Minggu, 19 Mei 2024

Penertiban Pak Ogah Belum Efektif

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keberadaan Pak Ogah di banyak u-turn di jalan-jalan dalam Kota Pekanbaru masih banyak ditemui. Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) yang mengklaim terus melakukan menertibkan terhadap Pak Ogah terbukti tidak efektif.

Pantauan Riau Pos, sejumlah jalan yang banyak beraksi Pak Ogah adalah di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno Hatta, dan juga Jalan Jenderal Sudirman.

Yamaha

Aksi Pak Ogah ini sendiri dinilai menjadi salah satu penyebab kemacetan arus lalu lintas. Sehingga mereka kerap ditertibkan, namun kembali lagi beraksi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengakui keberadaan Pak Ogah
bukan membuat arus lalu lintas menjadi lancar, tetapi malah membuat kemacetan. Apalagi saat jam sibuk seperti di sore hari. Pasalnya mereka mengutamakan kendaraan yang hendak berputar arah pada u-turn dengan mengharapkan imbalan. ”Kami sudah beberapa kali melakukan penertiban. Patroli rutin terus dilakukan untuk menjaring Pak Ogah ini,” ujar Yuliarso, Selasa (7/5).

Baca Juga:  Pemko Mulai Data Hewan Kurban

Meskipun sudah dilakukan penertiban, Yuliarso katakan mereka kembali melakukan aksinya kembali ke u-turn. ”Dishub melakukan penertiban dengan sejumlah pihak seperti Satpol PP, Dinas Sosial, dan forum lalu lintas. Bahkan di antara mereka juga sudah diserahkan ke dinas sosial dan diminta untuk tidak lagi mengatur lalu lintas di u turn lagi,” ujar Yuliarso.

- Advertisement -

Agar penertiban bisa efektif, Yuliarso mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang atau tips kepada Pak Ogah. ”Kepada pengendara kami harapkan tidak memberikan tips kepada Pak Ogah. Kami akan terus melakukan razia,” katanya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keberadaan Pak Ogah di banyak u-turn di jalan-jalan dalam Kota Pekanbaru masih banyak ditemui. Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) yang mengklaim terus melakukan menertibkan terhadap Pak Ogah terbukti tidak efektif.

Pantauan Riau Pos, sejumlah jalan yang banyak beraksi Pak Ogah adalah di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno Hatta, dan juga Jalan Jenderal Sudirman.

Aksi Pak Ogah ini sendiri dinilai menjadi salah satu penyebab kemacetan arus lalu lintas. Sehingga mereka kerap ditertibkan, namun kembali lagi beraksi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengakui keberadaan Pak Ogah
bukan membuat arus lalu lintas menjadi lancar, tetapi malah membuat kemacetan. Apalagi saat jam sibuk seperti di sore hari. Pasalnya mereka mengutamakan kendaraan yang hendak berputar arah pada u-turn dengan mengharapkan imbalan. ”Kami sudah beberapa kali melakukan penertiban. Patroli rutin terus dilakukan untuk menjaring Pak Ogah ini,” ujar Yuliarso, Selasa (7/5).

Baca Juga:  Segera Mulai Perbaikan Infrastruktur

Meskipun sudah dilakukan penertiban, Yuliarso katakan mereka kembali melakukan aksinya kembali ke u-turn. ”Dishub melakukan penertiban dengan sejumlah pihak seperti Satpol PP, Dinas Sosial, dan forum lalu lintas. Bahkan di antara mereka juga sudah diserahkan ke dinas sosial dan diminta untuk tidak lagi mengatur lalu lintas di u turn lagi,” ujar Yuliarso.

Agar penertiban bisa efektif, Yuliarso mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang atau tips kepada Pak Ogah. ”Kepada pengendara kami harapkan tidak memberikan tips kepada Pak Ogah. Kami akan terus melakukan razia,” katanya.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari