Selasa, 8 Juli 2025

Pelabuhan Ro-Ro Insit-Pecah Buyung Segera Direhab

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti merehab Moveable Bridge (MB) Pelabuhan Ro-Ro Insit di Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pelabuhan Ro-Ro Pecah Buyung di Kecamatan Rangsang Barat. 

Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Agusyanto melalui Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Ade Juliansyah Putra mengatakan, renovasi MB di pelabuhan Ro-Ro saat ini telah memasuki tahap pelaksanaan setelah proses lelang selesai dan telah ada pemenangnya.

Cara ini menandai langkah maju dalam proyek renovasi yang diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.

Dikatakan Ade, anggaran yang dikucurkan pihak Kemenhub Rp5,2 miliar untuk memperbaiki kerusakan hidrolik yang bekerja secara otomatis saat kapal bersandar.

Karena sejak dibangun pada 2019 lalu dan dihibahkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Riau, belum pernah dilakukan perawatan sama sekali.

Baca Juga:  APMS di Bengkalis Jual BBM ke Konsumen Drum dan Jeriken

Adapun item pekerjaan rehabilitasi pada pekerjaan sisi laut meliputi pekerjaan konstruksi MB semi auto mulai dari pengecatan ulang standar marine, perbaikan hidrolik slinder, perubahan hydrolic power semi auto.

Begitu juga control desk panel sensor, monitor semi auto, perubahan jalur pipa sampai ke perbaikan generator set dan lain-lain serta pekerjaan frontal frame control room MB.

Dikatakannya, pekerjaan rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Alai-Insit dengan nilai kontrak Rp2.476.192.050,10 dan tanggal kontrak 24 April 2024 dengan kontraktor pelaksana yakni CV Sultan Ratuhapis.

Sementara itu rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Pecah Buyung dengan nilai kontrak Rp2.567.026.680 dan tanggal kontrak  2 Mei 2024 dengan kontraktor pelaksana  PT Oace Delta Combina yang dilaksanakan selama enam bulan kedepan (180 hari kalender).(gem)

Baca Juga:  14 Ribu Mangrove Ditanam di Pantai Teluk Papal Bengkalis

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti merehab Moveable Bridge (MB) Pelabuhan Ro-Ro Insit di Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pelabuhan Ro-Ro Pecah Buyung di Kecamatan Rangsang Barat. 

Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Agusyanto melalui Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Ade Juliansyah Putra mengatakan, renovasi MB di pelabuhan Ro-Ro saat ini telah memasuki tahap pelaksanaan setelah proses lelang selesai dan telah ada pemenangnya.

Cara ini menandai langkah maju dalam proyek renovasi yang diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.

Dikatakan Ade, anggaran yang dikucurkan pihak Kemenhub Rp5,2 miliar untuk memperbaiki kerusakan hidrolik yang bekerja secara otomatis saat kapal bersandar.

Karena sejak dibangun pada 2019 lalu dan dihibahkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Riau, belum pernah dilakukan perawatan sama sekali.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pengurus DMDI Bengkalis Tinjau Rumah’ Mualaf Jangkang

Adapun item pekerjaan rehabilitasi pada pekerjaan sisi laut meliputi pekerjaan konstruksi MB semi auto mulai dari pengecatan ulang standar marine, perbaikan hidrolik slinder, perubahan hydrolic power semi auto.

Begitu juga control desk panel sensor, monitor semi auto, perubahan jalur pipa sampai ke perbaikan generator set dan lain-lain serta pekerjaan frontal frame control room MB.

- Advertisement -

Dikatakannya, pekerjaan rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Alai-Insit dengan nilai kontrak Rp2.476.192.050,10 dan tanggal kontrak 24 April 2024 dengan kontraktor pelaksana yakni CV Sultan Ratuhapis.

Sementara itu rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Pecah Buyung dengan nilai kontrak Rp2.567.026.680 dan tanggal kontrak  2 Mei 2024 dengan kontraktor pelaksana  PT Oace Delta Combina yang dilaksanakan selama enam bulan kedepan (180 hari kalender).(gem)

Baca Juga:  PLN Bengkalis Surplus 2,5 MW

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti merehab Moveable Bridge (MB) Pelabuhan Ro-Ro Insit di Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pelabuhan Ro-Ro Pecah Buyung di Kecamatan Rangsang Barat. 

Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Agusyanto melalui Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Ade Juliansyah Putra mengatakan, renovasi MB di pelabuhan Ro-Ro saat ini telah memasuki tahap pelaksanaan setelah proses lelang selesai dan telah ada pemenangnya.

Cara ini menandai langkah maju dalam proyek renovasi yang diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.

Dikatakan Ade, anggaran yang dikucurkan pihak Kemenhub Rp5,2 miliar untuk memperbaiki kerusakan hidrolik yang bekerja secara otomatis saat kapal bersandar.

Karena sejak dibangun pada 2019 lalu dan dihibahkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Riau, belum pernah dilakukan perawatan sama sekali.

Baca Juga:  Pemkab Rapat Komunikasi dengan BPJS Kesehatan

Adapun item pekerjaan rehabilitasi pada pekerjaan sisi laut meliputi pekerjaan konstruksi MB semi auto mulai dari pengecatan ulang standar marine, perbaikan hidrolik slinder, perubahan hydrolic power semi auto.

Begitu juga control desk panel sensor, monitor semi auto, perubahan jalur pipa sampai ke perbaikan generator set dan lain-lain serta pekerjaan frontal frame control room MB.

Dikatakannya, pekerjaan rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Alai-Insit dengan nilai kontrak Rp2.476.192.050,10 dan tanggal kontrak 24 April 2024 dengan kontraktor pelaksana yakni CV Sultan Ratuhapis.

Sementara itu rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Pecah Buyung dengan nilai kontrak Rp2.567.026.680 dan tanggal kontrak  2 Mei 2024 dengan kontraktor pelaksana  PT Oace Delta Combina yang dilaksanakan selama enam bulan kedepan (180 hari kalender).(gem)

Baca Juga:  Pengurus DMDI Bengkalis Tinjau Rumah’ Mualaf Jangkang

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari