Senin, 6 Mei 2024

Kasek Ajak Orang Tua Berkolaborasi Bangun Sekolah

DURI (RIAUPOS.CO) – Ratusan siswa kelas XII angkatan 14 SMAN 8 Mandau, dilepas dengan haru saat digelar pentas seni (Pensi) dan pelepasan siswa kelas XII 2023/2024, sebelum mengikuti ujian akhir pada 6 Mei pekan depan di halaman sekolahnya, Kamis (25/4).

Dalam pagelaran Pensi dan pelepasan siswa itu, linangan air mata tampak membasahi pipi ratusan siswa dan siswi ini. Mereka tak kuasa menahan rasa haru, dan mengingat semasa berpakaian putih abu-abu di sekolah yang kini dipimpin Sundakir SE MPd itu.

Yamaha

Kegiatan dengan tema “Ashkala Terbang Tinggi Meraih Mimpi’’ itu, menurut Ketua Panitia Siska Engriani Nasution mengatakan, jika Ashkala sebutan sekolah SMAN 8, lahir dari bahasa Sanskerta dengan arti Asa dan Miskala, kuat dan tahan banting serta memiliki harapan yang tinggi setelah Covid-19 sebanyak 385 orang terdiri dari jurusan IPS 206 dan IPA 179.

“Terima kasih kepada kepala sekolah yang telah membimbing panitia, hingga terlaksananya kegiatan ini, dan juga tak terkecuali bagi wali kelas yang telah mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

Baca Juga:  SDN 162 Pekanbaru Nabung Jelantah

Dikatakan Siska, usai pelepasan siswa kelas XII itu, final kegiatan Pensi yang sudah diperlombakan sejak bulan Februari lalu itu, akan dilanjutkan dengan jenis vokal solo dan tari tradisional yang diikuti siswa kelas X dan XI.

- Advertisement -

Senada, Ketua Komite SMAN 8 Mandau Sahdan Lubis juga turut berterima kasih kepada keluarga besar sekolah yang beralamat di Jalan Sejahtera, Kelurahan Air Jamban itu. Menurutnya, 3 tahun waktu yang singkat bersama dalam menempuh pendidikan menuju jenjang universitas.

“In Sya Allah ilmu yang didapat berguna sebagai bekal menuju ketahap yang lebih tinggi. Kiranya bermanfaat bagi Ashkala, tentunya banyak kisah yang takkan mungkin gampang dilupakan,” ujarnya.

- Advertisement -

Ia menyebutkan, kegiatan pentas seni, merupakan media untuk anak, dalam menggali potensi dan hobi yang terpendam. Melalui pagelaran ini, dapat terungkapkan.

“Pendidikan tidak sebatas akademik semata, namum juga nonakademik. Untuk itu sangat bernilai positif bagi siswa dan yang paling terpenting, dalam kegiatan ini tidak dikutip sedikitpun biaya yang berpotensi memberatkan orang tua murid. Mari berkolaborasi membangun sekolah ini agar lebih baik ke depannya,” harapnya.

Baca Juga:  PCR Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

Sedangkan Kepala SMAN 8 Mandau Sundakir juga mengucap tahniah dalam berjuang menyelesaikan proses belajar mengajar (PBM). Yakinlah, ketika semua Ananda mau belajar, ke depannya akan banyak kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi maupun dalam meraih prestasi di dunia kerja.(ksm)

Dikatakan Sundakir, perihal ini juga akan terwujudnya program Bupati Bengkalis, Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa), hingga tercapainya generasi emas dalam 10 tahun mendatang.

“Bagi orang tua, bahwa setelah kelulusan anak nantinya, mari kita bimbing agar lebih maju dalam berkarya maupun perkuliahan jika melanjutkan. Semua ini tak luput dari pengawasan orang tua. Ini awal berproses, jangan lalai dan berdiam diri,” harapnya.

Usai penyerahan siswa ke orang tuanya, ditandai dengan penyerahan dasi dan topi sebagai atribut putih abu-abu, Kepala SMAN 8 Sundakir juga berkesempatan menyerahkan sejumlah sertifikat dan penghargaan kepada siswa berprestasi dan baik akademik maupun nonakademik secara simbolis.(ksm)

DURI (RIAUPOS.CO) – Ratusan siswa kelas XII angkatan 14 SMAN 8 Mandau, dilepas dengan haru saat digelar pentas seni (Pensi) dan pelepasan siswa kelas XII 2023/2024, sebelum mengikuti ujian akhir pada 6 Mei pekan depan di halaman sekolahnya, Kamis (25/4).

Dalam pagelaran Pensi dan pelepasan siswa itu, linangan air mata tampak membasahi pipi ratusan siswa dan siswi ini. Mereka tak kuasa menahan rasa haru, dan mengingat semasa berpakaian putih abu-abu di sekolah yang kini dipimpin Sundakir SE MPd itu.

Kegiatan dengan tema “Ashkala Terbang Tinggi Meraih Mimpi’’ itu, menurut Ketua Panitia Siska Engriani Nasution mengatakan, jika Ashkala sebutan sekolah SMAN 8, lahir dari bahasa Sanskerta dengan arti Asa dan Miskala, kuat dan tahan banting serta memiliki harapan yang tinggi setelah Covid-19 sebanyak 385 orang terdiri dari jurusan IPS 206 dan IPA 179.

“Terima kasih kepada kepala sekolah yang telah membimbing panitia, hingga terlaksananya kegiatan ini, dan juga tak terkecuali bagi wali kelas yang telah mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

Baca Juga:  SDM IV Pekanbaru Olah Sampah Jadi Ecobrick

Dikatakan Siska, usai pelepasan siswa kelas XII itu, final kegiatan Pensi yang sudah diperlombakan sejak bulan Februari lalu itu, akan dilanjutkan dengan jenis vokal solo dan tari tradisional yang diikuti siswa kelas X dan XI.

Senada, Ketua Komite SMAN 8 Mandau Sahdan Lubis juga turut berterima kasih kepada keluarga besar sekolah yang beralamat di Jalan Sejahtera, Kelurahan Air Jamban itu. Menurutnya, 3 tahun waktu yang singkat bersama dalam menempuh pendidikan menuju jenjang universitas.

“In Sya Allah ilmu yang didapat berguna sebagai bekal menuju ketahap yang lebih tinggi. Kiranya bermanfaat bagi Ashkala, tentunya banyak kisah yang takkan mungkin gampang dilupakan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kegiatan pentas seni, merupakan media untuk anak, dalam menggali potensi dan hobi yang terpendam. Melalui pagelaran ini, dapat terungkapkan.

“Pendidikan tidak sebatas akademik semata, namum juga nonakademik. Untuk itu sangat bernilai positif bagi siswa dan yang paling terpenting, dalam kegiatan ini tidak dikutip sedikitpun biaya yang berpotensi memberatkan orang tua murid. Mari berkolaborasi membangun sekolah ini agar lebih baik ke depannya,” harapnya.

Baca Juga:  SDN 144 Pekanbaru Dirikan MDA

Sedangkan Kepala SMAN 8 Mandau Sundakir juga mengucap tahniah dalam berjuang menyelesaikan proses belajar mengajar (PBM). Yakinlah, ketika semua Ananda mau belajar, ke depannya akan banyak kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi maupun dalam meraih prestasi di dunia kerja.(ksm)

Dikatakan Sundakir, perihal ini juga akan terwujudnya program Bupati Bengkalis, Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa), hingga tercapainya generasi emas dalam 10 tahun mendatang.

“Bagi orang tua, bahwa setelah kelulusan anak nantinya, mari kita bimbing agar lebih maju dalam berkarya maupun perkuliahan jika melanjutkan. Semua ini tak luput dari pengawasan orang tua. Ini awal berproses, jangan lalai dan berdiam diri,” harapnya.

Usai penyerahan siswa ke orang tuanya, ditandai dengan penyerahan dasi dan topi sebagai atribut putih abu-abu, Kepala SMAN 8 Sundakir juga berkesempatan menyerahkan sejumlah sertifikat dan penghargaan kepada siswa berprestasi dan baik akademik maupun nonakademik secara simbolis.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari