Kamis, 10 April 2025

21 Politeknik Bersaing di Lomba KMIPN

PEKANBARU ( RIAU POS. CO) — Politik Caltex Riau (PCR) optimis bisa menang dalam ajang lomba Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) ke-2 digelar pada 11-12 September 2019. Sebanyak 21 Politeknik se-Indonesia memboyong 250-an mahasiswa untuk hadir di acara KMIPN 2019 di PCR.

Acara yang berlangsung selama dua hari 11-12 September 2019 itu dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus yang diwakili Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin.

Direktur PCR Dadang Syarif menjelaskan, ini salah satu penghargaan karena satu-satunya Politeknik swasta di Sumatera yang ditunjuk menjadi tuan rumah. Walau belum jadi juara umum, Riau punya potensi bidang KMIPN.

“Di tengah kesibukan menjadi tuan rumah, PCR juga telah mempersiapkan tim, sehingga kami ikut dalam semua kategori,” ujar Dadang.

Baca Juga:  Perwakilan BI Riau Resmikan BI Corner di SMA Dharma Yuda

Selain itu,KMIPN adalah ajang untuk mengukur diri dalam meningkatkan kepercayaan diri. Keuntungan selanjutnya lomba ini juga ingin menjalankan program pemerintah Pekanbaru mewujudkan kota pintar atau smart city. “Andalan PCR dalam lomba yakni animasi dan ciber security, kami optimistis mampu meraih juara,” imbuhnya.

Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin mengapresiasi kegiatan KMIPN ini.  Disebutkannya, mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang turut memajukan ekonomi. “Kompetisi ini tentunya menjadi acuan, peningkatan kemampuan dan kapasitas diri,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Investasi Badan Riau Kreatif Network (BRKN) MS Ramansyah mengakui, hal ini luar biasa dengan adanya PCR, maka inovasi-inovasi di bidang industri kraf bisa dikembangkan, artinya Riau menyimpan potensi.

Baca Juga:  Guru Rindu Akan Sekolah Tatap Muka

“Tinggal lagi membangun koordinasi dan kolaborasi antara sesama bidang dan stakeholder terkait, agar industri kraf bisa muncul ke permukaan dan memiliki nilai jual,” jelasnya.

Perlu diketahui 8 kategori lomba yang dipertandingkan di KMIPN adalah, animasi hackathon, cipta inovasi di bidang TIK, keamanan jaringan, pengembangan aplikasi, permainan, internet of things smart, innovation challenge, e-government, dan perancangan bisnis TIK.(kom)

PEKANBARU ( RIAU POS. CO) — Politik Caltex Riau (PCR) optimis bisa menang dalam ajang lomba Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) ke-2 digelar pada 11-12 September 2019. Sebanyak 21 Politeknik se-Indonesia memboyong 250-an mahasiswa untuk hadir di acara KMIPN 2019 di PCR.

Acara yang berlangsung selama dua hari 11-12 September 2019 itu dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus yang diwakili Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin.

Direktur PCR Dadang Syarif menjelaskan, ini salah satu penghargaan karena satu-satunya Politeknik swasta di Sumatera yang ditunjuk menjadi tuan rumah. Walau belum jadi juara umum, Riau punya potensi bidang KMIPN.

“Di tengah kesibukan menjadi tuan rumah, PCR juga telah mempersiapkan tim, sehingga kami ikut dalam semua kategori,” ujar Dadang.

Baca Juga:  Pelajar MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Mulai Sekolah

Selain itu,KMIPN adalah ajang untuk mengukur diri dalam meningkatkan kepercayaan diri. Keuntungan selanjutnya lomba ini juga ingin menjalankan program pemerintah Pekanbaru mewujudkan kota pintar atau smart city. “Andalan PCR dalam lomba yakni animasi dan ciber security, kami optimistis mampu meraih juara,” imbuhnya.

Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin mengapresiasi kegiatan KMIPN ini.  Disebutkannya, mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang turut memajukan ekonomi. “Kompetisi ini tentunya menjadi acuan, peningkatan kemampuan dan kapasitas diri,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Investasi Badan Riau Kreatif Network (BRKN) MS Ramansyah mengakui, hal ini luar biasa dengan adanya PCR, maka inovasi-inovasi di bidang industri kraf bisa dikembangkan, artinya Riau menyimpan potensi.

Baca Juga:  Guru Rindu Akan Sekolah Tatap Muka

“Tinggal lagi membangun koordinasi dan kolaborasi antara sesama bidang dan stakeholder terkait, agar industri kraf bisa muncul ke permukaan dan memiliki nilai jual,” jelasnya.

Perlu diketahui 8 kategori lomba yang dipertandingkan di KMIPN adalah, animasi hackathon, cipta inovasi di bidang TIK, keamanan jaringan, pengembangan aplikasi, permainan, internet of things smart, innovation challenge, e-government, dan perancangan bisnis TIK.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

21 Politeknik Bersaing di Lomba KMIPN

PEKANBARU ( RIAU POS. CO) — Politik Caltex Riau (PCR) optimis bisa menang dalam ajang lomba Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) ke-2 digelar pada 11-12 September 2019. Sebanyak 21 Politeknik se-Indonesia memboyong 250-an mahasiswa untuk hadir di acara KMIPN 2019 di PCR.

Acara yang berlangsung selama dua hari 11-12 September 2019 itu dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus yang diwakili Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin.

Direktur PCR Dadang Syarif menjelaskan, ini salah satu penghargaan karena satu-satunya Politeknik swasta di Sumatera yang ditunjuk menjadi tuan rumah. Walau belum jadi juara umum, Riau punya potensi bidang KMIPN.

“Di tengah kesibukan menjadi tuan rumah, PCR juga telah mempersiapkan tim, sehingga kami ikut dalam semua kategori,” ujar Dadang.

Baca Juga:  Jangkau Rekan Bisnis, Greenlab Resmi Hadir di Pekanbaru

Selain itu,KMIPN adalah ajang untuk mengukur diri dalam meningkatkan kepercayaan diri. Keuntungan selanjutnya lomba ini juga ingin menjalankan program pemerintah Pekanbaru mewujudkan kota pintar atau smart city. “Andalan PCR dalam lomba yakni animasi dan ciber security, kami optimistis mampu meraih juara,” imbuhnya.

Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin mengapresiasi kegiatan KMIPN ini.  Disebutkannya, mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang turut memajukan ekonomi. “Kompetisi ini tentunya menjadi acuan, peningkatan kemampuan dan kapasitas diri,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Investasi Badan Riau Kreatif Network (BRKN) MS Ramansyah mengakui, hal ini luar biasa dengan adanya PCR, maka inovasi-inovasi di bidang industri kraf bisa dikembangkan, artinya Riau menyimpan potensi.

Baca Juga:  Pelajar MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Mulai Sekolah

“Tinggal lagi membangun koordinasi dan kolaborasi antara sesama bidang dan stakeholder terkait, agar industri kraf bisa muncul ke permukaan dan memiliki nilai jual,” jelasnya.

Perlu diketahui 8 kategori lomba yang dipertandingkan di KMIPN adalah, animasi hackathon, cipta inovasi di bidang TIK, keamanan jaringan, pengembangan aplikasi, permainan, internet of things smart, innovation challenge, e-government, dan perancangan bisnis TIK.(kom)

PEKANBARU ( RIAU POS. CO) — Politik Caltex Riau (PCR) optimis bisa menang dalam ajang lomba Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) ke-2 digelar pada 11-12 September 2019. Sebanyak 21 Politeknik se-Indonesia memboyong 250-an mahasiswa untuk hadir di acara KMIPN 2019 di PCR.

Acara yang berlangsung selama dua hari 11-12 September 2019 itu dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus yang diwakili Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin.

Direktur PCR Dadang Syarif menjelaskan, ini salah satu penghargaan karena satu-satunya Politeknik swasta di Sumatera yang ditunjuk menjadi tuan rumah. Walau belum jadi juara umum, Riau punya potensi bidang KMIPN.

“Di tengah kesibukan menjadi tuan rumah, PCR juga telah mempersiapkan tim, sehingga kami ikut dalam semua kategori,” ujar Dadang.

Baca Juga:  Eagle Riau Juara Umum Taekwondo Wali Kota Pekanbaru Cup

Selain itu,KMIPN adalah ajang untuk mengukur diri dalam meningkatkan kepercayaan diri. Keuntungan selanjutnya lomba ini juga ingin menjalankan program pemerintah Pekanbaru mewujudkan kota pintar atau smart city. “Andalan PCR dalam lomba yakni animasi dan ciber security, kami optimistis mampu meraih juara,” imbuhnya.

Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin mengapresiasi kegiatan KMIPN ini.  Disebutkannya, mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang turut memajukan ekonomi. “Kompetisi ini tentunya menjadi acuan, peningkatan kemampuan dan kapasitas diri,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Investasi Badan Riau Kreatif Network (BRKN) MS Ramansyah mengakui, hal ini luar biasa dengan adanya PCR, maka inovasi-inovasi di bidang industri kraf bisa dikembangkan, artinya Riau menyimpan potensi.

Baca Juga:  Jalan Padat, Arus Lalu Lintas Disekat

“Tinggal lagi membangun koordinasi dan kolaborasi antara sesama bidang dan stakeholder terkait, agar industri kraf bisa muncul ke permukaan dan memiliki nilai jual,” jelasnya.

Perlu diketahui 8 kategori lomba yang dipertandingkan di KMIPN adalah, animasi hackathon, cipta inovasi di bidang TIK, keamanan jaringan, pengembangan aplikasi, permainan, internet of things smart, innovation challenge, e-government, dan perancangan bisnis TIK.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari