Senin, 20 Mei 2024

Bantuan Sembako Disiapkan untuk Korban Banjir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP akan segera menyalurkan bantuan terhadap korban banjir. Bantuan yang akan disalurkan dalam bentuk sembako. Pendataan warga terdampak banjir sedang dilakukan OPD terkait.

”Masyarakat yang terdampak banjir nanti kami berikan bantuan berupa sembako,” ujar Pj Wako, Senin (8/1).

Yamaha

Pj Wako menjelaskan, kalau bantuan tersebut dianggarkan dari dana belanja tidak terduga (BTT) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. ”Untuk sumber dana nantinya diambil dari BTT. Dana BTT kita mudah-mudahan ada,” tambahnya.

Terhadap korban banjir, Pj Wako berharap dapat selalu bersabar dan berdoa agar musibah banjir segera berlalu.

Muflihun juga menjelaskan bahwa saat ini banjir tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru saja. Banjir merendam 9 dari 12 kabupaten/kota di Riau. ”Bicara banjir, hari ini (kemarin, red) sembilan dari 12 kabupaten kota terdampak banjir karena mengalami kenaikan air sungai,” ucapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Saat Tidur, Remaja di Inhil Diterkam Harimau

Ia menambahkan, kondisi air di sungai-sungai yang ada di Kota Pekanbaru sedang tinggi. Akibatnya air sungai meluap dan terjadi banjir di permukiman warga yang berada di bantaran sungai.

”Air Sungai Siak tinggi, Sungai Batak (Sungai Sail, red) tinggi, akibatnya di sekitaran sungai itu banjir,” tuturnya.

- Advertisement -

Selain karena tingginya air sungai di Pekanbaru, sejumlah wilayah Pekanbaru juga terendam banjir dadakan. Menurutnya, banjir dadakan itu diakibatkan oleh drainase yang tersumbat oleh sampah dan sedimen.

”Ada juga sejumlah wilayah itu memang banjir dadakan. Karena memang sampah bertumpuk di drainase. Itu saya sampaikan, jangan mencari masalah tapi itu adalah tugas kita bersama,” tegasnya.

Dikatakannya, sampah yang menumpuk di drainase membuat parit tersumbat. Ia pun menegaskan bahwa sampah yang masuk ke dalam parit ulah masyarakat juga.

Baca Juga:  Pj Wako Akan Evaluasi Pengelolaan Parkir

”Karena sampah bertumpuk di parit itu salah kita, siapa yang buang sampah ke parit kalau tidak kita. Karena itu, kedepan kita mengimbau mulai gotong-royong di depan ruko kita, goro di depan rumah kita. Karena dari rumah ke rumah bisa bersambung paritnya,” tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP akan segera menyalurkan bantuan terhadap korban banjir. Bantuan yang akan disalurkan dalam bentuk sembako. Pendataan warga terdampak banjir sedang dilakukan OPD terkait.

”Masyarakat yang terdampak banjir nanti kami berikan bantuan berupa sembako,” ujar Pj Wako, Senin (8/1).

Pj Wako menjelaskan, kalau bantuan tersebut dianggarkan dari dana belanja tidak terduga (BTT) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. ”Untuk sumber dana nantinya diambil dari BTT. Dana BTT kita mudah-mudahan ada,” tambahnya.

Terhadap korban banjir, Pj Wako berharap dapat selalu bersabar dan berdoa agar musibah banjir segera berlalu.

Muflihun juga menjelaskan bahwa saat ini banjir tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru saja. Banjir merendam 9 dari 12 kabupaten/kota di Riau. ”Bicara banjir, hari ini (kemarin, red) sembilan dari 12 kabupaten kota terdampak banjir karena mengalami kenaikan air sungai,” ucapnya.

Baca Juga:  Kanminvetcad I/21 Pekanbaru Silahturahmi dengan Veteran

Ia menambahkan, kondisi air di sungai-sungai yang ada di Kota Pekanbaru sedang tinggi. Akibatnya air sungai meluap dan terjadi banjir di permukiman warga yang berada di bantaran sungai.

”Air Sungai Siak tinggi, Sungai Batak (Sungai Sail, red) tinggi, akibatnya di sekitaran sungai itu banjir,” tuturnya.

Selain karena tingginya air sungai di Pekanbaru, sejumlah wilayah Pekanbaru juga terendam banjir dadakan. Menurutnya, banjir dadakan itu diakibatkan oleh drainase yang tersumbat oleh sampah dan sedimen.

”Ada juga sejumlah wilayah itu memang banjir dadakan. Karena memang sampah bertumpuk di drainase. Itu saya sampaikan, jangan mencari masalah tapi itu adalah tugas kita bersama,” tegasnya.

Dikatakannya, sampah yang menumpuk di drainase membuat parit tersumbat. Ia pun menegaskan bahwa sampah yang masuk ke dalam parit ulah masyarakat juga.

Baca Juga:  10 Ton Beras Disiapkan untuk Korban Banjir

”Karena sampah bertumpuk di parit itu salah kita, siapa yang buang sampah ke parit kalau tidak kita. Karena itu, kedepan kita mengimbau mulai gotong-royong di depan ruko kita, goro di depan rumah kita. Karena dari rumah ke rumah bisa bersambung paritnya,” tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari