Minggu, 7 Juli 2024

Sebuah Pesawat Jatuh dan Terbakar, Seluruh Penumpang Tewas

MANILA (RIAUPOS.CO) – Delapan orang dinyatakan tewas ketika sebuah pesawat meledak dan terbakar di landasan pacu Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina, Ahad (29/3/2020).

Dikutip dari Philstar, pesawat yang meledak itu adalah milik perusahaan penerbangan pribadi Lionair yang berbasis di Pasay, Manila. Register nomor pesawat itu adalah IAI 1124A Westwind II dengan tujuan penerbangan ke Bandara Internasional Tokyo.

- Advertisement -

Pesawat dengan nomor ekor RPC5880 itu membawa delapan orang yang terdiri atas enam kru berkebangsan Filipina, dan dua penumpang yakni seorang Kanada dan Amerika Serikat. Adapun delapan yang tewas dalam kecelakaan itu adalah tiga kru penerbangan, seorang tenaga medis penerbangan, suster, dokter, pasien dan rekannya.

Baca Juga:  Kasus Korupsi Mantan Pejabat BPMD Dilimpahkan

Otoritas Bandara Manila menyatakan tragedi itu terjadi di landasan pacu 24.

"Beberapa saat setelah insiden, tim pemadam kebakaran dan penyelamat MIAA segera menuju lokasi untuk menjinakkan api dengan cairan kimia," demikian pernyataan otoritas bandara.

- Advertisement -

"Sayangnya, tak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu," imbuh keterangan tersebut.

Mengutip dari Inquirer, kecelakan itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Sebab kecelakaan tersebut, landasan pacu nomor 24 pun ditutup demi memberi kesempatan investigasi penyelidik dari Otoritas Penerbangan Sipil Filipina.

Pesawat Lioanair Westwind II yang naas itu memiliki kapasitas tujuh kursi eksekutif. Pesawat itu juga bisa menjadi ambulans udara dengan ruang bagi pasien, dua hingga tiga tim medis, dan satu hingga dua kerabat.

Baca Juga:  Ini Spesifikasi Perangkat Perdana 5G Samsung Berteknologi Canggih

Sumber: AFP/CNN/Antara
Editor: Hary B Koriun

 

MANILA (RIAUPOS.CO) – Delapan orang dinyatakan tewas ketika sebuah pesawat meledak dan terbakar di landasan pacu Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina, Ahad (29/3/2020).

Dikutip dari Philstar, pesawat yang meledak itu adalah milik perusahaan penerbangan pribadi Lionair yang berbasis di Pasay, Manila. Register nomor pesawat itu adalah IAI 1124A Westwind II dengan tujuan penerbangan ke Bandara Internasional Tokyo.

Pesawat dengan nomor ekor RPC5880 itu membawa delapan orang yang terdiri atas enam kru berkebangsan Filipina, dan dua penumpang yakni seorang Kanada dan Amerika Serikat. Adapun delapan yang tewas dalam kecelakaan itu adalah tiga kru penerbangan, seorang tenaga medis penerbangan, suster, dokter, pasien dan rekannya.

Baca Juga:  Kata Ahli, Jika Susu Steril Langka, Bisa Ganti Telur Rebus Loh!

Otoritas Bandara Manila menyatakan tragedi itu terjadi di landasan pacu 24.

"Beberapa saat setelah insiden, tim pemadam kebakaran dan penyelamat MIAA segera menuju lokasi untuk menjinakkan api dengan cairan kimia," demikian pernyataan otoritas bandara.

"Sayangnya, tak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu," imbuh keterangan tersebut.

Mengutip dari Inquirer, kecelakan itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Sebab kecelakaan tersebut, landasan pacu nomor 24 pun ditutup demi memberi kesempatan investigasi penyelidik dari Otoritas Penerbangan Sipil Filipina.

Pesawat Lioanair Westwind II yang naas itu memiliki kapasitas tujuh kursi eksekutif. Pesawat itu juga bisa menjadi ambulans udara dengan ruang bagi pasien, dua hingga tiga tim medis, dan satu hingga dua kerabat.

Baca Juga:  Mulai Ahad Ini, Kapal Pelni Kembali Berlayar di Batam

Sumber: AFP/CNN/Antara
Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari