PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menjelang pelaksanaan Pekanbaru 10K yang digelar Pemerintah Kota Pekanbaru pada Ahad (14/12/2025), Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM menjamu para pelari dalam agenda gala dinner di Taman Labuai, Sabtu (13/12/2025) malam. Jamuan ini menjadi bagian dari rangkaian penyambutan sekaligus penguat kebersamaan jelang salah satu ajang lari terbesar di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

Wali Kota Agung Nugroho berharap Pekanbaru 10K dapat berlangsung lancar dan sukses. Ia mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan serta memberikan dukungan agar event kebanggaan Kota Pekanbaru ini berjalan sesuai harapan.
“Insya Allah kita mohon doanya agar event Pekanbaru 10K berjalan lancar dan dilaksanakan hari Minggu,” ujarnya.

Pekanbaru 10K tahun ini diikuti ribuan pelari dari berbagai daerah. Agung menjelaskan bahwa jumlah peserta resmi dibatasi sebanyak 4.000 orang. Namun antusiasme masyarakat ternyata melampaui kuota yang telah ditetapkan.
“Yang terdaftar resmi memang 4.000 peserta. Tapi yang lain tetap boleh ikut, meski tanpa baju resmi. Pakai baju olahraga masing-masing, dan makanan tetap kami siapkan,” ungkapnya.

Hingga menjelang hari pelaksanaan, tercatat sekitar 2.000 pelari tambahan di luar kuota resmi yang menyatakan ikut meramaikan Pekanbaru 10K. Para pelari ini akan menggunakan perlengkapan pribadi, bahkan sebagian memilih mengenakan busana bertema Go Green yang menambah semarak lomba.
“Di luar 4.000 peserta resmi, sudah ada sekitar 2.000 orang lagi yang ikut meramaikan, termasuk yang lari dengan busana Go Green,” jelas Agung.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemko Pekanbaru menggelar jamuan makan malam bersama para pelari di Taman Labuai. Lokasi ini dikenal sebagai ruang terbuka favorit warga dengan suasana asri, rindang pepohonan, serta tata cahaya taman yang hangat di malam hari. Suasana santai dan akrab diharapkan dapat memberi energi positif bagi para pelari sebelum berlomba.

Untuk pelaksanaan lomba, panitia telah menetapkan rute sepanjang 10 kilometer yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman bertepatan dengan kawasan Car Free Day. Titik start dan finish berada di Jalan Gajah Mada, dengan target seluruh rangkaian lomba selesai pada pukul 10.00 WIB.

“Start di Gajah Mada dan ditargetkan selesai pukul 10.00 WIB, jadi tidak berlama-lama,” terang Agung.

Panitia juga menyiapkan berbagai aspek pendukung demi keamanan dan kenyamanan peserta, mulai dari rekayasa lalu lintas, pos air minum, tim medis, hingga ambulans di sejumlah titik strategis. Selain lomba lari, Pekanbaru 10K turut dimeriahkan hiburan musik, bazar UMKM, kuliner khas Melayu, serta panggung hiburan keluarga.

Wali Kota Agung menegaskan bahwa Pekanbaru 10K merupakan event milik seluruh masyarakat. Ia mengimbau warga dan peserta untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta kebersihan selama kegiatan berlangsung.

“Ini event kita bersama. Mari kita jaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan agar Pekanbaru 10K sukses sesuai tagline No Accident, No Complaint,” pungkasnya.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menjelang pelaksanaan Pekanbaru 10K yang digelar Pemerintah Kota Pekanbaru pada Ahad (14/12/2025), Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM menjamu para pelari dalam agenda gala dinner di Taman Labuai, Sabtu (13/12/2025) malam. Jamuan ini menjadi bagian dari rangkaian penyambutan sekaligus penguat kebersamaan jelang salah satu ajang lari terbesar di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

Wali Kota Agung Nugroho berharap Pekanbaru 10K dapat berlangsung lancar dan sukses. Ia mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan serta memberikan dukungan agar event kebanggaan Kota Pekanbaru ini berjalan sesuai harapan.
“Insya Allah kita mohon doanya agar event Pekanbaru 10K berjalan lancar dan dilaksanakan hari Minggu,” ujarnya.

Pekanbaru 10K tahun ini diikuti ribuan pelari dari berbagai daerah. Agung menjelaskan bahwa jumlah peserta resmi dibatasi sebanyak 4.000 orang. Namun antusiasme masyarakat ternyata melampaui kuota yang telah ditetapkan.
“Yang terdaftar resmi memang 4.000 peserta. Tapi yang lain tetap boleh ikut, meski tanpa baju resmi. Pakai baju olahraga masing-masing, dan makanan tetap kami siapkan,” ungkapnya.

Hingga menjelang hari pelaksanaan, tercatat sekitar 2.000 pelari tambahan di luar kuota resmi yang menyatakan ikut meramaikan Pekanbaru 10K. Para pelari ini akan menggunakan perlengkapan pribadi, bahkan sebagian memilih mengenakan busana bertema Go Green yang menambah semarak lomba.
“Di luar 4.000 peserta resmi, sudah ada sekitar 2.000 orang lagi yang ikut meramaikan, termasuk yang lari dengan busana Go Green,” jelas Agung.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemko Pekanbaru menggelar jamuan makan malam bersama para pelari di Taman Labuai. Lokasi ini dikenal sebagai ruang terbuka favorit warga dengan suasana asri, rindang pepohonan, serta tata cahaya taman yang hangat di malam hari. Suasana santai dan akrab diharapkan dapat memberi energi positif bagi para pelari sebelum berlomba.

Untuk pelaksanaan lomba, panitia telah menetapkan rute sepanjang 10 kilometer yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman bertepatan dengan kawasan Car Free Day. Titik start dan finish berada di Jalan Gajah Mada, dengan target seluruh rangkaian lomba selesai pada pukul 10.00 WIB.

“Start di Gajah Mada dan ditargetkan selesai pukul 10.00 WIB, jadi tidak berlama-lama,” terang Agung.

Panitia juga menyiapkan berbagai aspek pendukung demi keamanan dan kenyamanan peserta, mulai dari rekayasa lalu lintas, pos air minum, tim medis, hingga ambulans di sejumlah titik strategis. Selain lomba lari, Pekanbaru 10K turut dimeriahkan hiburan musik, bazar UMKM, kuliner khas Melayu, serta panggung hiburan keluarga.

Wali Kota Agung menegaskan bahwa Pekanbaru 10K merupakan event milik seluruh masyarakat. Ia mengimbau warga dan peserta untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta kebersihan selama kegiatan berlangsung.

“Ini event kita bersama. Mari kita jaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan agar Pekanbaru 10K sukses sesuai tagline No Accident, No Complaint,” pungkasnya.(ali)