Sabtu, 12 Juli 2025

MUI Dukung Penertiban Tempat Penginapan Mesum 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru komit dalam memberantas praktik prostitusi di Pekanbaru terutama di tempat -tempat penginapan atau hotel. Ini dibuktikan dengan rutinnya petugas menggelar razia ke sejumlah penginapan.

Dan jika berulang kali ditemukannya pasangan tak resmi di penginapan yang sama, pihaknya (Pemko) akan langsung melakukan penyegelan. Upaya pemko menertibkan tempat penginapan yang menyalahi aturan mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru. 

Ketua Fatwa MUI Pekanbaru, Prof Akbarizan sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Pekanbaru agar memberikan sanksi tegas berupa penyegelan atau mencabut izin hotel atau penginapan yang sering dijadikan tempat mesum. 

Baca Juga:  PSPS Fokus Latih Fisik Pemain

"Usaha-usaha untuk membuang penyakit masyarakat, yang ikut merusak genarasi muda pasti didukung penuh oleh MUI. Bahkan, apa yang diperlukan oleh Pemko untuk mendukung itu, Insya Allah MUI akan membantu sepenuhnya pemko seperti memberikan dukungan penjelasan kepada masyarakat dan lain-lain," ujar Akbarizan kepada Riau Pos, Senin (23/11).

Ia mengungkapkan, perbuatan perzinahan yang dilakukan di tempat penginapan atau hotel itu memang betul-betul sangat merusak. Dan itu juga tidak sesuai dengan visi dan misi menjadikan Pekanbaru kota smart city Madani.(dof) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru komit dalam memberantas praktik prostitusi di Pekanbaru terutama di tempat -tempat penginapan atau hotel. Ini dibuktikan dengan rutinnya petugas menggelar razia ke sejumlah penginapan.

Dan jika berulang kali ditemukannya pasangan tak resmi di penginapan yang sama, pihaknya (Pemko) akan langsung melakukan penyegelan. Upaya pemko menertibkan tempat penginapan yang menyalahi aturan mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru. 

Ketua Fatwa MUI Pekanbaru, Prof Akbarizan sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Pekanbaru agar memberikan sanksi tegas berupa penyegelan atau mencabut izin hotel atau penginapan yang sering dijadikan tempat mesum. 

Baca Juga:  Pj Wako Sampaikan Terima Kasih ke Warga Kuansing di Pekanbaru

"Usaha-usaha untuk membuang penyakit masyarakat, yang ikut merusak genarasi muda pasti didukung penuh oleh MUI. Bahkan, apa yang diperlukan oleh Pemko untuk mendukung itu, Insya Allah MUI akan membantu sepenuhnya pemko seperti memberikan dukungan penjelasan kepada masyarakat dan lain-lain," ujar Akbarizan kepada Riau Pos, Senin (23/11).

Ia mengungkapkan, perbuatan perzinahan yang dilakukan di tempat penginapan atau hotel itu memang betul-betul sangat merusak. Dan itu juga tidak sesuai dengan visi dan misi menjadikan Pekanbaru kota smart city Madani.(dof) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru komit dalam memberantas praktik prostitusi di Pekanbaru terutama di tempat -tempat penginapan atau hotel. Ini dibuktikan dengan rutinnya petugas menggelar razia ke sejumlah penginapan.

Dan jika berulang kali ditemukannya pasangan tak resmi di penginapan yang sama, pihaknya (Pemko) akan langsung melakukan penyegelan. Upaya pemko menertibkan tempat penginapan yang menyalahi aturan mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru. 

Ketua Fatwa MUI Pekanbaru, Prof Akbarizan sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Pekanbaru agar memberikan sanksi tegas berupa penyegelan atau mencabut izin hotel atau penginapan yang sering dijadikan tempat mesum. 

Baca Juga:  Komisi III Minta Gedung Dua SMPN Baru Segera Dioperasikan

"Usaha-usaha untuk membuang penyakit masyarakat, yang ikut merusak genarasi muda pasti didukung penuh oleh MUI. Bahkan, apa yang diperlukan oleh Pemko untuk mendukung itu, Insya Allah MUI akan membantu sepenuhnya pemko seperti memberikan dukungan penjelasan kepada masyarakat dan lain-lain," ujar Akbarizan kepada Riau Pos, Senin (23/11).

Ia mengungkapkan, perbuatan perzinahan yang dilakukan di tempat penginapan atau hotel itu memang betul-betul sangat merusak. Dan itu juga tidak sesuai dengan visi dan misi menjadikan Pekanbaru kota smart city Madani.(dof) 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari