Sabtu, 4 Mei 2024

Perayaan Imlek, Aktivitas Penumpang di Tanjung Harapan Turun 

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Aktivitas penumpang domestik hingga internasional Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang menjelang dan puncak perayaan Imlek di Kepulauan Meranti 2024 menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Walaupun demikian, jumlah penurunan yang terjadi tidak begitu signifikan karena hanya menyentuh 1.227 orang.

Demikian disampaikan Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang Ade Kurniawan kepada Riau Pos, Senin (12/2).

Yamaha

Menurut Ade penurunan kunjungan dan kebetangkatan di pintu Pelabuhan Tanjung harapan dikalkulasi tujuh hari jelang puncak perayaan hingga sehari pascapuncak perayaan Imlek ini. “Ada penurunan namun tidak begitu signifikan sejauh perkiraan kami tujuh hari sebelum hingga saat ini. Penurunan hanya berkisar 1.227,” ungkapnya.

Baca Juga:  Meranti Waspada Omicron di Jalur Internasional 

Secara rinci tingkat kunjungan dan kedatangan 2024 rentang waktu yang dimaksud telah terdata sebanyak 13.313 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 4.550 orang penumpang yang naik dan 8.763 orang yang turun.

Sementara pada tahun lalu atau 2023 berkisar 14.590 orang dengan rincian 4.866 orang penumpang yang naik, dan 9.724 orang penumpang yang turun.

- Advertisement -

“Atas turunnya jumlah kunjungan dan keberangkatan itu tentu berdampak pada pengurangan jumlah trayek. Dari data kami tahun ini kunjungan armada hanya berkisar 185 kunjungan. Sementara tahun lalu tembus hingga 260 kunjungan,” ungkapnya.

Ade berasumsi, penurunan tingkat kunjungan dampak momentum Imlek bersamaan dengan Pemilu. Dampaknya sejumlah kegiatan keagamaan, perayaan iven tertentu seperti Festival Perang Air yang menjadi daya tarik wisatwan dibatasi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Asmar Mengaku Siap Maju jadi Calon Bupati Kepulauan Meranti

“Besar kemungkinan karena berdekatan Pemilu. Bahkan ada beberapa kegiatan yang dibatasi. Yang biasanya berlangsung lebih dari dua hari, tahun ini hanya dua hari. Begitu pula agenda kegamaan turut sama dari kabar yang kami terima,” ujarnya.

Ade juga mengaku selama kegiatan turun naik penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang terpantau aman berkat kerja sama tim gabungan di lapangan. “Alhamdulillah hingga hari ini penumpang yang turun naik masih terpantau aman begitu juga dengan kapal keberangkatannya,” pungkasnya.(wir)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Aktivitas penumpang domestik hingga internasional Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang menjelang dan puncak perayaan Imlek di Kepulauan Meranti 2024 menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Walaupun demikian, jumlah penurunan yang terjadi tidak begitu signifikan karena hanya menyentuh 1.227 orang.

Demikian disampaikan Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang Ade Kurniawan kepada Riau Pos, Senin (12/2).

Menurut Ade penurunan kunjungan dan kebetangkatan di pintu Pelabuhan Tanjung harapan dikalkulasi tujuh hari jelang puncak perayaan hingga sehari pascapuncak perayaan Imlek ini. “Ada penurunan namun tidak begitu signifikan sejauh perkiraan kami tujuh hari sebelum hingga saat ini. Penurunan hanya berkisar 1.227,” ungkapnya.

Baca Juga:  Asmar Mengaku Siap Maju jadi Calon Bupati Kepulauan Meranti

Secara rinci tingkat kunjungan dan kedatangan 2024 rentang waktu yang dimaksud telah terdata sebanyak 13.313 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 4.550 orang penumpang yang naik dan 8.763 orang yang turun.

Sementara pada tahun lalu atau 2023 berkisar 14.590 orang dengan rincian 4.866 orang penumpang yang naik, dan 9.724 orang penumpang yang turun.

“Atas turunnya jumlah kunjungan dan keberangkatan itu tentu berdampak pada pengurangan jumlah trayek. Dari data kami tahun ini kunjungan armada hanya berkisar 185 kunjungan. Sementara tahun lalu tembus hingga 260 kunjungan,” ungkapnya.

Ade berasumsi, penurunan tingkat kunjungan dampak momentum Imlek bersamaan dengan Pemilu. Dampaknya sejumlah kegiatan keagamaan, perayaan iven tertentu seperti Festival Perang Air yang menjadi daya tarik wisatwan dibatasi.

Baca Juga:  Kepala OPD di Meranti Berpotensi Bergeser

“Besar kemungkinan karena berdekatan Pemilu. Bahkan ada beberapa kegiatan yang dibatasi. Yang biasanya berlangsung lebih dari dua hari, tahun ini hanya dua hari. Begitu pula agenda kegamaan turut sama dari kabar yang kami terima,” ujarnya.

Ade juga mengaku selama kegiatan turun naik penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang terpantau aman berkat kerja sama tim gabungan di lapangan. “Alhamdulillah hingga hari ini penumpang yang turun naik masih terpantau aman begitu juga dengan kapal keberangkatannya,” pungkasnya.(wir)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari