Sabtu, 4 Mei 2024

Diserahkan saat Halalbihalal Polda Riau

Ops Ketupat Lancang Kuning Sukses, Irjen Iqbal Beri Penghargaan Personel

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) Polda Riau 2024 dinilai sukses. Hal ini dibuktikan dari angka kecelakaan lalu lintas saat mudik maupun balik Ops Ketupat Lancang Kuning Sukses, Irjen Iqbal Beri Penghargaan Personel Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi yang turun drastis.

Atas keberhasilan ini, Polda Riau memberikan penghargaan kepada enam Kepolisian Resor (Polres) yang dinilai berprestasi. Yakni Polresta Pekanbaru, Polres Dumai, Polres Indragiri Hulu, Polres Kampar, Polres Rokan Hulu, dan Polres Bengkalis.

Yamaha

Penghargaan diserahkan langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Mohammad Iqbal didampingi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Brigjen K Rahmadi dalam acara halalbihalal Polda Riau di Halaman Depan Mapolda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru, Senin (22/4) pagi.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh Kapolres dan jajaran yang telah bersusah payah untuk mewujudkan Operasi Ketupat Lancang Kuning (Ops KLK) 2024 dapat berjalan sukses,” ujar Irjen Iqbal, Senin (22/4).

Adapun kategori Polres yang mendapat penghargaan yakni, Optimalisasi Penyelenggaraan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024, Optimalisasi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024, dan Kapolres Terinovatif.

- Advertisement -

Juara 1 kategori Optimalisasi Penyelenggaraan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 diraih Polresta Pekanbaru yang diterima Kombes Jeki Rahmat Mustika. Juara 2 diraih Polres Dumai yang diterima Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, dan juara 3 diraih Polres Indragiri Hulu yang diterima oleh AKBP Dody Wira Wijaya.

Baca Juga:  Pendaftaran Calon Anggota KPID Riau Dibuka

Untuk kategori Optimalisasi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 diraih Polres Kampar yang diterima langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja. Peringkat kedua diraih Polresta Pekanbaru dan peringkat tiga diraih Polres Rokan Hulu. “Kapolres Terinovatif diberikan kepada AKBP Bimo Setyo Anggoro yang menjabat Kapolres Bengkalis,” kata dia.

- Advertisement -

Sesuai data yang diterima, selama 13 hari pelaksanaan Ops KLK 2024, Polda Riau dan jajaran telah menangani pelanggaran lalu lintas sebanyak 284 kasus. Operasi yang digelar mulai 4 April hingga 16 April lalu ini berhasil menurunkan 14 persen tingkat pelanggaran jika dibanding tahun 2023 lalu.

Tahun lalu terdapat 329 kasus pelanggaran dan tahun ini turun jadi 45 kasus. Kemudian kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Ops KLK 2024 sebanyak 8 kasus. “Jika dibandingkan pada tahun lalu mengalami penurunan sebanyak 3 kasus,” ujarnya.

Iqbal menambahkan, selama pelaksanaan Ops KLK 2024, tidak ditemukan kejadian menonjol atau kemacetan panjang yang mengganggu pelaksanaan mudik dan balik Idulfitri 2024.

Pada hari yang sama, Polda Riau menggelar halalbihalal di Halaman Depan Markas Polda Riau. Hadir langsung Kapolda Riau, Irjen M Iqbal didampingi Wakapolda Brigjen K Rahmadi serta seluruh Kapolres dan Pejabat Utama Polda Riau dan jajaran.

“Ini adalah puncak pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan, Operasi Ketupat Lancang Kuning, dan dikuatkan menjadi operasi standar sesuai prosedur Mabes Polri. Setelah seluruh operasi berjalan sukses dan aman. Kami akhiri dengan acara halalbihalal,” kata Irjen Iqbal.

Baca Juga:  Hari Ini, Vegan Festival Digelar di Mal Ciputra

Dijelaskan Irjen Iqbal, jutaan penduduk se-Riau telah melaksanakan mudik dan balik Idulfitri 2024. Sehingga pihak kepolisian berupaya keras pemudik yang menggunakan jalan sampai dengan selamat di kampung halaman dan selamat kembali ke Riau. ‘’Jadi bisa kita lihat bersama terjadi penurunan angka kecelakaan,’’ ujarnya.

‘’Apa yang sudah dilaksanakan dalam Operasi Tertib Ramadan tentunya untuk menurunkan angka gangguan kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat) itu sendiri. Terdapat 73 pospam (pos pengamanan) dan 5 posyan (pos pelayanan) dalam Operasi Tertib Ramadan. Gangguan kamtibnas mengalami penurunan dari 887 kasus menjadi 820 kasus dengan jumlah penurunan sebesar 60 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Nurhidayat mengatakan, pihaknya bersama Polres melaksanakan Operasi Tertib Ramadan dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah masing-masing.

“Kami berupaya untuk mencegah gangguan keamanan dan keselamatan. Selain itu bagaimana kita bisa meningkatkan kesadaran kepada masyarakat dengan berlalu lintas yang baik dan yang berkeselamatan, “ tuturnya.

Untuk itu, kegiatan ini di dukung oleh 10 Kasatwil yang ada di Polda Riau dan diawasi oleh Kasatgas Preventif. “Terselenggaranya Operasi Ketupat ini salah satunya adalah arahan dan petunjuk dari Kapolda Riau selaku Kaopsda Karo Ops yang setiap hari memberikan arahan kepada kami selaku Kasatgasnya dan operasi ini berjalan dengan baik,” ujarnya.(adv/nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) Polda Riau 2024 dinilai sukses. Hal ini dibuktikan dari angka kecelakaan lalu lintas saat mudik maupun balik Ops Ketupat Lancang Kuning Sukses, Irjen Iqbal Beri Penghargaan Personel Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi yang turun drastis.

Atas keberhasilan ini, Polda Riau memberikan penghargaan kepada enam Kepolisian Resor (Polres) yang dinilai berprestasi. Yakni Polresta Pekanbaru, Polres Dumai, Polres Indragiri Hulu, Polres Kampar, Polres Rokan Hulu, dan Polres Bengkalis.

Penghargaan diserahkan langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Mohammad Iqbal didampingi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Brigjen K Rahmadi dalam acara halalbihalal Polda Riau di Halaman Depan Mapolda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru, Senin (22/4) pagi.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh Kapolres dan jajaran yang telah bersusah payah untuk mewujudkan Operasi Ketupat Lancang Kuning (Ops KLK) 2024 dapat berjalan sukses,” ujar Irjen Iqbal, Senin (22/4).

Adapun kategori Polres yang mendapat penghargaan yakni, Optimalisasi Penyelenggaraan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024, Optimalisasi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024, dan Kapolres Terinovatif.

Juara 1 kategori Optimalisasi Penyelenggaraan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 diraih Polresta Pekanbaru yang diterima Kombes Jeki Rahmat Mustika. Juara 2 diraih Polres Dumai yang diterima Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, dan juara 3 diraih Polres Indragiri Hulu yang diterima oleh AKBP Dody Wira Wijaya.

Baca Juga:  Ayam, Telur dan Bawang Merah Masih Mahal

Untuk kategori Optimalisasi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 diraih Polres Kampar yang diterima langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja. Peringkat kedua diraih Polresta Pekanbaru dan peringkat tiga diraih Polres Rokan Hulu. “Kapolres Terinovatif diberikan kepada AKBP Bimo Setyo Anggoro yang menjabat Kapolres Bengkalis,” kata dia.

Sesuai data yang diterima, selama 13 hari pelaksanaan Ops KLK 2024, Polda Riau dan jajaran telah menangani pelanggaran lalu lintas sebanyak 284 kasus. Operasi yang digelar mulai 4 April hingga 16 April lalu ini berhasil menurunkan 14 persen tingkat pelanggaran jika dibanding tahun 2023 lalu.

Tahun lalu terdapat 329 kasus pelanggaran dan tahun ini turun jadi 45 kasus. Kemudian kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Ops KLK 2024 sebanyak 8 kasus. “Jika dibandingkan pada tahun lalu mengalami penurunan sebanyak 3 kasus,” ujarnya.

Iqbal menambahkan, selama pelaksanaan Ops KLK 2024, tidak ditemukan kejadian menonjol atau kemacetan panjang yang mengganggu pelaksanaan mudik dan balik Idulfitri 2024.

Pada hari yang sama, Polda Riau menggelar halalbihalal di Halaman Depan Markas Polda Riau. Hadir langsung Kapolda Riau, Irjen M Iqbal didampingi Wakapolda Brigjen K Rahmadi serta seluruh Kapolres dan Pejabat Utama Polda Riau dan jajaran.

“Ini adalah puncak pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan, Operasi Ketupat Lancang Kuning, dan dikuatkan menjadi operasi standar sesuai prosedur Mabes Polri. Setelah seluruh operasi berjalan sukses dan aman. Kami akhiri dengan acara halalbihalal,” kata Irjen Iqbal.

Baca Juga:  Irjen Iqbal Buka Audit Kinerja Itwasda

Dijelaskan Irjen Iqbal, jutaan penduduk se-Riau telah melaksanakan mudik dan balik Idulfitri 2024. Sehingga pihak kepolisian berupaya keras pemudik yang menggunakan jalan sampai dengan selamat di kampung halaman dan selamat kembali ke Riau. ‘’Jadi bisa kita lihat bersama terjadi penurunan angka kecelakaan,’’ ujarnya.

‘’Apa yang sudah dilaksanakan dalam Operasi Tertib Ramadan tentunya untuk menurunkan angka gangguan kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat) itu sendiri. Terdapat 73 pospam (pos pengamanan) dan 5 posyan (pos pelayanan) dalam Operasi Tertib Ramadan. Gangguan kamtibnas mengalami penurunan dari 887 kasus menjadi 820 kasus dengan jumlah penurunan sebesar 60 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Nurhidayat mengatakan, pihaknya bersama Polres melaksanakan Operasi Tertib Ramadan dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah masing-masing.

“Kami berupaya untuk mencegah gangguan keamanan dan keselamatan. Selain itu bagaimana kita bisa meningkatkan kesadaran kepada masyarakat dengan berlalu lintas yang baik dan yang berkeselamatan, “ tuturnya.

Untuk itu, kegiatan ini di dukung oleh 10 Kasatwil yang ada di Polda Riau dan diawasi oleh Kasatgas Preventif. “Terselenggaranya Operasi Ketupat ini salah satunya adalah arahan dan petunjuk dari Kapolda Riau selaku Kaopsda Karo Ops yang setiap hari memberikan arahan kepada kami selaku Kasatgasnya dan operasi ini berjalan dengan baik,” ujarnya.(adv/nda)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari