Jumat, 10 Mei 2024

Lintasan Berkuda Berkelas Internasional Akan Dibangun di Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebentar lagi Kota Pekanbaru dan Riau akan memiliki kawasan olahraga berkuda terpadu dengan lintasan pacu berkelas internasional. Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Riau segera membangun gelanggang berkuda tersebut.

Ketua Umum Pengprov Pordasi Riau, Ir H Marjoni Hendri MTr IP mengatakan hal itu  dalam pada pembukaan Musyawarah Kota (Muskot) Pordasi Pekanbaru di Hotel  Premier, Pekanbaru, Senin (21/3/2022) malam.

Yamaha

''Jika rencana ini terwujud, inilah kawasan  dan track berkuda berkelas internasional pertama di Indonesia,'' kata Marjoni.

Muskot Pordasi Pekanbaru dibuka oleh Asisten  II Setda Kota Pekanbaru, Ir Hj  El Sabrina MP mewakili Wali Kota Pekanbaru. Hadir Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Aswendi dan Ginda Burnama, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil serta Ketua Pengprov Pordasi Sumut Tarigan.

Baca Juga:  Dua Wakil Indonesia Bertarung di Final All England, Ini Jadwalnya

Dalam Murkot tersebut, Ginda Burnama terpilih untuk menahkodai Pordasi Riau periode 2022-2026. Ginda terpilih secara aklamasi.

- Advertisement -

Menurut Marjoni, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 50 hektare di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru. Bekerja sama dengan Dr dr Zulmaeta Sp OG Datuak Rangkayo Basa –dokter ahli yang hobi berkuda– lahan tersebut kini sedang dikerjakan.

Dikatakannya, di kawasan itu akan dibangun lintasan (track) pacu kuda berkelas internasional. Juga akan dibangun tribun terbuka dan tribun tertutup. Selain itu, akan dibangun anjungan-anjungan untuk 34 Pengprov Pordasi seluruh Indonesia.

- Advertisement -

''Setiap provinsi akan punya anjungan dan kawasan tersendiri untuk memelihara kuda sekaligus kandangnya. Jadi tak perlu setiap saat membawa kudanya ke Pekanbaru,'' papar Marjoni yang juga Ketua Harian IKMR Provinsi Riau itu.

Baca Juga:  Juventus Gagal Jinakkan Venezia

Di samping itu, sarana pendukung lainnya seperti pemondokan, rumah ibadah, dan tempat rekreasi lainnya juga akan dibangun.

''Kawasan ini tidak hanya untuk berkuda, tapi juga akan menjadi kawasan wisata dan rekreasi bagi masyarakat,''  jelas Marjoni.

Dengan terbentuknya kawasan olahraga berkuda terpadu tersebut diharapkan membawa efek luas  kepada masyarakat sekitar dan Kota Pekanbaru. Terutama  mengangkat ekonomi masyarakat setempat.

Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebentar lagi Kota Pekanbaru dan Riau akan memiliki kawasan olahraga berkuda terpadu dengan lintasan pacu berkelas internasional. Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Riau segera membangun gelanggang berkuda tersebut.

Ketua Umum Pengprov Pordasi Riau, Ir H Marjoni Hendri MTr IP mengatakan hal itu  dalam pada pembukaan Musyawarah Kota (Muskot) Pordasi Pekanbaru di Hotel  Premier, Pekanbaru, Senin (21/3/2022) malam.

''Jika rencana ini terwujud, inilah kawasan  dan track berkuda berkelas internasional pertama di Indonesia,'' kata Marjoni.

Muskot Pordasi Pekanbaru dibuka oleh Asisten  II Setda Kota Pekanbaru, Ir Hj  El Sabrina MP mewakili Wali Kota Pekanbaru. Hadir Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Aswendi dan Ginda Burnama, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil serta Ketua Pengprov Pordasi Sumut Tarigan.

Baca Juga:  Scolani: Matinez Tajam, Messi Tetap Terbaik

Dalam Murkot tersebut, Ginda Burnama terpilih untuk menahkodai Pordasi Riau periode 2022-2026. Ginda terpilih secara aklamasi.

Menurut Marjoni, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 50 hektare di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru. Bekerja sama dengan Dr dr Zulmaeta Sp OG Datuak Rangkayo Basa –dokter ahli yang hobi berkuda– lahan tersebut kini sedang dikerjakan.

Dikatakannya, di kawasan itu akan dibangun lintasan (track) pacu kuda berkelas internasional. Juga akan dibangun tribun terbuka dan tribun tertutup. Selain itu, akan dibangun anjungan-anjungan untuk 34 Pengprov Pordasi seluruh Indonesia.

''Setiap provinsi akan punya anjungan dan kawasan tersendiri untuk memelihara kuda sekaligus kandangnya. Jadi tak perlu setiap saat membawa kudanya ke Pekanbaru,'' papar Marjoni yang juga Ketua Harian IKMR Provinsi Riau itu.

Baca Juga:  Voli Putra dan Putri Riau Terhenti di Semifinal

Di samping itu, sarana pendukung lainnya seperti pemondokan, rumah ibadah, dan tempat rekreasi lainnya juga akan dibangun.

''Kawasan ini tidak hanya untuk berkuda, tapi juga akan menjadi kawasan wisata dan rekreasi bagi masyarakat,''  jelas Marjoni.

Dengan terbentuknya kawasan olahraga berkuda terpadu tersebut diharapkan membawa efek luas  kepada masyarakat sekitar dan Kota Pekanbaru. Terutama  mengangkat ekonomi masyarakat setempat.

Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari