ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP meresmikan Masjid Al-Falah Rantau Panjang Kanan, Kecamatan Kubu, Ahad (15/5). Pembangunan Masjid Al-Falah berasal dari infak sedekah yang diberikan masyarakat setempat serta perantauan yang tinggal di Malaysia.
Sedangkan lahan masjid berasal dari waqaf masyarakat yang berasal dari putra asli Rantau Panjang Kanan yang kini bermastautin di Malaysia bernama Sujang Polis.
Bupati mengungkapkan pemerintah serius dengan keberadaan rumah ibadah di mana setiap tahun pemerintah mengalokasikan bantuan dana hibah melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Namun, pembangunan masjid saat ini tidak semudah dulu di mana pembangunannya harus masuk pada RKPD.
"Sehingga tidak bisa dilakukan secara spontan dan untuk dana operasionalnya bisa mendapatkan Rp100 juta sampai dengan Rp150 juta per tahun. Untuk itu, perhatian dan peran serta masyarakat sangat diperlukan," katanya.
Bupati menambahkan dirinya sangat berharap agar seluruh masyarakat khususnya pada kesempatan itu adalah masyarakat Kubu, untuk dapat memanfaatkan masjid selain untuk meningkatan iman dan taqwa, juga sebagai tempat pemersatu umat.
Afrizal mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus Masjid Al-Falah agar senantiasa menjaga kekompakan dan silaturahmi. Dia juga mengapresiasi perjuangan panitia pembangunan masjid sehingga pembangunannya bisa terwujud dengan berlandaskan niat tulus dan ikhlas.
Acara peresmian Masjid Al Fatah juga dihadiri kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari Kominfo, DPMPTSP, Kasatpol PP, Camat Kubu, Camat Kuba, Camat Bagansinembah, anggota DPRD Rokan Hilir dan para asisten.(adv)
ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP meresmikan Masjid Al-Falah Rantau Panjang Kanan, Kecamatan Kubu, Ahad (15/5). Pembangunan Masjid Al-Falah berasal dari infak sedekah yang diberikan masyarakat setempat serta perantauan yang tinggal di Malaysia.
Sedangkan lahan masjid berasal dari waqaf masyarakat yang berasal dari putra asli Rantau Panjang Kanan yang kini bermastautin di Malaysia bernama Sujang Polis.
- Advertisement -
Bupati mengungkapkan pemerintah serius dengan keberadaan rumah ibadah di mana setiap tahun pemerintah mengalokasikan bantuan dana hibah melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Namun, pembangunan masjid saat ini tidak semudah dulu di mana pembangunannya harus masuk pada RKPD.
- Advertisement -
"Sehingga tidak bisa dilakukan secara spontan dan untuk dana operasionalnya bisa mendapatkan Rp100 juta sampai dengan Rp150 juta per tahun. Untuk itu, perhatian dan peran serta masyarakat sangat diperlukan," katanya.
Bupati menambahkan dirinya sangat berharap agar seluruh masyarakat khususnya pada kesempatan itu adalah masyarakat Kubu, untuk dapat memanfaatkan masjid selain untuk meningkatan iman dan taqwa, juga sebagai tempat pemersatu umat.
Afrizal mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus Masjid Al-Falah agar senantiasa menjaga kekompakan dan silaturahmi. Dia juga mengapresiasi perjuangan panitia pembangunan masjid sehingga pembangunannya bisa terwujud dengan berlandaskan niat tulus dan ikhlas.
Acara peresmian Masjid Al Fatah juga dihadiri kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari Kominfo, DPMPTSP, Kasatpol PP, Camat Kubu, Camat Kuba, Camat Bagansinembah, anggota DPRD Rokan Hilir dan para asisten.(adv)