SYDNEY (RIAUPOS.CO) — Legenda MotoGP, Mick Doohan, memberikan komentar soal perjalanan karir Valentino Rossi sebagai seorang pembalap profesional. Doohan kagum dengan Rossi yang masih bisa terus menjaga motivasinya tetap tinggi meski sudah tak berusia muda lagi.
Sebagaimana diketahui, sejak memulai debut sebagai pembalap, Rossi memang langsung menunjukkan kualitasnya. Bahkan hingga usia Rossi telah 40 tahun, ia masih mampu tampil kompetitif di kelas MotoGP.
Tidak hanya itu hingga saat ini, Rossi juga masih menjadi pembalap dengan popularitas tertinggi di ajang balap MotoGP. Namun, dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Rossi disebut-sebut mulai berpikir ulang untuk melanjutkan karier sebagai pembalap profesional.
Bahkan banyak yang percaya MotoGP 2020 bakal jadi terakhir kali Rossi membalap di kejuaraan motor paling bergengsi di dunia tersebut. Meski begitu, tak lantas membuat Doohan mengubah pandangannya terhadap sosok Rossi.
- Advertisement -
Pria berkebangsaan Australia tersebut mengaku memiliki rasa kagum yang sangat besar kepada sosok Rossi. Pasalnya, Doohan mengakui sangat sulit bagi setiap pembalap senior untuk bisa terus menjaga motivasinya, terutama setelah meraih hasil-hasil minor. “Usia 40 tahun saya rasa bukan masalah. Semua pembalap mulai mengendarai motor sejak usia dini, dan hal-hal macam ini akan terus ada di pikirannya,” sanjung Doohan, seperti disadur dari Autosport, Senin (23/12).
Saya sendiri sudah pensiun sejak 20 tahun lalu, jadi Vale juga sudah turun di MotoGP selama 20 tahun. Itu periode yang sangat lama, padahal saya sendiri hanya 10 tahun turun di Grand Prix dan bagi saya sangat sulit mencari motivasi untuk tetap bertarung," katanya.(int/eca)
SYDNEY (RIAUPOS.CO) — Legenda MotoGP, Mick Doohan, memberikan komentar soal perjalanan karir Valentino Rossi sebagai seorang pembalap profesional. Doohan kagum dengan Rossi yang masih bisa terus menjaga motivasinya tetap tinggi meski sudah tak berusia muda lagi.
Sebagaimana diketahui, sejak memulai debut sebagai pembalap, Rossi memang langsung menunjukkan kualitasnya. Bahkan hingga usia Rossi telah 40 tahun, ia masih mampu tampil kompetitif di kelas MotoGP.
Tidak hanya itu hingga saat ini, Rossi juga masih menjadi pembalap dengan popularitas tertinggi di ajang balap MotoGP. Namun, dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Rossi disebut-sebut mulai berpikir ulang untuk melanjutkan karier sebagai pembalap profesional.
Bahkan banyak yang percaya MotoGP 2020 bakal jadi terakhir kali Rossi membalap di kejuaraan motor paling bergengsi di dunia tersebut. Meski begitu, tak lantas membuat Doohan mengubah pandangannya terhadap sosok Rossi.
Pria berkebangsaan Australia tersebut mengaku memiliki rasa kagum yang sangat besar kepada sosok Rossi. Pasalnya, Doohan mengakui sangat sulit bagi setiap pembalap senior untuk bisa terus menjaga motivasinya, terutama setelah meraih hasil-hasil minor. “Usia 40 tahun saya rasa bukan masalah. Semua pembalap mulai mengendarai motor sejak usia dini, dan hal-hal macam ini akan terus ada di pikirannya,” sanjung Doohan, seperti disadur dari Autosport, Senin (23/12).
Saya sendiri sudah pensiun sejak 20 tahun lalu, jadi Vale juga sudah turun di MotoGP selama 20 tahun. Itu periode yang sangat lama, padahal saya sendiri hanya 10 tahun turun di Grand Prix dan bagi saya sangat sulit mencari motivasi untuk tetap bertarung," katanya.(int/eca)
