Rabu, 22 Mei 2024

Warga Batang Cenaku Gagal Operasi Tumor

Kondisi Jalan Lintas Selatan di Kabupaten Inhu Rusak Berat 

Cuaca pada pagi Ahad (18/2) sudah mulai cerah. Cahaya matahari mulai menampakkan diri pada pagi itu. Namun perasaan Supriyanto sedih ketika melihat orang tuanya terbaring lemas abikat penyakit tumor yang dideritanya dan belum bisa dioperasi.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Lintas Selatan di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum kunjung diperbaiki. Sementara jalan tersebut, merupakan jalan utama bagi warga daerah itu. Kondisi itu mulai berdampak kepada kehidupan warga daerah itu. Karena jalan tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda enam. 

Yamaha

Parahnya lagi, salah seorang warga daerah itu terpaksa harus menunda operasi atas penyakit tumor yang dideritanya. “Orang tua saya belum bisa dioperasi atas penyakit tumor yang dideritanya sesuai jadwal yang ditetapkan dokter,” ujar Supriyanto warga Desa Talang Mulya Kecamatan Batang Cenaku, Ahad (18/2).

Orang tua Supriyanto belum bisa menjalani operasi tumor ke salah satu rumah sakit di Rengat akibat Jalan Lintas Selatan di daerah itu dalam kondisi rusak berat. Bahkan, sedikitnya ada lima titik di Jalan Lintas Selatan mengalami rusak berat hingga sulit dilewati oleh kendaraan roda dua hingga kendaraan roda enam.

Supriyanto belum bisa mengira, kapan orang tuanya bisa dioperasi. Karena, sebelum Jalan Lintas Selatan belum diperbaiki, tentunya belum bisa membawa orangtuanya ke rumah sakit. “Ke mana kami harus mengadu, sementara orang tua saya masih terbaring sakit,” keluhnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jalan Petonggan-Kilan Dibangun Pemerintah

Tidak saja berdampak kepada orang tuanya, kondisi Jalan Lintas Selatan sebut Supriyanto, juga berdampak kepada perekonomian warga daerah itu. Dimana, hasil perkebunan warga terutama tanda buah segar (TBS) kelapa sawit tidak bisa diangkut ke pribadi.

Kondisi jalan rusak sambungnya, juga mematikan usaha warga seperti jual beli TBS kelapa sawit. “Sudah ada beberapa pengusaha harus tutup akibat akibat TBS kelapa sawit tidak bisa diangkut ke pabrik,” ungkapnya.

- Advertisement -

Untuk itu harapnya, kepada pihak terkait hendaknya dapat memperhatikan dan memperbaiki Jalan Lintas Selatan yang rusak. Karena apabila terus dibiarkan, akan berdampak lebih luas terutama kepada warga daerah itu.

Ditempat terpisah, Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Batang Cenaku, Iptu Edi Dalianto, membenarkan kondisi Jalan Lintas Selatan diwilayahnya mengalami rusak berat. “Benar, sedikitnya ada 5 titik di Jalan Lintas Selatan mengalami rusak berat,” ucap Kapolsek Batang Cenaku, Iptu Edi Dalianto.

Memang sebutnya, secara umum akibat kondisi Jalan Lintas Selatan yang merupakan jalan provinsi itu, mulai mengganggu kehidupan warga daerah itu. Dimana untuk angkutan sembako harus menggunakan mobil jenis badak, namun juga tidak maksimal.

Untuk perbaikan atas kondisi jalan yang rusak, sejauh ini sulit dilakukan. Karena perbaikan masih tergantung dengan kondisi alam dan tidak mungkin dilakukan saat musim penghujan.

Baca Juga:  Bertambah, Muhammadiyah Gelar Salat Iduladha di 10 Titik

Sebelumnya sebut Kapolsek, sudah sempat dilakukan perbaikan oleh pihak Dinas PUPR Riau bersama perusahaan dan pengusaha di Kecamatan Batang Cenaku, juga tidak membuahkan hasil maksimal.

“Kemarin sudah sempat dilakukan penanganan tetapi kembali rusak. Karena saat orang bekerja, masyarakat juga sudah minta lewat yang seharusnya perlu waktu biar agak keras,” terangnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Arif Sudaryanto ST MT ketika dikonfirmasi melalui Kabid Bina Marga Suheri ST juga membenarkan kondisi Jalan Lintas Selatan mengalami rusak. Hanya saja sebutnya, penanganan jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau.

“Tentang kondisi jalan Lintas Selatan yang mengalami rusak, kami hanya bisa melaporkan dan berkoordinasi dengan Pemprov. Hal itu juga sudah kami lakukan,” ucapnya singkat.

Kepala Dinas Kesehatan Inhu Elis Julinarti DCN Mkes ketika dikonfirmasi belum mendapat informasi tentang adanya warga Batang Cenaku terkendala untuk berobat. “Saya belum dapat informasi. Nanti saya coba koordinasi dengan kepala UPT Puskesmas Kilan,” janjinya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau M Arief Setiawan mengatakan, untuk perbaikan jalan yang merupakan kewenangan dari Pemprov Riau saat ini sedang dalam proses lelang oleh Bidang Bina Marga.

“Untuk perbaikan jalan Pemprov Riau saat ini masih proses lelang di Bina Marga,” sebutnya.***

Laporan: KASMEDI, Rengat

Cuaca pada pagi Ahad (18/2) sudah mulai cerah. Cahaya matahari mulai menampakkan diri pada pagi itu. Namun perasaan Supriyanto sedih ketika melihat orang tuanya terbaring lemas abikat penyakit tumor yang dideritanya dan belum bisa dioperasi.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Lintas Selatan di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum kunjung diperbaiki. Sementara jalan tersebut, merupakan jalan utama bagi warga daerah itu. Kondisi itu mulai berdampak kepada kehidupan warga daerah itu. Karena jalan tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda enam. 

Parahnya lagi, salah seorang warga daerah itu terpaksa harus menunda operasi atas penyakit tumor yang dideritanya. “Orang tua saya belum bisa dioperasi atas penyakit tumor yang dideritanya sesuai jadwal yang ditetapkan dokter,” ujar Supriyanto warga Desa Talang Mulya Kecamatan Batang Cenaku, Ahad (18/2).

Orang tua Supriyanto belum bisa menjalani operasi tumor ke salah satu rumah sakit di Rengat akibat Jalan Lintas Selatan di daerah itu dalam kondisi rusak berat. Bahkan, sedikitnya ada lima titik di Jalan Lintas Selatan mengalami rusak berat hingga sulit dilewati oleh kendaraan roda dua hingga kendaraan roda enam.

Supriyanto belum bisa mengira, kapan orang tuanya bisa dioperasi. Karena, sebelum Jalan Lintas Selatan belum diperbaiki, tentunya belum bisa membawa orangtuanya ke rumah sakit. “Ke mana kami harus mengadu, sementara orang tua saya masih terbaring sakit,” keluhnya.

Baca Juga:  Ini Sepuluh Tokoh Pekanbaru yang Ikut Vaksinasi Pertama

Tidak saja berdampak kepada orang tuanya, kondisi Jalan Lintas Selatan sebut Supriyanto, juga berdampak kepada perekonomian warga daerah itu. Dimana, hasil perkebunan warga terutama tanda buah segar (TBS) kelapa sawit tidak bisa diangkut ke pribadi.

Kondisi jalan rusak sambungnya, juga mematikan usaha warga seperti jual beli TBS kelapa sawit. “Sudah ada beberapa pengusaha harus tutup akibat akibat TBS kelapa sawit tidak bisa diangkut ke pabrik,” ungkapnya.

Untuk itu harapnya, kepada pihak terkait hendaknya dapat memperhatikan dan memperbaiki Jalan Lintas Selatan yang rusak. Karena apabila terus dibiarkan, akan berdampak lebih luas terutama kepada warga daerah itu.

Ditempat terpisah, Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Batang Cenaku, Iptu Edi Dalianto, membenarkan kondisi Jalan Lintas Selatan diwilayahnya mengalami rusak berat. “Benar, sedikitnya ada 5 titik di Jalan Lintas Selatan mengalami rusak berat,” ucap Kapolsek Batang Cenaku, Iptu Edi Dalianto.

Memang sebutnya, secara umum akibat kondisi Jalan Lintas Selatan yang merupakan jalan provinsi itu, mulai mengganggu kehidupan warga daerah itu. Dimana untuk angkutan sembako harus menggunakan mobil jenis badak, namun juga tidak maksimal.

Untuk perbaikan atas kondisi jalan yang rusak, sejauh ini sulit dilakukan. Karena perbaikan masih tergantung dengan kondisi alam dan tidak mungkin dilakukan saat musim penghujan.

Baca Juga:  Paripurna Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua DPRD Tunggu Badan Musyawarah

Sebelumnya sebut Kapolsek, sudah sempat dilakukan perbaikan oleh pihak Dinas PUPR Riau bersama perusahaan dan pengusaha di Kecamatan Batang Cenaku, juga tidak membuahkan hasil maksimal.

“Kemarin sudah sempat dilakukan penanganan tetapi kembali rusak. Karena saat orang bekerja, masyarakat juga sudah minta lewat yang seharusnya perlu waktu biar agak keras,” terangnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Arif Sudaryanto ST MT ketika dikonfirmasi melalui Kabid Bina Marga Suheri ST juga membenarkan kondisi Jalan Lintas Selatan mengalami rusak. Hanya saja sebutnya, penanganan jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau.

“Tentang kondisi jalan Lintas Selatan yang mengalami rusak, kami hanya bisa melaporkan dan berkoordinasi dengan Pemprov. Hal itu juga sudah kami lakukan,” ucapnya singkat.

Kepala Dinas Kesehatan Inhu Elis Julinarti DCN Mkes ketika dikonfirmasi belum mendapat informasi tentang adanya warga Batang Cenaku terkendala untuk berobat. “Saya belum dapat informasi. Nanti saya coba koordinasi dengan kepala UPT Puskesmas Kilan,” janjinya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau M Arief Setiawan mengatakan, untuk perbaikan jalan yang merupakan kewenangan dari Pemprov Riau saat ini sedang dalam proses lelang oleh Bidang Bina Marga.

“Untuk perbaikan jalan Pemprov Riau saat ini masih proses lelang di Bina Marga,” sebutnya.***

Laporan: KASMEDI, Rengat

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari