TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Karyono SHI SPd MH adalah sosok anak muda yang visioner. Dalam bursa Pemilu Legislatif (Pileg), namanya nangkring di urut satu dari daerah pemilihan (Dapil) Kuansing IV, Kecamatan Kuantan Mudik, Gunung Toar, Hulu Kuantan dan Pucuk Rantau dari partai PDI Perjuangan Kuansing.
Memang dia, merupakan salah seorang fungsionaris dari DPC PDI Perjuangan Kuansing yang sekarang dipimpin oleh H Halim sebagai Ketua DPC dan dirinya dipercaya sebagai bendahara DPC PDI Perjuangan Kuansing. Sebelum pulang kampung ke Riau dan bergabung dengan DPC PDI Perjuangan Kuansing, Karyono sempat berkiprah di perpolitikan nasional Jakarta selama 13 tahun.
Lalu pulang kampung dengan mengawali karir politik dari bawah sebagai kader Partai PDI Perjuangan Kabupaten Kuantan Singingi. Kemudian ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Kemudian diberikan amanah oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kuantan Singingi. Alumni dari Institut Agama Islam Al-Aqidah (IAIA) Jakarta pada Program Sarjana Hukum Islam (SHI), Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta untuk Program Sarjana Pendidikan (SPd), dan Universitas Muhammadiyah Jakarta ( UMJ) untuk Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Tata Negara (MH), namanya semakin ramai dibicarakan dari Dapil Kuansing IV sebagai sosok yang dinilai tepat mewakili aspirasi masyarakat Kuansing di DPRD Kuansing untuk lima tahun kedepan. Visioner, memiliki dedikasi, komitmen dan loyalitas yang tinggi dalam mengemban tugas.
Dia dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana, dari keluarga petani dan ibu rumah tangga. Namun dia memiliki cita-cita yang kuat dan luhur, mengabdi mewakili seluruh lapisan masyarakat petani, pekebun, pedagang, buruh pabrik, buruh tani, tua muda, kaya miskin dan masyarakat kecil.
Dia di kenal ramah, luas dalam pergaulan. Memiliki kemampuan membangun komunikasi dan jejaring dengan semua kalangan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, serta aktivis pergerakan adalah kebiasaan dan kebutuhan politisi muda ini.
Satu prinsip yang di pegang adalah “Duduk Sama Rendah, Berdiri Sama Tinggi, Tidak ada Pembeda di antara Kita”. Sosok politisi muda yag selalu merangkul, dan mengedepankan kebhinekaan, mengajak semua bergabung dari berbagai suku, agama, ras, dan latar belakang yang beragam. Semua sama, tidak membedakan antara satu dan lainnya.
Tapi sebelum terjun ke dua politik, Karyono pernah berkarir di Ibukota Jakarta sebagai seorang guru, dosen dan terus berkiprah di gedung DPR/ MPR RI Jakarta sebagai staf pribadi anggota Komisi VII DPR RI Brigjen (Purn) H Saleh Djasit SH, staf ahli anggota Komisi IV DPR RI Drs H Wan Abu Bakar MSi dan staf ahli Komisi III DPR RI serta Praktisi Sosial dan Hukum.
Pekerjaan di sektor swasta juga digeluti dengan menjadi Direktur Utama PT Niaga Jaya Pratama yang bergerak dalam bidang ekonomi hijau, dan wiraswasta dalam bidang perkebunan kelapa sawit.
Dalam perbincangan bersama Riau Pos pekan ini, Karyono SHI SPd MH menyampaikan alasannya maju sebagai Caleg di Pileg 2024 ini. Menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuansing, baginya merupakan sebuah pengabdian untuk mewakili masyarakat dengan satu tujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat seutuhnya yang diwakili di daerah pemilihan.
“Berjuang untuk mengabdi bagi semua golongan masyarakat, tanpa membedakan. Ini yang mendasar sayang mau untuk maju di Pileg ini. Karena saya mohon doa dan dukungan masyarakat,” ujar Karyono.
Dalam pemilihan anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi 2024, Karyono diberikan amanah dan penugasan oleh DPP Partai melalui pertimbangan dan penilaian melalui surat keputusan untuk maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Kuansing Singingi periode 2024-2029 di daerah pemilihan Kuantan Singingi IV. Meliputi Kecamatan Pucuk Rantau, Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Gunung Toar dengan nomor urut satu (1).
Tokoh muda visioner ini mengusung empat program unggulan yang siap dia kawal dari gedung DPRD Kuansing nantinya bila terpilih. Empat program unggulan itu adalah, program bantuan akses layanan kesehatan dasar masyarakat, program bantuan layanan akses data kependudukan masyarakat, program bantuan bea siswa dan akses layanan dasar pendidikan serta program bantuan UMKM dan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis potensi wilayah.
“Dengan niat tulus Ikhlas megabdi, mari bersama merangkul, bersama membangun, dalam bingkai duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, tiada pembeda diantara kita. Maju bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan”, papar Karyono. (dac/ifr)
