Kamis, 17 April 2025

Menurunkan Berat Badan sambil Berpuasa, Ini Tips dari Ade Rai

JAKARTA (RIAU POS.CO) โ€“ Jika ingin menurunkan berat badan sambil berpuasa, pegiat kebugaran sekaligus Co-Creator Fitaโ€™s programs Ade Rai menganjurkan untuk memperhatikan asupan yang dikonsumsi saat sahur.

โ€œKalau saya mungkin pay attention-nya sebenarnya terhadap sahur. Kalau sahur kita jadikan sebagai sebuah syarat. Misalnya kita ternyata hanya mau minum kopi atau teh saja. Atau kalau mau makan, kita masukkannya kalau bisa protein, lemak, dan serat,โ€ kata Ade menjelaskan dalam sebuah diskusi daring, Rabu (13/4/2022).

Ade melanjutkan, agar penurunan berat badan sambil berpuasa dapat berjalan dengan sukses, sebaiknya saat sahur jangan mengonsumsi karbohidrat. Hal tersebut bertujuan agar tubuh dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga saat berpuasa.

Baca Juga:  Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Rohul Nihil

โ€œNah kalau seandainya di sahur kita enggak masukin karbohidrat, tidak terjadi kenaikan insulin. Jadi otomatis badan hanya tahunya โ€˜Oh iya. Gula nggak masuk jadi masih pakai lemak sebagai sumber tenagaโ€™,โ€ kata Ade.

โ€œJadi kalau cuma mengonsumsi protein, lemak dan serat saja, pada saat itu kita bisa hitung berarti terakhir kita makan itu jadi jam 9 malam. Berarti kita makan lagi baru jam 7 atau setengah 7 hari berikutnya. Itu artinya kita berpuasa hampir 22 jam,โ€ tambahnya.

Ade mengatakan, bahwa setiap tubuh manusia memiliki kecerdasan tersendiri untuk mencari sumber daya energi lain ketika seseorang tidak makan. Oleh sebab itu, tidak perlu khawatir tubuh akan merasa lemas jika tidak mengonsumsi karbohidrat saat sahur.

Baca Juga:  Tahap II, Vaksinasi 28 Instansi/Organisasi

โ€œJustru kadang-kadang ketika kita tidak makan, badan itu punya kecerdasan buat mencari yang namanya alternatif sumber daya energi yang lain. Makanya dia pakai lemak,โ€ ujarnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAU POS.CO) โ€“ Jika ingin menurunkan berat badan sambil berpuasa, pegiat kebugaran sekaligus Co-Creator Fitaโ€™s programs Ade Rai menganjurkan untuk memperhatikan asupan yang dikonsumsi saat sahur.

โ€œKalau saya mungkin pay attention-nya sebenarnya terhadap sahur. Kalau sahur kita jadikan sebagai sebuah syarat. Misalnya kita ternyata hanya mau minum kopi atau teh saja. Atau kalau mau makan, kita masukkannya kalau bisa protein, lemak, dan serat,โ€ kata Ade menjelaskan dalam sebuah diskusi daring, Rabu (13/4/2022).

Ade melanjutkan, agar penurunan berat badan sambil berpuasa dapat berjalan dengan sukses, sebaiknya saat sahur jangan mengonsumsi karbohidrat. Hal tersebut bertujuan agar tubuh dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga saat berpuasa.

Baca Juga:  Eks Ketua KPK: Putusan Hakin Terhadap Koruptor Mengkhawatirkan

โ€œNah kalau seandainya di sahur kita enggak masukin karbohidrat, tidak terjadi kenaikan insulin. Jadi otomatis badan hanya tahunya โ€˜Oh iya. Gula nggak masuk jadi masih pakai lemak sebagai sumber tenagaโ€™,โ€ kata Ade.

โ€œJadi kalau cuma mengonsumsi protein, lemak dan serat saja, pada saat itu kita bisa hitung berarti terakhir kita makan itu jadi jam 9 malam. Berarti kita makan lagi baru jam 7 atau setengah 7 hari berikutnya. Itu artinya kita berpuasa hampir 22 jam,โ€ tambahnya.

Ade mengatakan, bahwa setiap tubuh manusia memiliki kecerdasan tersendiri untuk mencari sumber daya energi lain ketika seseorang tidak makan. Oleh sebab itu, tidak perlu khawatir tubuh akan merasa lemas jika tidak mengonsumsi karbohidrat saat sahur.

Baca Juga:  Come Back ke Dunia Musik

โ€œJustru kadang-kadang ketika kita tidak makan, badan itu punya kecerdasan buat mencari yang namanya alternatif sumber daya energi yang lain. Makanya dia pakai lemak,โ€ ujarnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Menurunkan Berat Badan sambil Berpuasa, Ini Tips dari Ade Rai

JAKARTA (RIAU POS.CO) โ€“ Jika ingin menurunkan berat badan sambil berpuasa, pegiat kebugaran sekaligus Co-Creator Fitaโ€™s programs Ade Rai menganjurkan untuk memperhatikan asupan yang dikonsumsi saat sahur.

โ€œKalau saya mungkin pay attention-nya sebenarnya terhadap sahur. Kalau sahur kita jadikan sebagai sebuah syarat. Misalnya kita ternyata hanya mau minum kopi atau teh saja. Atau kalau mau makan, kita masukkannya kalau bisa protein, lemak, dan serat,โ€ kata Ade menjelaskan dalam sebuah diskusi daring, Rabu (13/4/2022).

Ade melanjutkan, agar penurunan berat badan sambil berpuasa dapat berjalan dengan sukses, sebaiknya saat sahur jangan mengonsumsi karbohidrat. Hal tersebut bertujuan agar tubuh dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga saat berpuasa.

Baca Juga:  Borong Bendera PKL, Pasang Merah Putih di Rumah Warga

โ€œNah kalau seandainya di sahur kita enggak masukin karbohidrat, tidak terjadi kenaikan insulin. Jadi otomatis badan hanya tahunya โ€˜Oh iya. Gula nggak masuk jadi masih pakai lemak sebagai sumber tenagaโ€™,โ€ kata Ade.

โ€œJadi kalau cuma mengonsumsi protein, lemak dan serat saja, pada saat itu kita bisa hitung berarti terakhir kita makan itu jadi jam 9 malam. Berarti kita makan lagi baru jam 7 atau setengah 7 hari berikutnya. Itu artinya kita berpuasa hampir 22 jam,โ€ tambahnya.

Ade mengatakan, bahwa setiap tubuh manusia memiliki kecerdasan tersendiri untuk mencari sumber daya energi lain ketika seseorang tidak makan. Oleh sebab itu, tidak perlu khawatir tubuh akan merasa lemas jika tidak mengonsumsi karbohidrat saat sahur.

Baca Juga:  Jenderal Andika Jalani "Ujian" Besok

โ€œJustru kadang-kadang ketika kita tidak makan, badan itu punya kecerdasan buat mencari yang namanya alternatif sumber daya energi yang lain. Makanya dia pakai lemak,โ€ ujarnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAU POS.CO) โ€“ Jika ingin menurunkan berat badan sambil berpuasa, pegiat kebugaran sekaligus Co-Creator Fitaโ€™s programs Ade Rai menganjurkan untuk memperhatikan asupan yang dikonsumsi saat sahur.

โ€œKalau saya mungkin pay attention-nya sebenarnya terhadap sahur. Kalau sahur kita jadikan sebagai sebuah syarat. Misalnya kita ternyata hanya mau minum kopi atau teh saja. Atau kalau mau makan, kita masukkannya kalau bisa protein, lemak, dan serat,โ€ kata Ade menjelaskan dalam sebuah diskusi daring, Rabu (13/4/2022).

Ade melanjutkan, agar penurunan berat badan sambil berpuasa dapat berjalan dengan sukses, sebaiknya saat sahur jangan mengonsumsi karbohidrat. Hal tersebut bertujuan agar tubuh dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga saat berpuasa.

Baca Juga:  Jenderal Andika Jalani "Ujian" Besok

โ€œNah kalau seandainya di sahur kita enggak masukin karbohidrat, tidak terjadi kenaikan insulin. Jadi otomatis badan hanya tahunya โ€˜Oh iya. Gula nggak masuk jadi masih pakai lemak sebagai sumber tenagaโ€™,โ€ kata Ade.

โ€œJadi kalau cuma mengonsumsi protein, lemak dan serat saja, pada saat itu kita bisa hitung berarti terakhir kita makan itu jadi jam 9 malam. Berarti kita makan lagi baru jam 7 atau setengah 7 hari berikutnya. Itu artinya kita berpuasa hampir 22 jam,โ€ tambahnya.

Ade mengatakan, bahwa setiap tubuh manusia memiliki kecerdasan tersendiri untuk mencari sumber daya energi lain ketika seseorang tidak makan. Oleh sebab itu, tidak perlu khawatir tubuh akan merasa lemas jika tidak mengonsumsi karbohidrat saat sahur.

Baca Juga:  Borong Bendera PKL, Pasang Merah Putih di Rumah Warga

โ€œJustru kadang-kadang ketika kita tidak makan, badan itu punya kecerdasan buat mencari yang namanya alternatif sumber daya energi yang lain. Makanya dia pakai lemak,โ€ ujarnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari