Jumat, 18 Juli 2025

Usul Kampanye Hanya Sebulan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengusulkan tahapan kampanye pemilihan umum (pemilu) berlangsung singkat. Eks Sekjen PDIP itu berharap, tahapan kampanye bisa berlangsung hanya sebulan.

รขโ‚ฌล“Sekarang lagi menyiapkan revisi PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum). Saya usulkan waktu kampanye cukup sebulan. Tidak harus delapan bulan,รขโ‚ฌย kata Tjahjo ditemui usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, Selasa (16/7).

Tjahjo berkaca kejadian Pemilu 2019 ini. Tahapan kampanye pesta demokrasi tahun ini berlangsung delapan bulan. Hal itu mengakibatkan pembelahan tajam di masyarakat. รขโ‚ฌล“Kan enggak enak ini. Selesai, tetapi masih ada yang menganggap belum selesai. Terjadi konflik di masyarakat,รขโ‚ฌย ucap dia.

Baca Juga:  Reshuffle Harus Berbasis Kinerja

Tjahjo yakin, waktu sebulan cukup bagi kontestan untuk menyampaikan pesan politik ke konstituen. Selain itu, pengamanan terhadap jalannya pemilu tidak memakan biaya besar. รขโ‚ฌล“Mungkin lebih efektif efisien, bisa lebih cepat. Secara teknis nanti KPU yang menyiapkan ini,รขโ‚ฌย ujarnya.(mg10/das)

Editor: Eko Faizin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengusulkan tahapan kampanye pemilihan umum (pemilu) berlangsung singkat. Eks Sekjen PDIP itu berharap, tahapan kampanye bisa berlangsung hanya sebulan.

รขโ‚ฌล“Sekarang lagi menyiapkan revisi PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum). Saya usulkan waktu kampanye cukup sebulan. Tidak harus delapan bulan,รขโ‚ฌย kata Tjahjo ditemui usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, Selasa (16/7).

Tjahjo berkaca kejadian Pemilu 2019 ini. Tahapan kampanye pesta demokrasi tahun ini berlangsung delapan bulan. Hal itu mengakibatkan pembelahan tajam di masyarakat. รขโ‚ฌล“Kan enggak enak ini. Selesai, tetapi masih ada yang menganggap belum selesai. Terjadi konflik di masyarakat,รขโ‚ฌย ucap dia.

Baca Juga:  Tim Pemenangan Halim-Komperensi Tertibkan APK Secara Mandiri

Tjahjo yakin, waktu sebulan cukup bagi kontestan untuk menyampaikan pesan politik ke konstituen. Selain itu, pengamanan terhadap jalannya pemilu tidak memakan biaya besar. รขโ‚ฌล“Mungkin lebih efektif efisien, bisa lebih cepat. Secara teknis nanti KPU yang menyiapkan ini,รขโ‚ฌย ujarnya.(mg10/das)

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengusulkan tahapan kampanye pemilihan umum (pemilu) berlangsung singkat. Eks Sekjen PDIP itu berharap, tahapan kampanye bisa berlangsung hanya sebulan.

รขโ‚ฌล“Sekarang lagi menyiapkan revisi PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum). Saya usulkan waktu kampanye cukup sebulan. Tidak harus delapan bulan,รขโ‚ฌย kata Tjahjo ditemui usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, Selasa (16/7).

Tjahjo berkaca kejadian Pemilu 2019 ini. Tahapan kampanye pesta demokrasi tahun ini berlangsung delapan bulan. Hal itu mengakibatkan pembelahan tajam di masyarakat. รขโ‚ฌล“Kan enggak enak ini. Selesai, tetapi masih ada yang menganggap belum selesai. Terjadi konflik di masyarakat,รขโ‚ฌย ucap dia.

Baca Juga:  Bawaslu: Kampanye di Masa Tenang Pidana

Tjahjo yakin, waktu sebulan cukup bagi kontestan untuk menyampaikan pesan politik ke konstituen. Selain itu, pengamanan terhadap jalannya pemilu tidak memakan biaya besar. รขโ‚ฌล“Mungkin lebih efektif efisien, bisa lebih cepat. Secara teknis nanti KPU yang menyiapkan ini,รขโ‚ฌย ujarnya.(mg10/das)

Editor: Eko Faizin

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari