Kamis, 9 Mei 2024

PAW 6 Anggota DPRD Riau Sudah di Kemendagri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pergantian antar waktu (PAW) 6 anggota DPRD Riau tengah berjalan. Saat ini, pihak DPRD sedang menunggu surat keputusan (SK) pergantian dari Kementerian dalam negeri (Kemendagri). Dimana sebelumnya, usulan PAW ke-6 anggota tersebut telah melalui sejumlah proses di DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto kepada Riaupos.co, Selasa (6/10/2020). Sesuai ketentuan, lanjut dia, SK pemberhentian dari Kemendagri terbit sebulan jelang tanggal pemungutan suara. Itu karena 6 anggota dewan yang mundur maju sebagai calon kepala daerah.

Yamaha

“Alasan PAW karena maju sebagai calon kepala daerah. Ketentuannya adalah maksimal SK pemberhentian dari Mendagri 1 bulan sebelum pemungutan suara. Jadi paling lambat 9 November sudah keluar,” terangnya.

Begitu juga dengan pengisian posisi 3 pimpinan DPRD Riau yang saat ini masih kosong. Pihaknya juga masih menunggu usulan dari partai masingmasing untuk menunjuk siapa yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut. Soal ini, Hardianto mengaku tidak ada ketentuan batas waktu.

Baca Juga:  Terima Apa pun Putusan MK

“Hak masing-masing partai. Kami hanya menunggu usulan, siapa pimpinan pengganti. Tak ada batas waktu. Kami juga tidak bisa mendesak, nanti takut dikira mengintervensi partai,” tuturnya.

- Advertisement -

Untuk diketahui sebanyak 6 anggota DPRD Riau mundur dari kursi wakil rakyat. Mereka memantapkan diri maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Tiga diantara anggota yang mundur berstatus pimpinan DPRD Riau. Ketiganya adalah Indra Gunawan Eet dari Fraksi Golkar yang merupakan ketua DPRD. Pria yang karib disapa Eet itu maju pada Pilkada Bengkalis sebagai calon bupati.

- Advertisement -

Selanjutnya ada Zukri Misran dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai wakil ketua. Ketua DPD PDI Perjuangan ini maju di Pilkada Pelalawan sebagai calon bupati. Ketiga ada nama Asri Auzar dari Partai Demokrat sebagai wakil ketua. Asri juga memantapkan diri maju sebagai calon bupati pada Pilkada Rohil.

Baca Juga:  Nasdem Beri Syarat jika Demokrat Ingin Berkoalisi di Pilpres 2024

Sedangkan tiga anggota lainnya adalah Husni Thamrin dari Fraksi Gerindra yang maju sebagai calon bupati di Kabupaten Pelalawan. Selanjutnya ada Komperensi dari Fraksi PAN yang maju di Pilkada Kuantan Singingi sebagai calon wakil bupati mendampingi H Halim. Terakhir, M Adil dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang maju pada Pilkada Meranti sebagai calon bupati.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: M Ali Nurman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pergantian antar waktu (PAW) 6 anggota DPRD Riau tengah berjalan. Saat ini, pihak DPRD sedang menunggu surat keputusan (SK) pergantian dari Kementerian dalam negeri (Kemendagri). Dimana sebelumnya, usulan PAW ke-6 anggota tersebut telah melalui sejumlah proses di DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto kepada Riaupos.co, Selasa (6/10/2020). Sesuai ketentuan, lanjut dia, SK pemberhentian dari Kemendagri terbit sebulan jelang tanggal pemungutan suara. Itu karena 6 anggota dewan yang mundur maju sebagai calon kepala daerah.

“Alasan PAW karena maju sebagai calon kepala daerah. Ketentuannya adalah maksimal SK pemberhentian dari Mendagri 1 bulan sebelum pemungutan suara. Jadi paling lambat 9 November sudah keluar,” terangnya.

Begitu juga dengan pengisian posisi 3 pimpinan DPRD Riau yang saat ini masih kosong. Pihaknya juga masih menunggu usulan dari partai masingmasing untuk menunjuk siapa yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut. Soal ini, Hardianto mengaku tidak ada ketentuan batas waktu.

Baca Juga:  PKS Gugat Presidential Threshold 20 Persen ke Mahkamah Konstitusi

“Hak masing-masing partai. Kami hanya menunggu usulan, siapa pimpinan pengganti. Tak ada batas waktu. Kami juga tidak bisa mendesak, nanti takut dikira mengintervensi partai,” tuturnya.

Untuk diketahui sebanyak 6 anggota DPRD Riau mundur dari kursi wakil rakyat. Mereka memantapkan diri maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Tiga diantara anggota yang mundur berstatus pimpinan DPRD Riau. Ketiganya adalah Indra Gunawan Eet dari Fraksi Golkar yang merupakan ketua DPRD. Pria yang karib disapa Eet itu maju pada Pilkada Bengkalis sebagai calon bupati.

Selanjutnya ada Zukri Misran dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai wakil ketua. Ketua DPD PDI Perjuangan ini maju di Pilkada Pelalawan sebagai calon bupati. Ketiga ada nama Asri Auzar dari Partai Demokrat sebagai wakil ketua. Asri juga memantapkan diri maju sebagai calon bupati pada Pilkada Rohil.

Baca Juga:  KPK Periksa Enam Saksi dari Kontraktor

Sedangkan tiga anggota lainnya adalah Husni Thamrin dari Fraksi Gerindra yang maju sebagai calon bupati di Kabupaten Pelalawan. Selanjutnya ada Komperensi dari Fraksi PAN yang maju di Pilkada Kuantan Singingi sebagai calon wakil bupati mendampingi H Halim. Terakhir, M Adil dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang maju pada Pilkada Meranti sebagai calon bupati.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: M Ali Nurman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari