Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sediakan Tempat untuk 300 UMKM di Lokasi CFD

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membuka stan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di area car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB). Rencana ini masih dalam pembahasan bersama instansi terkait.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut akhir pekan lalu mengatakan, pemerintah kota menyiapkan tempat di area CFD untuk 300 pelaku UMKM. "Belum dibuka, tapi dinas terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Dinas Perkim, serta Disperindag masih merapatkan," kata dia.

Menurutnya, mereka ma­sih mempersiapkan untuk penataan pelaku UMKM di area CFD. Untuk saat ini CFD diizinkan hanya untuk kegiatan olahraga.

Baca Juga:  Rangkul UMKM di Pusat Kuliner dan Oleh-Oleh

Ada rencana pelaku UMKM bisa mulai berjualan di area CFD pada awal Juli mendatang. DPP Pekanbaru telah membentuk panitia guna pendaftaran pelaku UMKM. Para pelaku UMKM bisa mendaftarkan diri ke DPP Pekanbaru.

"Jadi tergantung kesiapan OPD-OPD. Ada sekitar 300-an pelaku UMKM lah. Kami buat lokasinya di Jalan Cut Nyak Dhien dan di samping Pustaka Wilayah, leter U," urainya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun sebelumnya mengatakan, saat UMKM diizinkan di areal CFD, akan ditetapkan pengaturan jarak. "Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, jalur CFD dipenuhi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Nanti akan diatur posisi pelaku UMKM dengan jarak. Semoga ini bisa menghidupkan kembali roda ekonomi bagi pelaku UMKM," sebutnya.

Baca Juga:  Telantar, Pengungsi Rohingya Diantar ke Rudenim

HBKB di Kota Pekanbaru resmi mulai dibuka, Ahad (12/6) lalu. Di tahap awal, lokasi kegiatan CFD ini belum diperbolehkan untuk berjualan.  Pembukaan CFD menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-238.

Dalam pembukaan bertahap ini, aktivitas UMKM dan berdagang belum diperbolehkan. "Dengan pertimbangan kondisi masih pandemi Covid-19 yang walaupun sudah level 1, tapi ini belum selesai. Jadi kita lakukan bertahap," ujar Kadishub Pekanbaru Yuliarso.(ali)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membuka stan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di area car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB). Rencana ini masih dalam pembahasan bersama instansi terkait.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut akhir pekan lalu mengatakan, pemerintah kota menyiapkan tempat di area CFD untuk 300 pelaku UMKM. "Belum dibuka, tapi dinas terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Dinas Perkim, serta Disperindag masih merapatkan," kata dia.

- Advertisement -

Menurutnya, mereka ma­sih mempersiapkan untuk penataan pelaku UMKM di area CFD. Untuk saat ini CFD diizinkan hanya untuk kegiatan olahraga.

Baca Juga:  Riau Pos FGD Bahas Simalakama Tenaga Kesehatan

Ada rencana pelaku UMKM bisa mulai berjualan di area CFD pada awal Juli mendatang. DPP Pekanbaru telah membentuk panitia guna pendaftaran pelaku UMKM. Para pelaku UMKM bisa mendaftarkan diri ke DPP Pekanbaru.

- Advertisement -

"Jadi tergantung kesiapan OPD-OPD. Ada sekitar 300-an pelaku UMKM lah. Kami buat lokasinya di Jalan Cut Nyak Dhien dan di samping Pustaka Wilayah, leter U," urainya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun sebelumnya mengatakan, saat UMKM diizinkan di areal CFD, akan ditetapkan pengaturan jarak. "Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, jalur CFD dipenuhi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Nanti akan diatur posisi pelaku UMKM dengan jarak. Semoga ini bisa menghidupkan kembali roda ekonomi bagi pelaku UMKM," sebutnya.

Baca Juga:  Rangkul UMKM di Pusat Kuliner dan Oleh-Oleh

HBKB di Kota Pekanbaru resmi mulai dibuka, Ahad (12/6) lalu. Di tahap awal, lokasi kegiatan CFD ini belum diperbolehkan untuk berjualan.  Pembukaan CFD menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-238.

Dalam pembukaan bertahap ini, aktivitas UMKM dan berdagang belum diperbolehkan. "Dengan pertimbangan kondisi masih pandemi Covid-19 yang walaupun sudah level 1, tapi ini belum selesai. Jadi kita lakukan bertahap," ujar Kadishub Pekanbaru Yuliarso.(ali)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari