Kamis, 19 Juni 2025

Jokowi sudah Beri Sinyal Menteri pada Nahdlatul Ulama

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kaderisasi dalam struktur Nahdlatul Ulama (NU) saat ini sedang digarap. Meskipun sejak awal sudah siap namun pematangan masih perlu dilakukan. Terlebih, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini telah mendapatkan sinyal dari Presiden Joko Widodo terkait mandat menteri pada periode 2019-2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Rais Aam Syuriah PB Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftakhul Akhyar, usai menghadiri Halal Bihalal dan Syukuran Warga Nadhlatul Ulama (NU), di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (23/6/2019).

’’Sebetulnya kalau siap sejak dulu siap, cuma geraknya ini yang jadi, kalau persiapan sebetulnya banyak kader-kader itu, tapi kapan maju jalannya kan, hanya siap saja enggak maju-maju jalankan jadi geringgingan (kesemutan),’’ ujarnya.

Baca Juga:  Karabakh Terus Memanas, Azerbaijan Tak Akan Hentikan Perang Sebelum Armenia Pergi

Sementara itu, ditanya adanya perintah menjabat menteri dari Jokowi, Miftakhul mengaku sudah mendapatkan sinyal. ’’Ya memang ada, tapi nantilah itu, kita lihat. Ah itu semua diserahkan semua pada NU,’’ tuturnya.

Meskipun begitu, Miftakhul tidak berani menyebutkan berapa kursi menteri yang akan diberikan kepada NU dari Jokowi. ’’Enggak bisa disebutkan, belum tahu kita. Nantilah, kalau namanya orang menyodorkan, kan bisa diambil semua,’’ katanya.(wil/rmol)

Sumber:Pojoksatu.id
Editor: Fopin A Sinaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kaderisasi dalam struktur Nahdlatul Ulama (NU) saat ini sedang digarap. Meskipun sejak awal sudah siap namun pematangan masih perlu dilakukan. Terlebih, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini telah mendapatkan sinyal dari Presiden Joko Widodo terkait mandat menteri pada periode 2019-2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Rais Aam Syuriah PB Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftakhul Akhyar, usai menghadiri Halal Bihalal dan Syukuran Warga Nadhlatul Ulama (NU), di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (23/6/2019).

’’Sebetulnya kalau siap sejak dulu siap, cuma geraknya ini yang jadi, kalau persiapan sebetulnya banyak kader-kader itu, tapi kapan maju jalannya kan, hanya siap saja enggak maju-maju jalankan jadi geringgingan (kesemutan),’’ ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab dan Dunia Usaha Bersinergi

Sementara itu, ditanya adanya perintah menjabat menteri dari Jokowi, Miftakhul mengaku sudah mendapatkan sinyal. ’’Ya memang ada, tapi nantilah itu, kita lihat. Ah itu semua diserahkan semua pada NU,’’ tuturnya.

Meskipun begitu, Miftakhul tidak berani menyebutkan berapa kursi menteri yang akan diberikan kepada NU dari Jokowi. ’’Enggak bisa disebutkan, belum tahu kita. Nantilah, kalau namanya orang menyodorkan, kan bisa diambil semua,’’ katanya.(wil/rmol)

Sumber:Pojoksatu.id
Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kaderisasi dalam struktur Nahdlatul Ulama (NU) saat ini sedang digarap. Meskipun sejak awal sudah siap namun pematangan masih perlu dilakukan. Terlebih, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini telah mendapatkan sinyal dari Presiden Joko Widodo terkait mandat menteri pada periode 2019-2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Rais Aam Syuriah PB Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftakhul Akhyar, usai menghadiri Halal Bihalal dan Syukuran Warga Nadhlatul Ulama (NU), di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (23/6/2019).

’’Sebetulnya kalau siap sejak dulu siap, cuma geraknya ini yang jadi, kalau persiapan sebetulnya banyak kader-kader itu, tapi kapan maju jalannya kan, hanya siap saja enggak maju-maju jalankan jadi geringgingan (kesemutan),’’ ujarnya.

Baca Juga:  Truk CPO Laga Kambing, Supir Tewas

Sementara itu, ditanya adanya perintah menjabat menteri dari Jokowi, Miftakhul mengaku sudah mendapatkan sinyal. ’’Ya memang ada, tapi nantilah itu, kita lihat. Ah itu semua diserahkan semua pada NU,’’ tuturnya.

Meskipun begitu, Miftakhul tidak berani menyebutkan berapa kursi menteri yang akan diberikan kepada NU dari Jokowi. ’’Enggak bisa disebutkan, belum tahu kita. Nantilah, kalau namanya orang menyodorkan, kan bisa diambil semua,’’ katanya.(wil/rmol)

Sumber:Pojoksatu.id
Editor: Fopin A Sinaga

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari