Pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 di Kota Pekanbaru diklaim sukses setelah berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas cukup drastis saat mudik maupun arus balik Idulfitri 1445 H. Begitu juga pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 yang dinilai berhasil meredam aksi balap liar di Kota Bertuah.
Pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) Polda Riau 2024 dinilai sukses. Hal ini dibuktikan dari angka kecelakaan lalu lintas saat mudik maupun balik Ops Ketupat Lancang Kuning Sukses, Irjen Iqbal Beri Penghargaan Personel Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi yang turun drastis.
Selama pelaksanaan operasi ketupat Lancang Kuning (LK) 2024 terdapat dua kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) dalam wilayah hukum Polres Indragiri Hulu (Inhu). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan korban hanya mengalami luka berat dan luka ringan
Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 resmi berakhir, Selasa (16/4). Operasi kemanusiaan ini berlangsung selama 13 hari, dimulai sejak 4 April 2024 lalu. Operasi yang digelar serentak oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran ini dengan sukses terselenggara.
Guna menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik pada Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Polres Bengkalis sudah mendirikan tujuh posko di daerah rawan macet dan rawan kecelakaan di Kabupaten Bengkalis.
Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan beserta jajaran Polsek terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Hal ini dibuktikan dengan disediakannya tempat penitipan kendaraan bermotor (Ranmor) masyarakat selama mudik Idulfitri tahun ini.
Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan melaksanakan upacara apel gelar pasukan operasi Ketupat Lancang Kuning 2024, untuk menghadapi arus mudik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah serta gangguan keamanan ketertiban masyarakat, Rabu (3/4).