Diragukan Usai Dua Tahun Jadi Kapten

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Ahad (2/1), tepat dua tahun lalu, lengan Harry Maguire untuk kali pertama dibalut ban kapten Manchester United secara reguler. Tepatnya saat United dikalahkan Arsenal 0-2 di Emirates Stadium.

Setelah dua tahun dan mengawali tahun baru, status Maguire sebagai kapten MU dipersoalkan. Yang mempersoalkan adalah bek United pada era kejayaan The Red Devils awal dekade 2000-an Rio Ferdinand. Menurut Ferdinand, Maguire seperti memikul beban berat sebagai kapten MU.

"Peran kapten perlu tanggung jawab besar. Ada sejarahnya. Terlihat ada beban berat di pundaknya (Maguire, red)," ucap Ferdinand kepada Manchester Evening News.

Beban berat itu tecermin dari performa paruh musim MU di Premier League musim ini. Jangankan mengomando tim secara keseluruhan, mengomando lini pertahanan MU saja, Maguire tidak cukup berhasil.

MU sudah kebobolan 26 gol atau hanya West Ham United (27 gol) dan Leicester City (33 gol) di sepuluh besar klasemen sementara yang punya catatan lebih buruk.

Tidak sedikit fans United di lini masa media sosial yang menganggap kalau bukan karena status kapten, Maguire sudah tereliminasi ke bangku cadangan. "Lebih baik dia berkonsentrasi untuk tetap bertahan di (starting XI, red) MU ketimbang menjadi kapten," sindir Ferdinand.

Menurut mantan bek timnas Inggris tersebut, penjaga gawang David de Gea lebih layak jadi kapten MU daripada Maguire. Selain De Gea sudah sedekade memperkuat United, gawang United dianggap bisa lebih bobrok kalau bukan kiper Spanyol itu yang berdiri di bawah mistar.

Selain De Gea, Cristiano Ronaldo yang kapten timnas Portugal lebih layak untuk memimpin skuad MU. Fans MU pun senantiasa mengharapkan CR7 jadi kapten The Red Devils.

Tapi, mantan pelatih United Sir Alex Ferguson menilai Ronaldo bisa memperlihatkan diri sebagai sosok yang bertanggung jawab kepada tim sekalipun tidak menyandang kapten tim.

"Itu (pilihan kapten MU, red) tak perlu dibesar-besarkan. Cristiano telah menemukan caranya bertanggung jawab kepada tim dan dia nyaman dengan perannya sejauh ini," bebernya kepada Daily Express.(jpg)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Ahad (2/1), tepat dua tahun lalu, lengan Harry Maguire untuk kali pertama dibalut ban kapten Manchester United secara reguler. Tepatnya saat United dikalahkan Arsenal 0-2 di Emirates Stadium.

Setelah dua tahun dan mengawali tahun baru, status Maguire sebagai kapten MU dipersoalkan. Yang mempersoalkan adalah bek United pada era kejayaan The Red Devils awal dekade 2000-an Rio Ferdinand. Menurut Ferdinand, Maguire seperti memikul beban berat sebagai kapten MU.

"Peran kapten perlu tanggung jawab besar. Ada sejarahnya. Terlihat ada beban berat di pundaknya (Maguire, red)," ucap Ferdinand kepada Manchester Evening News.

Beban berat itu tecermin dari performa paruh musim MU di Premier League musim ini. Jangankan mengomando tim secara keseluruhan, mengomando lini pertahanan MU saja, Maguire tidak cukup berhasil.

MU sudah kebobolan 26 gol atau hanya West Ham United (27 gol) dan Leicester City (33 gol) di sepuluh besar klasemen sementara yang punya catatan lebih buruk.

Tidak sedikit fans United di lini masa media sosial yang menganggap kalau bukan karena status kapten, Maguire sudah tereliminasi ke bangku cadangan. "Lebih baik dia berkonsentrasi untuk tetap bertahan di (starting XI, red) MU ketimbang menjadi kapten," sindir Ferdinand.

Menurut mantan bek timnas Inggris tersebut, penjaga gawang David de Gea lebih layak jadi kapten MU daripada Maguire. Selain De Gea sudah sedekade memperkuat United, gawang United dianggap bisa lebih bobrok kalau bukan kiper Spanyol itu yang berdiri di bawah mistar.

Selain De Gea, Cristiano Ronaldo yang kapten timnas Portugal lebih layak untuk memimpin skuad MU. Fans MU pun senantiasa mengharapkan CR7 jadi kapten The Red Devils.

Tapi, mantan pelatih United Sir Alex Ferguson menilai Ronaldo bisa memperlihatkan diri sebagai sosok yang bertanggung jawab kepada tim sekalipun tidak menyandang kapten tim.

"Itu (pilihan kapten MU, red) tak perlu dibesar-besarkan. Cristiano telah menemukan caranya bertanggung jawab kepada tim dan dia nyaman dengan perannya sejauh ini," bebernya kepada Daily Express.(jpg)