok 9,” ujarnya.
Untuk sementara, kendaraan dialihkan ke jalur alternatif melalui Lintau, Kabupaten Tanahdatar. BPBD memastikan alat berat tambahan sudah dikerahkan agar pembersihan bisa dipercepat.
“Kami berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional agar proses evakuasi material longsor bisa segera dilakukan. Saat ini kondisi cuaca masih hujan, sehingga tim bekerja ekstra hati-hati,” kata Kepala BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol.
Hingga malam, jalur vital Pekanbaru–Payakumbuh ini masih ditutup total, sambil menunggu cuaca lebih kondusif dan stabilitas tanah di sekitar lokasi aman untuk proses pembersihan.(RPG)