PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam triwulan pertama tahun 2024 ini, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru berhasil memperoleh pencapaian investasi sekitar Rp1,6 triliun.
Menurut Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi, pencapaian dalam realisasi investasi ini didapat dari Penananam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Di mana untuk target investasi dari pemerintah pusat, Pekanbaru mendapat target total investasi sebesar Rp5,091 triliun. Sementara dalam rencana strategi (renstra), Pemko Pekanbaru sendiri menargetkan investasi sebesar Rp4,9 triliun.
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Riau melalui DPMPTSP Riau di 2024 menetapkan target realisasi investasi PMDN dan PMA pada wilayah kabupaten kota se Provinsi Riau.
Di mana penetapan target ini disertai dengan diterbitkannya surat keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi Riau. Bahkan untuk Kota Pekanbaru sendiri memiliki target nasional di 2023 sebesar 0,28 persen, sedangkan untuk target Provinsi Riau 5,50 persen, atau sebesar Rp 3,8 triliun lebih.
Akmal merinci, untuk serapan tenaga kerja PMDN pada Triwulan 1 sebanyak 2.353 orang. Dengan rincian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 2.353 orang, dan Tenaga Kerja Asing (TKA) tidak ada.
Sedangkan untuk serapan tenaga kerja PMA pada triwulan I sebanyak 138 orang. Dengan rincian TKI sebanyak 138 orang, sedangkan TKA tidak ada serapan tenaga kerja.
“Untuk sektor secara keseluruhan kabupaten kota, ada sektor primer, seperti tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, perikanan, kehutanan dan pertambangan, sedangkan sektor sekunder seperti industri tekstil, industri kayu, industri makanan dan lainnya. Sektor tersier diantaranya seperti konstruksi, hotel dan restoran, perumahan dan kawasan industri,” sebutnya.(ayi)
