Kamis, 9 Mei 2024

Ganggu Ketertiban, 10 Gepeng Diamankan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengamankan sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) di persimpangan lampu merah Jalan Garuda Sakti dan simpang Tobek Godang (Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin). Razia gabungan Satpol PP bersama dengan Dinas Sosial (Dissos) Pekanbaru itu digelar pada Selasa (2/4) lalu.

Kasatpol-PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya berhasil mengamankan sekitar 10 gepeng yang selama ini dianggap meresahkan dan kerap meminta uang kepada pengendara yang berada di lampu merah simpang Jalan Garuda Sakti.

Yamaha

”Kemarin kita sisir di persimpangan lampu merah Garuda Sakti kemudian berhasil mengamankan 10 orang gepeng,” ujar Zulfahmi Adrian, Rabu (3/4).

Ia menjelaskan, kegiatan razia yang dilakukan sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. Dan razia ini akan terus dilakukan secara rutin bersama dengan Dinas Sosial.

”10 orang gepeng tersebut kami berikan peringatan, dan apabila mereka kembali melakukannya maka akan kami tindak tegas dengan menyerahkan kepada Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan,” kata Zulfahmi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sudah 810 Peserta Mendaftar, Ayo Segera Daftar

Lebih lanjut dijelaskannya, razia tersebut rutin dilakukan untuk menekan penambahan jumlah gepeng di Pekanbaru. ”Kami terus rutin lakukan razia untuk menekan jumlah mereka. Setelah ditangkap maka kami serahkan kepada Dinas Sosial. Nanti Dinas Sosial yang akan memberikan pembinaan,” jelasnya.

Zulfahmi mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan dan meminta mereka untuk tidak lagi melakukan hal serupa. ”Kami akan data mereka. Selanjutnya kita memberi mereka pengertian bahwa di Pekanbaru tindakan meminta di lampu merah dan tempat umum lainnya melanggar perda,” ujarnya.

- Advertisement -

Di samping itu dalam upaya menekan angka gepeng, saat ini Satpol PP tengah memburu apabila ada yang mengkoordinir para gepeng tersebut.

Sementara itu, Irvan salah seorang warga Pekanbaru mengatakan, aktivitas gepeng di sejumlah persimpangan lampu merah di Pekanbaru sudah mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum. Terutama pengguna lalu lintas. Bahkan, dengan aktivitas mereka di jalan, bisa membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain.

Baca Juga:  Pastikan Insentif Imam Masjid Paripurna Sudah Dibayarkan

”Kami berharap ada tindakan tegas yang dilakukan oleh dinas terkait sehingga keberadaan gepeng di kota Pekanbaru bisa terus di tekan. Selain itu juga harus ada upaya pembinaan yang dilakukan oleh dinas sosial. Sehingga gepeng ini tidak lagi melakukan aktivitasnya di persimpangan jalan,” katanya.

Menurutnya, gepeng ini sebenarnya sudah melanggar ketentuan yang berlaku. Mereka dalam aktivitasnya melibatkan anak-anak atau eksploitasi. Mereka yang seharusnya di sekolah, tapi malah ditempatkan yang tidak aman dari keselamatan mereka.

Ia khawatir, anak-anak ini saat di jalan tidak terkontrol dan bisa membahayakan mereka. ”Kami juga mengimbau agar pihak terkait harus mengantisipasi itu semua,” sebutnya.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengamankan sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) di persimpangan lampu merah Jalan Garuda Sakti dan simpang Tobek Godang (Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin). Razia gabungan Satpol PP bersama dengan Dinas Sosial (Dissos) Pekanbaru itu digelar pada Selasa (2/4) lalu.

Kasatpol-PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya berhasil mengamankan sekitar 10 gepeng yang selama ini dianggap meresahkan dan kerap meminta uang kepada pengendara yang berada di lampu merah simpang Jalan Garuda Sakti.

”Kemarin kita sisir di persimpangan lampu merah Garuda Sakti kemudian berhasil mengamankan 10 orang gepeng,” ujar Zulfahmi Adrian, Rabu (3/4).

Ia menjelaskan, kegiatan razia yang dilakukan sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. Dan razia ini akan terus dilakukan secara rutin bersama dengan Dinas Sosial.

”10 orang gepeng tersebut kami berikan peringatan, dan apabila mereka kembali melakukannya maka akan kami tindak tegas dengan menyerahkan kepada Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan,” kata Zulfahmi.

Baca Juga:  Kejar Target Vaksinasi Anak sebelum Ramadan

Lebih lanjut dijelaskannya, razia tersebut rutin dilakukan untuk menekan penambahan jumlah gepeng di Pekanbaru. ”Kami terus rutin lakukan razia untuk menekan jumlah mereka. Setelah ditangkap maka kami serahkan kepada Dinas Sosial. Nanti Dinas Sosial yang akan memberikan pembinaan,” jelasnya.

Zulfahmi mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan dan meminta mereka untuk tidak lagi melakukan hal serupa. ”Kami akan data mereka. Selanjutnya kita memberi mereka pengertian bahwa di Pekanbaru tindakan meminta di lampu merah dan tempat umum lainnya melanggar perda,” ujarnya.

Di samping itu dalam upaya menekan angka gepeng, saat ini Satpol PP tengah memburu apabila ada yang mengkoordinir para gepeng tersebut.

Sementara itu, Irvan salah seorang warga Pekanbaru mengatakan, aktivitas gepeng di sejumlah persimpangan lampu merah di Pekanbaru sudah mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum. Terutama pengguna lalu lintas. Bahkan, dengan aktivitas mereka di jalan, bisa membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain.

Baca Juga:  Pastikan Insentif Imam Masjid Paripurna Sudah Dibayarkan

”Kami berharap ada tindakan tegas yang dilakukan oleh dinas terkait sehingga keberadaan gepeng di kota Pekanbaru bisa terus di tekan. Selain itu juga harus ada upaya pembinaan yang dilakukan oleh dinas sosial. Sehingga gepeng ini tidak lagi melakukan aktivitasnya di persimpangan jalan,” katanya.

Menurutnya, gepeng ini sebenarnya sudah melanggar ketentuan yang berlaku. Mereka dalam aktivitasnya melibatkan anak-anak atau eksploitasi. Mereka yang seharusnya di sekolah, tapi malah ditempatkan yang tidak aman dari keselamatan mereka.

Ia khawatir, anak-anak ini saat di jalan tidak terkontrol dan bisa membahayakan mereka. ”Kami juga mengimbau agar pihak terkait harus mengantisipasi itu semua,” sebutnya.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari