PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mahalnya harga tiket pesawat berdampak pada menurunnya jumlah penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Rabu (17/7). Buntut panjang hal itu membuat jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan.
Berdasarkan pantauan Riau Pos, terlihat dari Flight Information Display System (FIDS) di SKK II, beberapa jadwal penerbangan dibatalkan. Di antaranya tujuan ke Jakarta ada sekitar lima penerbangan, Medan satu penerbangan serta Batam satu penerbangan.
- Advertisement -
“Dari dulu, sejak Desember juga setiap hari batal (penerbangan, red),†kata Manager of Airport Operation and Service PT Angkasa Pura II SSK Pekanbaru, Imran Chandra.
Bahkan pernah ada satu hari 30 penerbangan dibatalkan. Sehingga hal ini sudah dianggap lumrah.
“Jadi, bukan hal baru lagi. Sudah sekitar tujuh atau delapan bulan lalu,†sambungnya.
Alasan pembatalan sendiri, lanjutnya, karena tidak adanya penumpang sehingga airlines memilih membatalkan penerbangan “Sama alasannya itu (tiket mahal, red),†tambahnya. Dengan adanya pembatalan tersebut. Ia tidak menampik hal tersebut mempengaruhi pendapatan dari pihak SSK II. “Mempengaruhi ya mempengaruhilah. Kami hanya punya bandara saja, semua tergantung dari airline,†ujarnya.(*1)
- Advertisement -
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mahalnya harga tiket pesawat berdampak pada menurunnya jumlah penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Rabu (17/7). Buntut panjang hal itu membuat jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan.
Berdasarkan pantauan Riau Pos, terlihat dari Flight Information Display System (FIDS) di SKK II, beberapa jadwal penerbangan dibatalkan. Di antaranya tujuan ke Jakarta ada sekitar lima penerbangan, Medan satu penerbangan serta Batam satu penerbangan.
“Dari dulu, sejak Desember juga setiap hari batal (penerbangan, red),†kata Manager of Airport Operation and Service PT Angkasa Pura II SSK Pekanbaru, Imran Chandra.
Bahkan pernah ada satu hari 30 penerbangan dibatalkan. Sehingga hal ini sudah dianggap lumrah.
“Jadi, bukan hal baru lagi. Sudah sekitar tujuh atau delapan bulan lalu,†sambungnya.
Alasan pembatalan sendiri, lanjutnya, karena tidak adanya penumpang sehingga airlines memilih membatalkan penerbangan “Sama alasannya itu (tiket mahal, red),†tambahnya. Dengan adanya pembatalan tersebut. Ia tidak menampik hal tersebut mempengaruhi pendapatan dari pihak SSK II. “Mempengaruhi ya mempengaruhilah. Kami hanya punya bandara saja, semua tergantung dari airline,†ujarnya.(*1)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
