(RIAUPOS.CO) — DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Riau kembali menggelar acara seminar. Kali ini seminar yang bertajuk Kebangsaan dan Hukum mengangkat tema “Merajut Kembali Tali Persaudaraan Kompenan antar Anak Bangsa” bertempat di GBI City Blessing Worshiper Pekanbaru, Jumat (14/6).

Narasumber dalam pelaksanaan seminar Kebangsaan dan Hukum adalah Kassubid Wawasan Kebangsaan, Bela Negara Dan Nilai Sejarah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jandres R Pardede SH dan Law Office Ivan Dhori S Maliala dan Partners Advocates and Legal Consultants Ivan Dhori DM SH MDiv MTh.

Acara seminar dihadiri Ketua DPD API Provinsi Riau Pdt Hendrik Samosir S Th, Kassubid Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Nilai Sejarah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jandres R Pardede SH, Law Office Ivan Dhori S Maliala dan Partners Advocates and Legal Consultants Ivan Dhori DM SH MDiv MTh, Ketua Panitia Pdm Rudolf Silaen MMis dan KSB Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) dari 6 DPC API di antaranya DPC API Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Kampar, Indragiri Hulu Indragiri Hilir Kuansing (HUHILSING) dan Pelalawan.

Kassubid Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Nilai Sejarah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jandres R Pardede SH mengatakan Pemerintah Provinsi Riau memyambut gembira dilaksanakannya seminar ini.

“Dengan adanya seminar ini kita harapkan tidak ada hal-hal yang terjadi di pusat ke daerah. Kegiatan sangat bagus agar masyarakat di daerah melalui pendeta gereja dapat menyampaikan kepada para jemaatnya agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.  

Ketua DPD API Provinsi Riau Pdt Hendrik Samosir STh, mengatakan, pendeta mempunyai peran penting dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya adalah menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tujuan acara ini adalah supaya para pendeta bisa bertambah wawasannya tentang kebangsaan dan memiliki hati yang nasionalisme akan tanah air dan bangsa. “Harapan saya cara ini bisa di ekspos agar memberikan manfaat  buat jemaat dan pendeta. Saya mengimbau untuk seluruh pendeta bisa bergabung di API ini,”harapnya.

Sementara itu, Law Office Ivan Dhori S Maliala dan Partners Advocates and Legal Consultants Ivan Dhori DM SH MDiv MTh mengatakan lewat seminar ini pendeta diharapkan lebih memahami lagi soal hukum. Hal tersebut menyangkut dalam pelayanan gereja ketika dalam melayani agar bisa terhindar dari permasalahan hukum.  “Seminar ini sangat baik dan diharapkan ke depan bisa diselengarakan lagi,” harapnya.

Ketua Panitia acara seminar Pdm Rudolf Silaen MMis menambahkan, acara ini berlangsung dengan baik dan apa yang ditargetkan sudah tercapai dengan tujuan para pendeta agar menjadi pemersatu dan membuat satu kesatuan. “Saya senang sekali acara ini bisa berlangsung dengan baik. Terima kasih atas kerja sama semua panitia yang terlibat,”ucapnya. (dof/c)

(RIAUPOS.CO) — DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Riau kembali menggelar acara seminar. Kali ini seminar yang bertajuk Kebangsaan dan Hukum mengangkat tema “Merajut Kembali Tali Persaudaraan Kompenan antar Anak Bangsa” bertempat di GBI City Blessing Worshiper Pekanbaru, Jumat (14/6).

Narasumber dalam pelaksanaan seminar Kebangsaan dan Hukum adalah Kassubid Wawasan Kebangsaan, Bela Negara Dan Nilai Sejarah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jandres R Pardede SH dan Law Office Ivan Dhori S Maliala dan Partners Advocates and Legal Consultants Ivan Dhori DM SH MDiv MTh.

Acara seminar dihadiri Ketua DPD API Provinsi Riau Pdt Hendrik Samosir S Th, Kassubid Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Nilai Sejarah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jandres R Pardede SH, Law Office Ivan Dhori S Maliala dan Partners Advocates and Legal Consultants Ivan Dhori DM SH MDiv MTh, Ketua Panitia Pdm Rudolf Silaen MMis dan KSB Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) dari 6 DPC API di antaranya DPC API Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Kampar, Indragiri Hulu Indragiri Hilir Kuansing (HUHILSING) dan Pelalawan.

Kassubid Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Nilai Sejarah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jandres R Pardede SH mengatakan Pemerintah Provinsi Riau memyambut gembira dilaksanakannya seminar ini.

“Dengan adanya seminar ini kita harapkan tidak ada hal-hal yang terjadi di pusat ke daerah. Kegiatan sangat bagus agar masyarakat di daerah melalui pendeta gereja dapat menyampaikan kepada para jemaatnya agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.  

Ketua DPD API Provinsi Riau Pdt Hendrik Samosir STh, mengatakan, pendeta mempunyai peran penting dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya adalah menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tujuan acara ini adalah supaya para pendeta bisa bertambah wawasannya tentang kebangsaan dan memiliki hati yang nasionalisme akan tanah air dan bangsa. “Harapan saya cara ini bisa di ekspos agar memberikan manfaat  buat jemaat dan pendeta. Saya mengimbau untuk seluruh pendeta bisa bergabung di API ini,”harapnya.

Sementara itu, Law Office Ivan Dhori S Maliala dan Partners Advocates and Legal Consultants Ivan Dhori DM SH MDiv MTh mengatakan lewat seminar ini pendeta diharapkan lebih memahami lagi soal hukum. Hal tersebut menyangkut dalam pelayanan gereja ketika dalam melayani agar bisa terhindar dari permasalahan hukum.  “Seminar ini sangat baik dan diharapkan ke depan bisa diselengarakan lagi,” harapnya.

Ketua Panitia acara seminar Pdm Rudolf Silaen MMis menambahkan, acara ini berlangsung dengan baik dan apa yang ditargetkan sudah tercapai dengan tujuan para pendeta agar menjadi pemersatu dan membuat satu kesatuan. “Saya senang sekali acara ini bisa berlangsung dengan baik. Terima kasih atas kerja sama semua panitia yang terlibat,”ucapnya. (dof/c)