PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tinggal satu hari lagi memasuki tahun 2025, namun Pemko Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) belum mengungkapkan secara resmi siapa pemenang lelang pengakutan sampah untuk 2025. Sementara proyek pengangkutan sampah tahun ini akan berakhir per 31 Desember 2024. Dikhawatirkan, jika belum ada pemenang lelang dan penandatanganan kontrak kerja sama, masalah pengangkutan sampah akan terjadi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru Reza Fahlevi saat ditanya perihal pemenang lelang pengangkutan sampah ini tak mau memberikan jawaban. Ia hanya mengatakan sedang menunggu laporan resmi dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yakni Kepala UPTD Pelayanan Sampah DLHK Pekanbaru, Wahyu.
”Masih menunggu informasinya dari KPA-nya,” ujar Reza singkat, Senin (30/12).
Sementara itu, informasi bahwa PT Ella Pratama Prakasa (EPP) dikabarkan sebagai pemenang lelang angkutan sampah tahun 2025 semakin santer di media online.
Namun Riau Pos masih belum mendapatkan kepastian soal kebenaran informasi tersebut.
Reza Fahlevi saat ditanya kebenaran PT EPP sebagai pemenang lelang sampah tahun 2025 tidak mau berkomentar panjang lebar. Namun ia tidak juga secara tegas membantah informasi tersebut.
Reza juga tak mau memberikan penjelasan berapa nilai proyek yang dilelang, zonasi pengangkutan dan masa kontrak apakan satu tahun atau hanya enam bulan.
Dirinya lagi-lagi meminta Riau Pos agar mengkonfirmasi langsung dengan Wahyu sebagai KPA proyek ini.
”Sebaiknya bisa langsung dikonfirmasi dengan beliau (Wahyu, red),” ujarnya.
Riau Pos tidak bisa bertemu dengan Wahyu yang kantornya ada di satu kompleks dengan Kantor DLHK Pekanbaru. Staf yang bernama Rita mengatakan bahwa Wahyu sedang tidak berada di kantor.
”Sedang tak ada dikantornya, nomor HPnya juga gak ada,” kata Rita.(ilo)
