Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pesan Ustaz Abdul Somad Untuk Pimpinan KPK

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan pesan kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2019-2023. UAS mengharapkan Firli Bahuri dan komisioner lainnya, menakhodai KPK dengan penuh amanah.

"Siapa pun nanti yang diberi amanah, siapa pun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah. Dan amanah itu akan ditanya oleh Allah. Siapa pun tetap takut pada Tuhan," kata UAS usia mengisi tausiah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Dalam tausiahnya, UAS menyampaikan pentingnya integritas dan menjauhi kecurangan yang mengakibatkan orang teraniaya.

"(Tema tausiah) tentang integritas. Ingat, bagaimana dalam Islam, kami diajari sebesar biji sawi pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah," kata UAS.

Baca Juga:  Bukan Perokok Tapi Kena Kanker Paru?

Dai berusia 42 tahun itu melanjutkan, puasa juga telah mengajarkan umat Islam agar tak makan, padahal makanan itu halal. Menurut UAS, itu bagian dari mendidik umat Islam.

"Tidak ada gunanya ibadah kalau menganiaya orang, atau memakan yang haram, doa tidak dikabulkan Allah. Hanya terkait hubungan kami dengan Allah. Hablun minallah dan hablun minannas," jelas dia.

UAS juga menilai umat terbaik tidak hanya fokus pada ibadah sendiri. Menurut dia, ibadah terbaik adalah mendukung orang lain pada kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar.

"Islam mengatakan tidak kepada khamar, tidak kepada narkoba, tidak kepada sogok, tidak pada rasuah. Maka mesti ada kekuatan dalam batin mendekat diri kepada Allah," tutur UAS. (tan/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  11 Persen Masih Sebut PKI Ancaman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan pesan kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2019-2023. UAS mengharapkan Firli Bahuri dan komisioner lainnya, menakhodai KPK dengan penuh amanah.

"Siapa pun nanti yang diberi amanah, siapa pun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah. Dan amanah itu akan ditanya oleh Allah. Siapa pun tetap takut pada Tuhan," kata UAS usia mengisi tausiah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

- Advertisement -

Dalam tausiahnya, UAS menyampaikan pentingnya integritas dan menjauhi kecurangan yang mengakibatkan orang teraniaya.

"(Tema tausiah) tentang integritas. Ingat, bagaimana dalam Islam, kami diajari sebesar biji sawi pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah," kata UAS.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemerintah Hapus Denda Pajak Kendaraan

Dai berusia 42 tahun itu melanjutkan, puasa juga telah mengajarkan umat Islam agar tak makan, padahal makanan itu halal. Menurut UAS, itu bagian dari mendidik umat Islam.

"Tidak ada gunanya ibadah kalau menganiaya orang, atau memakan yang haram, doa tidak dikabulkan Allah. Hanya terkait hubungan kami dengan Allah. Hablun minallah dan hablun minannas," jelas dia.

UAS juga menilai umat terbaik tidak hanya fokus pada ibadah sendiri. Menurut dia, ibadah terbaik adalah mendukung orang lain pada kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar.

"Islam mengatakan tidak kepada khamar, tidak kepada narkoba, tidak kepada sogok, tidak pada rasuah. Maka mesti ada kekuatan dalam batin mendekat diri kepada Allah," tutur UAS. (tan/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Bukan Perokok Tapi Kena Kanker Paru?
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari