RENGAT (RIAUPOS.CO) – Jemaah Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) se-Indonesia dan mancanegara akan mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadan pada lusa mendatang atau Ahad (10/3). Keputusan ini ditetapkan Tuan Guru Mursyid TNAJ Buya Dr Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi SAg MHum.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Mursyidin TNAJ Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Syekh Muda Muhammad Abdul Malik, Jumat (8/3). “Penetapan awal Ramadan bagi jemaah TJNAJ berdasarkan hisab qomariyah. Di mana, hisab qomariyah adalah untuk menentukan usia bulan yakni 29 dan 30 hari,” ujarnya.
Menurutnya, hisab qomariyah merupakan metode penghitungan yang sangat penting bagi Thariqat Naqsyabandiyah. Di mana melalui hisab qomariyah dalam menentukan berbagai kegiatan ibadah termasuk di antaranya menentukan awal Ramadan dan lainnya.
Makanya, berdasarkan hisab qomariyah, pelaksanaan ibadah puasa Ramadan bagi jemaah TNAJ di mulai pada tanggal 10 Maret 2024 atau lusa. Bahkan, dengan telah ditetapkan awal puasa Ramadan, jemaah TNAJ akan melaksanakan salat tarawih pertama pada hari Sabtu (9/3).
Untuk lokasi pelaksanaan salat tarawih bagi jemaah TNAJ di Kabupaten Inhu sambungnya, dipusatkan di majelis majelis zikir dan halqo. Di Kecamatan Rengat Barat dilaksanakan di Majelis Zikir Darul Falah di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat.
Kemudian di halqo jalan Narasinga Kecamatan Rengat, di Kecamatan Kuala Cenaku di halqo desa Kuala Mulya, di Kecamatan Lirik di halqo desa Sidomulyo, di Kecamatan Peranap di halqo jalan Sudirman. Selanjutnya, di Kecamatan Batang Peranap di Majelia Zikir desa Serangge, di Kecamatan Seberida di halqo Darul Hikmah Pangkalan Kasai, di Kecamatan Batang Cenaku di halqo Desa Air Cina, dan di Kecamatan Batang Gansal di halqo Desa Seberida.
“Sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan, jemaah di masih halqo melaksanakan berbagai kegiatan seperti bersih-bersih dan lainnya,” terangnya.(kas)