PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebakaran kembali melanda Kota Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025). Satu rumah bulatan dan lima kios di Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi, ludes dilalap api. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 13.30 WIB dari salah satu kedai nasi di deretan kios tersebut. Dalam hitungan menit, api cepat membesar, diperparah embusan angin kencang. Asap hitam pekat membubung tinggi, memicu kepanikan warga yang berupaya menyelamatkan barang berharga.
“Tadi api tiba-tiba muncul dari atap kios. Lalu langsung membesar,” ujar seorang saksi mata di lokasi.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru yang menerima laporan pukul 13.45 WIB langsung mengerahkan enam mobil damkar dan satu unit rescue. Api berhasil dijinakkan setelah dilakukan pendinginan hingga pukul 15.20 WIB.
Kepala DPKP Pekanbaru, Zarman Candra, menyebut dugaan sementara api berasal dari kedai nasi. “Untuk penyebab pasti masih diselidiki tim gabungan,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. DPKP mengimbau warga, terutama di kawasan padat penduduk, agar meningkatkan kewaspadaan. Pemeriksaan rutin instalasi listrik dan kompor, serta ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR), dinilai penting untuk mencegah kebakaran serupa di kemudian hari.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebakaran kembali melanda Kota Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025). Satu rumah bulatan dan lima kios di Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi, ludes dilalap api. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 13.30 WIB dari salah satu kedai nasi di deretan kios tersebut. Dalam hitungan menit, api cepat membesar, diperparah embusan angin kencang. Asap hitam pekat membubung tinggi, memicu kepanikan warga yang berupaya menyelamatkan barang berharga.
“Tadi api tiba-tiba muncul dari atap kios. Lalu langsung membesar,” ujar seorang saksi mata di lokasi.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru yang menerima laporan pukul 13.45 WIB langsung mengerahkan enam mobil damkar dan satu unit rescue. Api berhasil dijinakkan setelah dilakukan pendinginan hingga pukul 15.20 WIB.
Kepala DPKP Pekanbaru, Zarman Candra, menyebut dugaan sementara api berasal dari kedai nasi. “Untuk penyebab pasti masih diselidiki tim gabungan,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. DPKP mengimbau warga, terutama di kawasan padat penduduk, agar meningkatkan kewaspadaan. Pemeriksaan rutin instalasi listrik dan kompor, serta ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR), dinilai penting untuk mencegah kebakaran serupa di kemudian hari.
