Sabtu, 7 Juni 2025

Semangat Berkurban Tumbuhkan Kepedulian Sosial

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ribuan masyarakat Pekanbaru melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Jumat (6/6). Salat Iduladha dimulai pada pukul 07.15 WIB dengan imam Ustaz Amin Yono Syukur dan dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid.

Dalam sambutannya sebelum salat, Gubri Abdul Wahid menyampaikan pesan mendalam mengenai makna Iduladha. Ia mengatakan, hari besar ini bukan sekadar perayaan semata, tetapi juga momentum spiritual untuk memperkuat iman dan ketakwaan.

“Iduladha mengajarkan kita makna pengorbanan dan keikhlasan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, kecintaan kepada Allah harus melebihi kecintaan terhadap apa pun di dunia ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya ketundukan dan totalitas kepada kehendak Allah SWT. Semangat berkurban, katanya, sejatinya mampu menumbuhkan kepedulian sosial dan mempererat persaudaraan umat Islam. “Iduladha mengajarkan kita tentang ketundukan dan totalitas kepada kehendak Allah serta keikhlasan dalam memberikan, bahkan terhadap sesuatu yang paling kita cintai,” jelasnya.

Dalam suasana yang penuh syukur dan khidmat itu, Wahid turut mengucapkan selamat Iduladha kepada seluruh masyarakat Riau. Ia berharap nilai-nilai luhur Iduladha dapat terus hidup dalam kehidupan sehari-hari.

“Selamat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Provinsi Riau. Semoga semangat berkurban menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan kita, menumbuhkan kepedulian sosial, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” sebutnya.

Tak lupa, Gubri Wahid juga mengajak masyarakat mendoakan para jemaah haji asal Riau yang tengah menunaikan ibadah di Tanah Suci. “Semoga mereka diberikan kesehatan, kekuatan, dan kembali sebagai haji yang mabrur,” tuturnya.

Di Rokan Hulu (Rohul), Bupati Anton ST MM bersama Wabup Rohul H Syafaruddin Poti SH MM menjalani Salat Iduladha di Masjid Agung Islamic Center. Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan semangat berkurban dan kepedulian sosial dalam perayaan Iduladha 1446 H.

‘’Mari kita hayati setiap takbir yang dilantunkan dan menjadikan momentum Iduladha sebagai sarana memperkuat iman dan takwa serta meningkatkan semangat berkuban dan kepedulian sosial di antara sesama umat Islam di Rohul,’’ ungkap Anton didampingi Wabup Rohul Syafaruddin Poti, Jumat (6/6).

Bupati Anton menyebutkan, Iduladha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang sarat makna pengorbanan, ketaatan, dan keikhlasan. Ia mengingatkan kembali peristiwa besar dialami Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yang menjadi teladan bagi seluruh umat dalam menjalani kehidupan.

“Pengorbanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra tercintanya demi ketaatan kepada Allah SWT, serta kesediaan Nabi Ismail untuk dikorbankan sebagai bentuk kepatuhan dan keimanan, mengajarkan kita arti pengorbanan yang tulus dan ikhlas,” ujarnya.

Mantan Kadis PUPR Rohul itu menegaskan pentingnya persatuan dan persaudaraan di tengah keberagaman suku, budaya, dan bahasa yang ada di Rokan Hulu. “Keberagaman ini adalah anugerah yang harus kita syukuri dan jaga bersama. Mari kita pelihara keharmonisan dan bersama membangun Negeri Seribu Suluk ini menjadi daerah yang maju, berkembang, dan sejahtera,” katanya.

Anton berharap momentum Iduladha menjadi titik awal untuk memperbaiki diri dan membangun masyarakat yang lebih baik, serta terus berupaya menjadi insan yang lebih baik. “Dengan semangat Iduladha, saya yakin dengan kebersamaan kita dapat membangun Rokan Hulu yang lebih maju dan masyarakat sejahtera,” tuturnya.

Di Kuantan Singing (Kuansing), Bupati Dr H Suhardiman Amby MM tidak melaksanakan Salat Hari Raya Iduladha di Lapangan Limuno Telukkuantan. Orang nomor satu di Kuansing ini lebih membaur dengan masyarakat Kecamatan Pangean yang melaksanakan Salah Iduladha di lapangan sepakbola Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean.

Suhardiman Amby menyampaikan pesan reflektif terkait makna Idulaadha dan ibadah kurban. Menurutnya, nilai-nilai yang harus diambil dari kurban tidak hanya soal daging yang dibagikan, melainkan juga simbol pengorbanan diri dari sifat-sifat negatif.

“Iduladha mengajarkan kita untuk menyingkirkan sifat angkuh, sombong, merasa paling hebat dan kuat. Nilai kurban adalah tentang membersihkan jiwa dan memperbaiki akhlak,” ungkapnya di hadapan jemaah.

Baca Juga:  TdSi Masuk 100 Iven Kalender Pariwisata 

Selain itu, Bupati juga menyampaikan rencana strategis pembangunan keagamaan di wilayah Kuantan Singingi. Salah satunya adalah pembangunan masjid pemerintah daerah di Kecamatan Pangean yang ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2026.

“Kami minta camat untuk segera menyiapkan lahan seluas minimal satu hektare. Tahun 2026 akan dibangun tiga masjid pemerintah daerah dan ke depannya seluruh kecamatan akan memiliki masjid pemerintah daerah masing-masing,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan mempererat tali silaturahmi dalam semangat Iduladha. “Mari kita jadikan hari raya ini sebagai momentum untuk membangun negeri bersama-sama dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan,” tambahnya.

Sementara Camat Pangean Aswandi SPd MM mengaku bangga dan terhormat atas kehadiran orang nomor satu di Kuansing tersebut. “Ini suatu kehormatan bagi Kecamatan Pangean. Dari 15 kecamatan yang ada, kami merasa istimewa dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha bersama Bupati,” ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Kuansing H Muklisin Salat Iduladha di Desa Hulu Teso Kecamatan Logas Tanah Darat tempat tinggalnya.

Di Rokan Hilir (Rohil), Bupati H Bistamam mengikuti Salat Id di Lapangan Perteba, lapangan yang berada di samping Mess Pemkab Rohil di Jalan Perwira Bagansiapiapi. Sementara Wabup Jhony Charles BBA MBA di Masjid Baiturrahmah, Ujung Tanjung.

Dalam kesempatan tersebut, Jhony Charles mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum Iduladha sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa, serta menegaskan pentingnya konsistensi dalam menaati perintah Allah.

“Di momentum Iduladha ini, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan dalam melaksanakan ibadah salat serta kurban. Iduladha adalah waktu yang tepat untuk membuktikan komitmen dalam menaati perintah Allah,” katanya.

Di Pelalawan, Bupati H Zukri dan Wakil Husni Tamrin bersama masyarakat salat di Lapangan Mini Soccer, Pangkalankerinci. Dalam sambutannya, Bupati Zukri mengatakan Iduladha merupakan hari raya yang sangat istimewa karena mengandung dua ibadah besar, yaitu ibadah haji dan ibadah kurban.

Namun menurutnya, makna kurban tidak hanya sebatas penyembelihan hewan, melainkan juga dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian sosial sehari-hari. “Ibadah kurban bukan hanya menyembelih hewan, tapi juga bisa kita wujudkan dalam bentuk perhatian dan bantuan kepada saudara-saudara kita yang memerlukan, seperti anak yatim dan masyarakat kurang mampu,” terangnya.

Diungkapkannya bahwa, pentingnya semangat pengorbanan dan gotong royong dalam membangun daerah, sebagaimana semangat kebersamaan yang terlihat dalam pelaksanaan Salat Iduladha berjemaah. “Saya yakin negeri ini bisa kita bangun secara bersama-sama, seperti halnya kita melaksanakan salat berjemaah hari ini (kemarin, red). Maka mari kita lanjutkan semangat ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Di Kepulauan Meranti, Bupati Asmar dan Wakil Muzamil merampungkan rangkaian Salat Iduladha di dua lokasi yang berbeda.  Asmar salt di Masjid Agung Darul Ulum dan Muzamil di Halaman Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang.

Dalam sambutannya, Asmar mengatakan, hari raya kurban merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia karena Nabi lbrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail telah meletakkan dasar-dasar keteladanan yang fundamental.

“Berkat rahmat Allah, kita masih diberikan umur yang panjang sehingga bisa bertemu dan merayakan Iduladha serta pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban lagi di tahun ini,” kata Asmar. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu menjadi tuntunan kaum muslimin di dunia dalam menunaikan rukun Islam kelima.

“Melalui peristiwa pengorbanan yang diwariskan Nabi Ibrahim, menjadi contoh pengorbanan yang tak ada tara bandingannya, seperti yang dibuktikan oleh Nabi lsmail sebagai wujud kepatuhan kepada orang tua dan ketaatan kepada Allah,” ujarnya.

Di Kampar, Bupati Ahmad Yuzar bersama masyarakat menunaikan Salat Iduladha di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Tampak juga Wakil Bupati Kampar  Misharti. “Iduladha adalah Hari Raya Kurban, maknanya dengan Iduladha kita berkurban untuk berbagi kepada sesama kaum duafa, dengan demikian semakin kuatlah ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ungkap Ahmad Yuzar.

Baca Juga:  Dua Kasus Kode Etik Digelar DKPP: Bawaslu Riau Siap Buktikan Profesionalitas

Orang nomor satu di Kabupaten Kampar itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Iduladha sebagai pengingat pentingnya nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan solidaritas sosial.

“Iduladha mengajarkan kita tentang keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam melaksanakan perintah Allah dan keteladanan Nabi Ismail AS dalam berbakti kepada orang tua. Ini adalah pelajaran penting yang relevan bagi kita dalam membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.

Api Obor, dan Mobil Hias Semarakkan Malam Takbiran
Lantunan suara takbir menggema di area Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Kamis (5/6/2025) malam. Para jemaah, masyarakat bersama-sama merayakan Iduladha 2025. Meski hujan mengiringi malam takbiran, ribuan masyarakat Kota Betuah tetap menghadirinya.

Dihadiri Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, pimpinan OPD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Forkopimda Pekanbaru dan undangan lainnya.

Pelaksanaan gema takbir Iduladha 1446 H ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Sebanyak 3.000 api obor dan 241 mobil hias mengiringi pawai menambah semarakknya malam takbiran. “Kita kumandangkan takbir malam ini tanda syukur kita. Selamat Iduladha mari kuatkan iman dan takwa,” ujar Agung sesaat sebelum melepas secara resmi pawai.

Puluhan peserta pawai takbir keliling di Kota Tembilahan, Kabupaten Indrgiri Hilir menambah semarak menyambut Iduladha. Kemeriahan pawai takbir ini bertambah setelah ribuan masyarakat dari berbagai daerah turut menyaksikan dengan antusias di sepanjang jalan Kota Tembilahan.

Suara takbir pun mulai sahut menyahut setelah acara pawai takbir keliling dibuka dan dilepas oleh Wakil Bupati Inhil Hj Yuliantini di Jalan Sudirman, Tembilahan, Kamis (5/6) malam. Wakil Bupati Yuliantini menyampaikan takbir keliling merupakan tradisi yang memperkuat suasana spiritual jelang Iduladha.

Dia juga mengajak masyarakat untuk lebih memaknai esensi ibadah kurban. “Ibadah kurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi mencerminkan keikhlasan, ketundukan, serta kekuatan iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” katanya.

Ia mengatakan kurban juga mengajarkan umat muslim untuk peduli dan berbagi dengan sesama. “Kurban ini mengajarkan kita untuk saling peduli dan berbagi sesama manusia. Mari kita jadikan Iduladha ini sebagai momentum mempererat kepedulian sosial dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Pawai takbir juga digelar di Bagansiapiapi Rokan Hilir (Rohil). Acara dilepas resmi Bupati H Bistamam dari depan Kantor BPKAD Rohil di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Kamis (5/6). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rokan Hilir (Rohil) keluar sebagai juara pada lomba ini.

Dinas PMPTSP Rohil yang dipimipn Cici Sulastri SKM MSi menampilkan miniatur masjid yang terdapat beberapa kubah dengan satu kubah utama yang lebih besar. Ini menampilkan Kabupaten Rohil yang juga dijuluki sebagai Negeri Seribu Kubah.

Kubah utama terlihat berputar, dan bercahaya sebagai cerminan dari dinamika di daerah yang terus berjalan namun menuju ke arah yang lebih baik. Sementara di bagian belakang miniatur terdapat miniatur payung yang meniru konsep payung di Tanah Suci yang membuka secara otomatis.

Di samping simbolis agama Islam juga menjadi simbol keguyuban, keharmonisan masyarakat di Rohil yang saling menjaga dan melindungi satu sama lain. Camat Bangko Aspri Mulya sebagai panitia pelaksana pawai takbir, menyebutkan terdapat sebanyak 57 peserta pawai takbir tahun ini.

Bupati Rohil H Bistamam menyebutkan pelaksanaan pawai takbir untuk memeriahkan Iduladha. “Semoga dalam suasana yang sarat nilai keagamaan ini dapat dijadikan semangat Iduladha sebagai bersama-sama mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah,” kata Bistamam.

Kuantan Singingi juga menggelar pawai takbir pukul 20.30 WIB di Jalan Limuno Timur, tepatnya di depan Masjid Raya Kota Telukkuantan, dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh hikmat. Peserta dilepas secara resmi Bupati Suhardiman Amby bersama forkopimda.(sol/dac/fad/amn/epp/kom/ilo/fad)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ribuan masyarakat Pekanbaru melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Jumat (6/6). Salat Iduladha dimulai pada pukul 07.15 WIB dengan imam Ustaz Amin Yono Syukur dan dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid.

Dalam sambutannya sebelum salat, Gubri Abdul Wahid menyampaikan pesan mendalam mengenai makna Iduladha. Ia mengatakan, hari besar ini bukan sekadar perayaan semata, tetapi juga momentum spiritual untuk memperkuat iman dan ketakwaan.

“Iduladha mengajarkan kita makna pengorbanan dan keikhlasan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, kecintaan kepada Allah harus melebihi kecintaan terhadap apa pun di dunia ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya ketundukan dan totalitas kepada kehendak Allah SWT. Semangat berkurban, katanya, sejatinya mampu menumbuhkan kepedulian sosial dan mempererat persaudaraan umat Islam. “Iduladha mengajarkan kita tentang ketundukan dan totalitas kepada kehendak Allah serta keikhlasan dalam memberikan, bahkan terhadap sesuatu yang paling kita cintai,” jelasnya.

Dalam suasana yang penuh syukur dan khidmat itu, Wahid turut mengucapkan selamat Iduladha kepada seluruh masyarakat Riau. Ia berharap nilai-nilai luhur Iduladha dapat terus hidup dalam kehidupan sehari-hari.

“Selamat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Provinsi Riau. Semoga semangat berkurban menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan kita, menumbuhkan kepedulian sosial, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” sebutnya.

Tak lupa, Gubri Wahid juga mengajak masyarakat mendoakan para jemaah haji asal Riau yang tengah menunaikan ibadah di Tanah Suci. “Semoga mereka diberikan kesehatan, kekuatan, dan kembali sebagai haji yang mabrur,” tuturnya.

Di Rokan Hulu (Rohul), Bupati Anton ST MM bersama Wabup Rohul H Syafaruddin Poti SH MM menjalani Salat Iduladha di Masjid Agung Islamic Center. Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan semangat berkurban dan kepedulian sosial dalam perayaan Iduladha 1446 H.

‘’Mari kita hayati setiap takbir yang dilantunkan dan menjadikan momentum Iduladha sebagai sarana memperkuat iman dan takwa serta meningkatkan semangat berkuban dan kepedulian sosial di antara sesama umat Islam di Rohul,’’ ungkap Anton didampingi Wabup Rohul Syafaruddin Poti, Jumat (6/6).

Bupati Anton menyebutkan, Iduladha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang sarat makna pengorbanan, ketaatan, dan keikhlasan. Ia mengingatkan kembali peristiwa besar dialami Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yang menjadi teladan bagi seluruh umat dalam menjalani kehidupan.

“Pengorbanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra tercintanya demi ketaatan kepada Allah SWT, serta kesediaan Nabi Ismail untuk dikorbankan sebagai bentuk kepatuhan dan keimanan, mengajarkan kita arti pengorbanan yang tulus dan ikhlas,” ujarnya.

Mantan Kadis PUPR Rohul itu menegaskan pentingnya persatuan dan persaudaraan di tengah keberagaman suku, budaya, dan bahasa yang ada di Rokan Hulu. “Keberagaman ini adalah anugerah yang harus kita syukuri dan jaga bersama. Mari kita pelihara keharmonisan dan bersama membangun Negeri Seribu Suluk ini menjadi daerah yang maju, berkembang, dan sejahtera,” katanya.

Anton berharap momentum Iduladha menjadi titik awal untuk memperbaiki diri dan membangun masyarakat yang lebih baik, serta terus berupaya menjadi insan yang lebih baik. “Dengan semangat Iduladha, saya yakin dengan kebersamaan kita dapat membangun Rokan Hulu yang lebih maju dan masyarakat sejahtera,” tuturnya.

Di Kuantan Singing (Kuansing), Bupati Dr H Suhardiman Amby MM tidak melaksanakan Salat Hari Raya Iduladha di Lapangan Limuno Telukkuantan. Orang nomor satu di Kuansing ini lebih membaur dengan masyarakat Kecamatan Pangean yang melaksanakan Salah Iduladha di lapangan sepakbola Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean.

Suhardiman Amby menyampaikan pesan reflektif terkait makna Idulaadha dan ibadah kurban. Menurutnya, nilai-nilai yang harus diambil dari kurban tidak hanya soal daging yang dibagikan, melainkan juga simbol pengorbanan diri dari sifat-sifat negatif.

“Iduladha mengajarkan kita untuk menyingkirkan sifat angkuh, sombong, merasa paling hebat dan kuat. Nilai kurban adalah tentang membersihkan jiwa dan memperbaiki akhlak,” ungkapnya di hadapan jemaah.

Baca Juga:  Beberapa Kabupaten Masih Terbakar

Selain itu, Bupati juga menyampaikan rencana strategis pembangunan keagamaan di wilayah Kuantan Singingi. Salah satunya adalah pembangunan masjid pemerintah daerah di Kecamatan Pangean yang ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2026.

“Kami minta camat untuk segera menyiapkan lahan seluas minimal satu hektare. Tahun 2026 akan dibangun tiga masjid pemerintah daerah dan ke depannya seluruh kecamatan akan memiliki masjid pemerintah daerah masing-masing,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan mempererat tali silaturahmi dalam semangat Iduladha. “Mari kita jadikan hari raya ini sebagai momentum untuk membangun negeri bersama-sama dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan,” tambahnya.

Sementara Camat Pangean Aswandi SPd MM mengaku bangga dan terhormat atas kehadiran orang nomor satu di Kuansing tersebut. “Ini suatu kehormatan bagi Kecamatan Pangean. Dari 15 kecamatan yang ada, kami merasa istimewa dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha bersama Bupati,” ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Kuansing H Muklisin Salat Iduladha di Desa Hulu Teso Kecamatan Logas Tanah Darat tempat tinggalnya.

Di Rokan Hilir (Rohil), Bupati H Bistamam mengikuti Salat Id di Lapangan Perteba, lapangan yang berada di samping Mess Pemkab Rohil di Jalan Perwira Bagansiapiapi. Sementara Wabup Jhony Charles BBA MBA di Masjid Baiturrahmah, Ujung Tanjung.

Dalam kesempatan tersebut, Jhony Charles mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum Iduladha sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa, serta menegaskan pentingnya konsistensi dalam menaati perintah Allah.

“Di momentum Iduladha ini, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan dalam melaksanakan ibadah salat serta kurban. Iduladha adalah waktu yang tepat untuk membuktikan komitmen dalam menaati perintah Allah,” katanya.

Di Pelalawan, Bupati H Zukri dan Wakil Husni Tamrin bersama masyarakat salat di Lapangan Mini Soccer, Pangkalankerinci. Dalam sambutannya, Bupati Zukri mengatakan Iduladha merupakan hari raya yang sangat istimewa karena mengandung dua ibadah besar, yaitu ibadah haji dan ibadah kurban.

Namun menurutnya, makna kurban tidak hanya sebatas penyembelihan hewan, melainkan juga dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian sosial sehari-hari. “Ibadah kurban bukan hanya menyembelih hewan, tapi juga bisa kita wujudkan dalam bentuk perhatian dan bantuan kepada saudara-saudara kita yang memerlukan, seperti anak yatim dan masyarakat kurang mampu,” terangnya.

Diungkapkannya bahwa, pentingnya semangat pengorbanan dan gotong royong dalam membangun daerah, sebagaimana semangat kebersamaan yang terlihat dalam pelaksanaan Salat Iduladha berjemaah. “Saya yakin negeri ini bisa kita bangun secara bersama-sama, seperti halnya kita melaksanakan salat berjemaah hari ini (kemarin, red). Maka mari kita lanjutkan semangat ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Di Kepulauan Meranti, Bupati Asmar dan Wakil Muzamil merampungkan rangkaian Salat Iduladha di dua lokasi yang berbeda.  Asmar salt di Masjid Agung Darul Ulum dan Muzamil di Halaman Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang.

Dalam sambutannya, Asmar mengatakan, hari raya kurban merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia karena Nabi lbrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail telah meletakkan dasar-dasar keteladanan yang fundamental.

“Berkat rahmat Allah, kita masih diberikan umur yang panjang sehingga bisa bertemu dan merayakan Iduladha serta pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban lagi di tahun ini,” kata Asmar. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu menjadi tuntunan kaum muslimin di dunia dalam menunaikan rukun Islam kelima.

“Melalui peristiwa pengorbanan yang diwariskan Nabi Ibrahim, menjadi contoh pengorbanan yang tak ada tara bandingannya, seperti yang dibuktikan oleh Nabi lsmail sebagai wujud kepatuhan kepada orang tua dan ketaatan kepada Allah,” ujarnya.

Di Kampar, Bupati Ahmad Yuzar bersama masyarakat menunaikan Salat Iduladha di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Tampak juga Wakil Bupati Kampar  Misharti. “Iduladha adalah Hari Raya Kurban, maknanya dengan Iduladha kita berkurban untuk berbagi kepada sesama kaum duafa, dengan demikian semakin kuatlah ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ungkap Ahmad Yuzar.

Baca Juga:  KI Riau Beri Pemahaman UU KIP kepada Kades Se-Pelalawan

Orang nomor satu di Kabupaten Kampar itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Iduladha sebagai pengingat pentingnya nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan solidaritas sosial.

“Iduladha mengajarkan kita tentang keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam melaksanakan perintah Allah dan keteladanan Nabi Ismail AS dalam berbakti kepada orang tua. Ini adalah pelajaran penting yang relevan bagi kita dalam membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.

Api Obor, dan Mobil Hias Semarakkan Malam Takbiran
Lantunan suara takbir menggema di area Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Kamis (5/6/2025) malam. Para jemaah, masyarakat bersama-sama merayakan Iduladha 2025. Meski hujan mengiringi malam takbiran, ribuan masyarakat Kota Betuah tetap menghadirinya.

Dihadiri Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, pimpinan OPD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Forkopimda Pekanbaru dan undangan lainnya.

Pelaksanaan gema takbir Iduladha 1446 H ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Sebanyak 3.000 api obor dan 241 mobil hias mengiringi pawai menambah semarakknya malam takbiran. “Kita kumandangkan takbir malam ini tanda syukur kita. Selamat Iduladha mari kuatkan iman dan takwa,” ujar Agung sesaat sebelum melepas secara resmi pawai.

Puluhan peserta pawai takbir keliling di Kota Tembilahan, Kabupaten Indrgiri Hilir menambah semarak menyambut Iduladha. Kemeriahan pawai takbir ini bertambah setelah ribuan masyarakat dari berbagai daerah turut menyaksikan dengan antusias di sepanjang jalan Kota Tembilahan.

Suara takbir pun mulai sahut menyahut setelah acara pawai takbir keliling dibuka dan dilepas oleh Wakil Bupati Inhil Hj Yuliantini di Jalan Sudirman, Tembilahan, Kamis (5/6) malam. Wakil Bupati Yuliantini menyampaikan takbir keliling merupakan tradisi yang memperkuat suasana spiritual jelang Iduladha.

Dia juga mengajak masyarakat untuk lebih memaknai esensi ibadah kurban. “Ibadah kurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi mencerminkan keikhlasan, ketundukan, serta kekuatan iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” katanya.

Ia mengatakan kurban juga mengajarkan umat muslim untuk peduli dan berbagi dengan sesama. “Kurban ini mengajarkan kita untuk saling peduli dan berbagi sesama manusia. Mari kita jadikan Iduladha ini sebagai momentum mempererat kepedulian sosial dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Pawai takbir juga digelar di Bagansiapiapi Rokan Hilir (Rohil). Acara dilepas resmi Bupati H Bistamam dari depan Kantor BPKAD Rohil di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Kamis (5/6). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rokan Hilir (Rohil) keluar sebagai juara pada lomba ini.

Dinas PMPTSP Rohil yang dipimipn Cici Sulastri SKM MSi menampilkan miniatur masjid yang terdapat beberapa kubah dengan satu kubah utama yang lebih besar. Ini menampilkan Kabupaten Rohil yang juga dijuluki sebagai Negeri Seribu Kubah.

Kubah utama terlihat berputar, dan bercahaya sebagai cerminan dari dinamika di daerah yang terus berjalan namun menuju ke arah yang lebih baik. Sementara di bagian belakang miniatur terdapat miniatur payung yang meniru konsep payung di Tanah Suci yang membuka secara otomatis.

Di samping simbolis agama Islam juga menjadi simbol keguyuban, keharmonisan masyarakat di Rohil yang saling menjaga dan melindungi satu sama lain. Camat Bangko Aspri Mulya sebagai panitia pelaksana pawai takbir, menyebutkan terdapat sebanyak 57 peserta pawai takbir tahun ini.

Bupati Rohil H Bistamam menyebutkan pelaksanaan pawai takbir untuk memeriahkan Iduladha. “Semoga dalam suasana yang sarat nilai keagamaan ini dapat dijadikan semangat Iduladha sebagai bersama-sama mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah,” kata Bistamam.

Kuantan Singingi juga menggelar pawai takbir pukul 20.30 WIB di Jalan Limuno Timur, tepatnya di depan Masjid Raya Kota Telukkuantan, dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh hikmat. Peserta dilepas secara resmi Bupati Suhardiman Amby bersama forkopimda.(sol/dac/fad/amn/epp/kom/ilo/fad)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ribuan masyarakat Pekanbaru melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Jumat (6/6). Salat Iduladha dimulai pada pukul 07.15 WIB dengan imam Ustaz Amin Yono Syukur dan dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid.

Dalam sambutannya sebelum salat, Gubri Abdul Wahid menyampaikan pesan mendalam mengenai makna Iduladha. Ia mengatakan, hari besar ini bukan sekadar perayaan semata, tetapi juga momentum spiritual untuk memperkuat iman dan ketakwaan.

“Iduladha mengajarkan kita makna pengorbanan dan keikhlasan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, kecintaan kepada Allah harus melebihi kecintaan terhadap apa pun di dunia ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya ketundukan dan totalitas kepada kehendak Allah SWT. Semangat berkurban, katanya, sejatinya mampu menumbuhkan kepedulian sosial dan mempererat persaudaraan umat Islam. “Iduladha mengajarkan kita tentang ketundukan dan totalitas kepada kehendak Allah serta keikhlasan dalam memberikan, bahkan terhadap sesuatu yang paling kita cintai,” jelasnya.

Dalam suasana yang penuh syukur dan khidmat itu, Wahid turut mengucapkan selamat Iduladha kepada seluruh masyarakat Riau. Ia berharap nilai-nilai luhur Iduladha dapat terus hidup dalam kehidupan sehari-hari.

“Selamat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Provinsi Riau. Semoga semangat berkurban menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan kita, menumbuhkan kepedulian sosial, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” sebutnya.

Tak lupa, Gubri Wahid juga mengajak masyarakat mendoakan para jemaah haji asal Riau yang tengah menunaikan ibadah di Tanah Suci. “Semoga mereka diberikan kesehatan, kekuatan, dan kembali sebagai haji yang mabrur,” tuturnya.

Di Rokan Hulu (Rohul), Bupati Anton ST MM bersama Wabup Rohul H Syafaruddin Poti SH MM menjalani Salat Iduladha di Masjid Agung Islamic Center. Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan semangat berkurban dan kepedulian sosial dalam perayaan Iduladha 1446 H.

‘’Mari kita hayati setiap takbir yang dilantunkan dan menjadikan momentum Iduladha sebagai sarana memperkuat iman dan takwa serta meningkatkan semangat berkuban dan kepedulian sosial di antara sesama umat Islam di Rohul,’’ ungkap Anton didampingi Wabup Rohul Syafaruddin Poti, Jumat (6/6).

Bupati Anton menyebutkan, Iduladha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang sarat makna pengorbanan, ketaatan, dan keikhlasan. Ia mengingatkan kembali peristiwa besar dialami Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yang menjadi teladan bagi seluruh umat dalam menjalani kehidupan.

“Pengorbanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra tercintanya demi ketaatan kepada Allah SWT, serta kesediaan Nabi Ismail untuk dikorbankan sebagai bentuk kepatuhan dan keimanan, mengajarkan kita arti pengorbanan yang tulus dan ikhlas,” ujarnya.

Mantan Kadis PUPR Rohul itu menegaskan pentingnya persatuan dan persaudaraan di tengah keberagaman suku, budaya, dan bahasa yang ada di Rokan Hulu. “Keberagaman ini adalah anugerah yang harus kita syukuri dan jaga bersama. Mari kita pelihara keharmonisan dan bersama membangun Negeri Seribu Suluk ini menjadi daerah yang maju, berkembang, dan sejahtera,” katanya.

Anton berharap momentum Iduladha menjadi titik awal untuk memperbaiki diri dan membangun masyarakat yang lebih baik, serta terus berupaya menjadi insan yang lebih baik. “Dengan semangat Iduladha, saya yakin dengan kebersamaan kita dapat membangun Rokan Hulu yang lebih maju dan masyarakat sejahtera,” tuturnya.

Di Kuantan Singing (Kuansing), Bupati Dr H Suhardiman Amby MM tidak melaksanakan Salat Hari Raya Iduladha di Lapangan Limuno Telukkuantan. Orang nomor satu di Kuansing ini lebih membaur dengan masyarakat Kecamatan Pangean yang melaksanakan Salah Iduladha di lapangan sepakbola Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean.

Suhardiman Amby menyampaikan pesan reflektif terkait makna Idulaadha dan ibadah kurban. Menurutnya, nilai-nilai yang harus diambil dari kurban tidak hanya soal daging yang dibagikan, melainkan juga simbol pengorbanan diri dari sifat-sifat negatif.

“Iduladha mengajarkan kita untuk menyingkirkan sifat angkuh, sombong, merasa paling hebat dan kuat. Nilai kurban adalah tentang membersihkan jiwa dan memperbaiki akhlak,” ungkapnya di hadapan jemaah.

Baca Juga:  TdSi Masuk 100 Iven Kalender Pariwisata 

Selain itu, Bupati juga menyampaikan rencana strategis pembangunan keagamaan di wilayah Kuantan Singingi. Salah satunya adalah pembangunan masjid pemerintah daerah di Kecamatan Pangean yang ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2026.

“Kami minta camat untuk segera menyiapkan lahan seluas minimal satu hektare. Tahun 2026 akan dibangun tiga masjid pemerintah daerah dan ke depannya seluruh kecamatan akan memiliki masjid pemerintah daerah masing-masing,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan mempererat tali silaturahmi dalam semangat Iduladha. “Mari kita jadikan hari raya ini sebagai momentum untuk membangun negeri bersama-sama dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan,” tambahnya.

Sementara Camat Pangean Aswandi SPd MM mengaku bangga dan terhormat atas kehadiran orang nomor satu di Kuansing tersebut. “Ini suatu kehormatan bagi Kecamatan Pangean. Dari 15 kecamatan yang ada, kami merasa istimewa dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha bersama Bupati,” ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Kuansing H Muklisin Salat Iduladha di Desa Hulu Teso Kecamatan Logas Tanah Darat tempat tinggalnya.

Di Rokan Hilir (Rohil), Bupati H Bistamam mengikuti Salat Id di Lapangan Perteba, lapangan yang berada di samping Mess Pemkab Rohil di Jalan Perwira Bagansiapiapi. Sementara Wabup Jhony Charles BBA MBA di Masjid Baiturrahmah, Ujung Tanjung.

Dalam kesempatan tersebut, Jhony Charles mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum Iduladha sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa, serta menegaskan pentingnya konsistensi dalam menaati perintah Allah.

“Di momentum Iduladha ini, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan dalam melaksanakan ibadah salat serta kurban. Iduladha adalah waktu yang tepat untuk membuktikan komitmen dalam menaati perintah Allah,” katanya.

Di Pelalawan, Bupati H Zukri dan Wakil Husni Tamrin bersama masyarakat salat di Lapangan Mini Soccer, Pangkalankerinci. Dalam sambutannya, Bupati Zukri mengatakan Iduladha merupakan hari raya yang sangat istimewa karena mengandung dua ibadah besar, yaitu ibadah haji dan ibadah kurban.

Namun menurutnya, makna kurban tidak hanya sebatas penyembelihan hewan, melainkan juga dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian sosial sehari-hari. “Ibadah kurban bukan hanya menyembelih hewan, tapi juga bisa kita wujudkan dalam bentuk perhatian dan bantuan kepada saudara-saudara kita yang memerlukan, seperti anak yatim dan masyarakat kurang mampu,” terangnya.

Diungkapkannya bahwa, pentingnya semangat pengorbanan dan gotong royong dalam membangun daerah, sebagaimana semangat kebersamaan yang terlihat dalam pelaksanaan Salat Iduladha berjemaah. “Saya yakin negeri ini bisa kita bangun secara bersama-sama, seperti halnya kita melaksanakan salat berjemaah hari ini (kemarin, red). Maka mari kita lanjutkan semangat ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Di Kepulauan Meranti, Bupati Asmar dan Wakil Muzamil merampungkan rangkaian Salat Iduladha di dua lokasi yang berbeda.  Asmar salt di Masjid Agung Darul Ulum dan Muzamil di Halaman Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang.

Dalam sambutannya, Asmar mengatakan, hari raya kurban merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia karena Nabi lbrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail telah meletakkan dasar-dasar keteladanan yang fundamental.

“Berkat rahmat Allah, kita masih diberikan umur yang panjang sehingga bisa bertemu dan merayakan Iduladha serta pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban lagi di tahun ini,” kata Asmar. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu menjadi tuntunan kaum muslimin di dunia dalam menunaikan rukun Islam kelima.

“Melalui peristiwa pengorbanan yang diwariskan Nabi Ibrahim, menjadi contoh pengorbanan yang tak ada tara bandingannya, seperti yang dibuktikan oleh Nabi lsmail sebagai wujud kepatuhan kepada orang tua dan ketaatan kepada Allah,” ujarnya.

Di Kampar, Bupati Ahmad Yuzar bersama masyarakat menunaikan Salat Iduladha di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Tampak juga Wakil Bupati Kampar  Misharti. “Iduladha adalah Hari Raya Kurban, maknanya dengan Iduladha kita berkurban untuk berbagi kepada sesama kaum duafa, dengan demikian semakin kuatlah ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ungkap Ahmad Yuzar.

Baca Juga:  Rahman Hadi Sebut Akan Selalu Rindu Riau

Orang nomor satu di Kabupaten Kampar itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Iduladha sebagai pengingat pentingnya nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan solidaritas sosial.

“Iduladha mengajarkan kita tentang keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam melaksanakan perintah Allah dan keteladanan Nabi Ismail AS dalam berbakti kepada orang tua. Ini adalah pelajaran penting yang relevan bagi kita dalam membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.

Api Obor, dan Mobil Hias Semarakkan Malam Takbiran
Lantunan suara takbir menggema di area Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Kamis (5/6/2025) malam. Para jemaah, masyarakat bersama-sama merayakan Iduladha 2025. Meski hujan mengiringi malam takbiran, ribuan masyarakat Kota Betuah tetap menghadirinya.

Dihadiri Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, pimpinan OPD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Forkopimda Pekanbaru dan undangan lainnya.

Pelaksanaan gema takbir Iduladha 1446 H ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Sebanyak 3.000 api obor dan 241 mobil hias mengiringi pawai menambah semarakknya malam takbiran. “Kita kumandangkan takbir malam ini tanda syukur kita. Selamat Iduladha mari kuatkan iman dan takwa,” ujar Agung sesaat sebelum melepas secara resmi pawai.

Puluhan peserta pawai takbir keliling di Kota Tembilahan, Kabupaten Indrgiri Hilir menambah semarak menyambut Iduladha. Kemeriahan pawai takbir ini bertambah setelah ribuan masyarakat dari berbagai daerah turut menyaksikan dengan antusias di sepanjang jalan Kota Tembilahan.

Suara takbir pun mulai sahut menyahut setelah acara pawai takbir keliling dibuka dan dilepas oleh Wakil Bupati Inhil Hj Yuliantini di Jalan Sudirman, Tembilahan, Kamis (5/6) malam. Wakil Bupati Yuliantini menyampaikan takbir keliling merupakan tradisi yang memperkuat suasana spiritual jelang Iduladha.

Dia juga mengajak masyarakat untuk lebih memaknai esensi ibadah kurban. “Ibadah kurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi mencerminkan keikhlasan, ketundukan, serta kekuatan iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” katanya.

Ia mengatakan kurban juga mengajarkan umat muslim untuk peduli dan berbagi dengan sesama. “Kurban ini mengajarkan kita untuk saling peduli dan berbagi sesama manusia. Mari kita jadikan Iduladha ini sebagai momentum mempererat kepedulian sosial dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Pawai takbir juga digelar di Bagansiapiapi Rokan Hilir (Rohil). Acara dilepas resmi Bupati H Bistamam dari depan Kantor BPKAD Rohil di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Kamis (5/6). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rokan Hilir (Rohil) keluar sebagai juara pada lomba ini.

Dinas PMPTSP Rohil yang dipimipn Cici Sulastri SKM MSi menampilkan miniatur masjid yang terdapat beberapa kubah dengan satu kubah utama yang lebih besar. Ini menampilkan Kabupaten Rohil yang juga dijuluki sebagai Negeri Seribu Kubah.

Kubah utama terlihat berputar, dan bercahaya sebagai cerminan dari dinamika di daerah yang terus berjalan namun menuju ke arah yang lebih baik. Sementara di bagian belakang miniatur terdapat miniatur payung yang meniru konsep payung di Tanah Suci yang membuka secara otomatis.

Di samping simbolis agama Islam juga menjadi simbol keguyuban, keharmonisan masyarakat di Rohil yang saling menjaga dan melindungi satu sama lain. Camat Bangko Aspri Mulya sebagai panitia pelaksana pawai takbir, menyebutkan terdapat sebanyak 57 peserta pawai takbir tahun ini.

Bupati Rohil H Bistamam menyebutkan pelaksanaan pawai takbir untuk memeriahkan Iduladha. “Semoga dalam suasana yang sarat nilai keagamaan ini dapat dijadikan semangat Iduladha sebagai bersama-sama mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah,” kata Bistamam.

Kuantan Singingi juga menggelar pawai takbir pukul 20.30 WIB di Jalan Limuno Timur, tepatnya di depan Masjid Raya Kota Telukkuantan, dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh hikmat. Peserta dilepas secara resmi Bupati Suhardiman Amby bersama forkopimda.(sol/dac/fad/amn/epp/kom/ilo/fad)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari