Kamis, 10 Oktober 2024

Atasi Masalah Banjir

Pemko Harus Koordinasi dengan Provinsi dan Pusat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banjir masih merendam sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Rabu (10/1). Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk intens melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan juga pemerintah pusat untuk mencari solusi mengatasi masalah banjir.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE MM, kemarin. Disampaikannya,  untuk penanganan banjir jangka pendeknya bisa dilakukan mulai dari normalisasi parit dan sungai dengan menurunkan pasukan kuning untuk memastikan aliran air lancar. Juga menjalankan item-item yang ada di masterplan penanganan banjir.

- Advertisement -

Terkait anggaran penanganan banjir meski sudah disiapkan di APBD 2024, diakuinya belum bisa maksimal. Mengingat ketersediaan anggaran di awal tahun dipastikan belum banyak.

”Jadi, kami mendorong Pemko Pekanbaru melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau, dan juga dengan perwakilan pusat yang ada di Pekanbaru, atau membuat proposal ditujukan langsung ke kementerian. Ini harus dibereskan bersama-sama, tidak bisa hanya Pemko Pekanbaru saja,” tegasnya.

- Advertisement -

Tidak hanya itu, dia juga berharap dukungan dari masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan terhindar dari bencana banjir, seperti membuang sampah pada tempatnya, dan tidak membiarkan drainase dipenuhi sampah.

Sebagaimana diketahui, dari rilis BMKG Riau stasiun Pekanbaru musim penghujan ini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan dengan intensitas hujan sedang sampai lebat.

Baca Juga:  68 Rumah Layak Huni Dibangun Tahun Ini

”Curah hujan masih tinggi, sehingga banjir di mana-mana,” katanya mengingatkan warga untuk selalu waspada.

Azwendi menegaskan tidak ingin ada korban tewas lagi dari banjir yang terjadi di Pekanbaru. Di mana sebelumnya diberitakan ada korban meninggal akibat terseret arus kencang di anak sungai di Kecamatan Marpoyan Damai.

”Terhadap keluarga korban yang meninggal kemarin kami ikut berduka. Kami turut prihatin. Harapan kami, tidak terjadi lagi. Makanya penanganan banjir ini paling prioritas. Intinya, karena banjir selalu mengintai dan menghantui warga Kota Pekanbaru, pemerintah harus siaga dan masyarakat harus waspada,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, banjir masih merendam warga yang ada di Rumbai. Setidaknya ada sekitar 1.400 warga yang terdampak banjir. Pemko sendiri sudah membangun tenda dan memberikan bantuan makanan.

Dikatakan dia, pemko sudah mengantisipasinya banjir dengan mendirikan posko-posko di lokasi terdekat banjir. Ada sekitar 1.400 jiwa lebih yang terdampak banjir.

Meski sudah mendirikan posko penanganan banjir, namun tak banyak warga yang memanfaatkan posko tersebut. Sebagian warga memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.

Pemko Pekanbaru juga sudah mulai mengirimkan suplai makanan kepada pengungsi banjir. Bantuan yang disalurkan berapa makanan siap saji dan nasi bungkus.

”Bahkan kami juga mengirimkan dokter ke tempat pengungsian. Kami juga tetap mengantisipasi banjir dengan menyiagakan peralatan,” terangnya, kemarin.

Baca Juga:  TPS Rawan Jadi Perhatian Khusus

Ia menambahkan, pemko juga sudah sepakat untuk bergotong-royong guna mengatasi banjir. ”Kita juga sudah sepakat di Forkopimda, melaksanakan gorong-royong massal dengan seluruh elemen yang ada di kota. Termasuk juga TNI, Polri dan lain-lain. Kemarin TNI sudah mulai melakukan dibeberapa titik. Nanti akan dijadwalkan oleh PUPR supaya gotong-royong bersama juga bersama ASN,” tuturnya.

Adapun beberapa titik lokasi gorong-royong tersebut seperti di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Soebrantas, Jalan Nangka, Arifin Ahmad, Jalan Paus, Jalan Khaharudin Nasution, dan Jalan Riau. ”Normalisasi anak sungai terus kita lakukan. Jadi kemarin, kita sudslah rapat koordinasi dengan BBWSS, berkaitan dengan itu. Nanti kita lakukam di anak sungai seperti Sungai Sail, Sibam, Sungai Kelulut dan juga drainase yang ada di kota,” tambahnya.

Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru terus menyiagakan peralatan di lokasi-lokasi banjir. ”Untuk tenda dan perahu ini kami tinggal di Rumbai, hampir di semua titik banjir kita dirikan tenda pengungsian. Kemudian utuk perahu, kita ada sediakan perahu di LKMD, Jalan Kesadaran Rumbai, Rusunawa juga ada, dekat kantor IPAL,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra.(gus/ayi/ilo/yls)

Laporan TIM RIAU POS, PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banjir masih merendam sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Rabu (10/1). Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk intens melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan juga pemerintah pusat untuk mencari solusi mengatasi masalah banjir.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE MM, kemarin. Disampaikannya,  untuk penanganan banjir jangka pendeknya bisa dilakukan mulai dari normalisasi parit dan sungai dengan menurunkan pasukan kuning untuk memastikan aliran air lancar. Juga menjalankan item-item yang ada di masterplan penanganan banjir.

Terkait anggaran penanganan banjir meski sudah disiapkan di APBD 2024, diakuinya belum bisa maksimal. Mengingat ketersediaan anggaran di awal tahun dipastikan belum banyak.

”Jadi, kami mendorong Pemko Pekanbaru melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau, dan juga dengan perwakilan pusat yang ada di Pekanbaru, atau membuat proposal ditujukan langsung ke kementerian. Ini harus dibereskan bersama-sama, tidak bisa hanya Pemko Pekanbaru saja,” tegasnya.

Tidak hanya itu, dia juga berharap dukungan dari masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan terhindar dari bencana banjir, seperti membuang sampah pada tempatnya, dan tidak membiarkan drainase dipenuhi sampah.

Sebagaimana diketahui, dari rilis BMKG Riau stasiun Pekanbaru musim penghujan ini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan dengan intensitas hujan sedang sampai lebat.

Baca Juga:  Pasar Tradisional Berper Turunkan Inflasi

”Curah hujan masih tinggi, sehingga banjir di mana-mana,” katanya mengingatkan warga untuk selalu waspada.

Azwendi menegaskan tidak ingin ada korban tewas lagi dari banjir yang terjadi di Pekanbaru. Di mana sebelumnya diberitakan ada korban meninggal akibat terseret arus kencang di anak sungai di Kecamatan Marpoyan Damai.

”Terhadap keluarga korban yang meninggal kemarin kami ikut berduka. Kami turut prihatin. Harapan kami, tidak terjadi lagi. Makanya penanganan banjir ini paling prioritas. Intinya, karena banjir selalu mengintai dan menghantui warga Kota Pekanbaru, pemerintah harus siaga dan masyarakat harus waspada,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, banjir masih merendam warga yang ada di Rumbai. Setidaknya ada sekitar 1.400 warga yang terdampak banjir. Pemko sendiri sudah membangun tenda dan memberikan bantuan makanan.

Dikatakan dia, pemko sudah mengantisipasinya banjir dengan mendirikan posko-posko di lokasi terdekat banjir. Ada sekitar 1.400 jiwa lebih yang terdampak banjir.

Meski sudah mendirikan posko penanganan banjir, namun tak banyak warga yang memanfaatkan posko tersebut. Sebagian warga memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.

Pemko Pekanbaru juga sudah mulai mengirimkan suplai makanan kepada pengungsi banjir. Bantuan yang disalurkan berapa makanan siap saji dan nasi bungkus.

”Bahkan kami juga mengirimkan dokter ke tempat pengungsian. Kami juga tetap mengantisipasi banjir dengan menyiagakan peralatan,” terangnya, kemarin.

Baca Juga:  Targetkan KIT Proyek Strategis Nasional 

Ia menambahkan, pemko juga sudah sepakat untuk bergotong-royong guna mengatasi banjir. ”Kita juga sudah sepakat di Forkopimda, melaksanakan gorong-royong massal dengan seluruh elemen yang ada di kota. Termasuk juga TNI, Polri dan lain-lain. Kemarin TNI sudah mulai melakukan dibeberapa titik. Nanti akan dijadwalkan oleh PUPR supaya gotong-royong bersama juga bersama ASN,” tuturnya.

Adapun beberapa titik lokasi gorong-royong tersebut seperti di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Soebrantas, Jalan Nangka, Arifin Ahmad, Jalan Paus, Jalan Khaharudin Nasution, dan Jalan Riau. ”Normalisasi anak sungai terus kita lakukan. Jadi kemarin, kita sudslah rapat koordinasi dengan BBWSS, berkaitan dengan itu. Nanti kita lakukam di anak sungai seperti Sungai Sail, Sibam, Sungai Kelulut dan juga drainase yang ada di kota,” tambahnya.

Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru terus menyiagakan peralatan di lokasi-lokasi banjir. ”Untuk tenda dan perahu ini kami tinggal di Rumbai, hampir di semua titik banjir kita dirikan tenda pengungsian. Kemudian utuk perahu, kita ada sediakan perahu di LKMD, Jalan Kesadaran Rumbai, Rusunawa juga ada, dekat kantor IPAL,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra.(gus/ayi/ilo/yls)

Laporan TIM RIAU POS, PEKANBARU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari