PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kabar gembira bagi ribuan tenaga honorer di Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjadwalkan pelantikan sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dan II pada 1 Oktober 2025 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Zulkifli Syukur, mengatakan total ada 5.884 orang yang akan menerima SK PPPK pada momen tersebut. Rinciannya, 4.406 orang dari seleksi tahap I dan 1.478 orang dari tahap II.
“Pelantikan dan penyerahan SK PPPK tahap I dan II kami rencanakan pada 1 Oktober 2025,” ujarnya, Kamis (11/9).
Tak hanya itu, Pemprov Riau juga mengusulkan formasi PPPK Paruh Waktu bagi pegawai non-ASN yang tidak lulus seleksi tahap I dan II. Jumlahnya mencapai 2.533 orang.
“Usulan PPPK Paruh Waktu sudah disampaikan ke Kemenpan RB. Ini berdasarkan arahan pimpinan agar tetap mengakomodir kawan-kawan yang belum lulus seleksi,” tambah Zulkifli.
Ia menjelaskan, dari total non-ASN yang diusulkan, sebanyak 1.056 orang adalah peserta yang gagal di tahap I, sedangkan 1.477 orang gagal di tahap II. Semuanya sudah didata sesuai database resmi Pemprov Riau.
Dengan langkah ini, Pemprov berharap tidak ada tenaga honorer yang merasa ditinggalkan. “Pada prinsipnya Pemprov Riau memahami kondisi rekan-rekan yang tidak lulus. Maka dari itu, mereka tetap kita usulkan menjadi PPPK Paruh Waktu,” tutup Zulkifli.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kabar gembira bagi ribuan tenaga honorer di Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjadwalkan pelantikan sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dan II pada 1 Oktober 2025 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Zulkifli Syukur, mengatakan total ada 5.884 orang yang akan menerima SK PPPK pada momen tersebut. Rinciannya, 4.406 orang dari seleksi tahap I dan 1.478 orang dari tahap II.
“Pelantikan dan penyerahan SK PPPK tahap I dan II kami rencanakan pada 1 Oktober 2025,” ujarnya, Kamis (11/9).
Tak hanya itu, Pemprov Riau juga mengusulkan formasi PPPK Paruh Waktu bagi pegawai non-ASN yang tidak lulus seleksi tahap I dan II. Jumlahnya mencapai 2.533 orang.
“Usulan PPPK Paruh Waktu sudah disampaikan ke Kemenpan RB. Ini berdasarkan arahan pimpinan agar tetap mengakomodir kawan-kawan yang belum lulus seleksi,” tambah Zulkifli.
Ia menjelaskan, dari total non-ASN yang diusulkan, sebanyak 1.056 orang adalah peserta yang gagal di tahap I, sedangkan 1.477 orang gagal di tahap II. Semuanya sudah didata sesuai database resmi Pemprov Riau.
Dengan langkah ini, Pemprov berharap tidak ada tenaga honorer yang merasa ditinggalkan. “Pada prinsipnya Pemprov Riau memahami kondisi rekan-rekan yang tidak lulus. Maka dari itu, mereka tetap kita usulkan menjadi PPPK Paruh Waktu,” tutup Zulkifli.(sol)
