RIAUPOS.CO – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih mengurung harimau sumatera yang menerkam pekerja perusahaan kehutanan hingga tewas di Pelalawan. Harimau dewasa yang dievakuasi usai masuk perangkap itu belum dilepasliarkan dalam waktu dekat.
Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II BBKSDA Riau Ujang Holisidin mengatakan, hewan buas yang terancam punah itu masih dalam proses rehab atau penyembuhan.
‘’Untuk saat ini harimau tersebut masih proses rehabilitasi dan habituasi (pembiasaan). Setelah fase ini selesai, baru kita putuskan tindakan selanjutnya,’’ ujar Ujang pada Sabtu (22/3).
Kendati fokus pada rehabilitasi, BBKSDA Riau menurut Ujang tetap memantau lokasi terjadinya konflik di area hutan tanaman industri di Kecamatan Pelalawan tersebut. Pihaknya terus menjalani komunikasi dengan para pihak untuk memastikan tidak ada serangan susulan dari harimau lainnya.

‘’Sewaktu-waktu lokasi konflik tetap kita pantau. Sementara ini tim memang masih fokus pada pemantauan, proses rehabilitasi dan habituasi harimau yang tertangkap,’’ kata Ujang.
Terkait adanya informasi yang menyebutkan bahwa ada lebih dari satu ekor harimau yang menyerang pekerja hingga tewas, Ujang belum bisa memastikan hal itu. Lebih dari sepekan pemantauan di lokasi, hanya satu individu yang teridentifikasi, yaitu yang masuk perangkap.
‘’Dari hasil tangkapan camera trap hanya satu ekor harimau yang terekam,’’ sebut Ujang.
Kendati begitu, Ujang meminta manajemen perusahaan dan para pekerja perhutanan di lokasi konflik tetap waspada. Pasalnya, kawasan tersebut dekat landscap Semenanjung Kampar yang dikenal sebagai habitat harimau sumatera. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pekerja bernama Yafao Zebua diterkam harimau ketika hendak kembali ke camp usai bekerja. Namun, masih berjarak sekitar 10 meter dari perahu di kanal yang akan membawa ia pulang ke camp, ia langsung diterkam harimau.
Kejadian naas itu terjadi pada Kamis (13/3) sekitar pukul 19.00 WIB petang. Akibat terkaman harimau dewasa itu, jasad Yafao mengalami luka cakaran pada bagian kepala belakang dan leher serta mengalami luka gigitan pada paha atas sebelah kanan. Pria 50 tahun itu dinyatakan tewas di tempat kejadian.(muh)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru