PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Forum Dosen Universitas Riau (Unri) Peduli Demokrasi menyampaikan maklumat untuk menjaga marwah demokrasi Indonesia di Lapangan Open Space Unri, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Senin (5/2). Aksi ini sebagai bentuk pernyataan sikap terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan perpolitikan di Indonesia.
Maklumat yang disampaikan di antaranya, meminta kepada Presiden dan semua pejabat pemerintah untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai etika dan moral dalam memimpin kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjadi panutan dan teladan rakyat.
Kemudian, meminta pemerintah beserta aparatur negara untuk selalu taat pada ketentuan hukum dan berlaku adil dalam penyelenggaraan pemilu sehingga mampu mewujudkan pemilu berintegritas yang hasilnya dipercaya rakyat.
Selanjutnya, meminta komitmen Presiden untuk mewujudkan pemilu yang berasaskan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (Luberjuldil) sehingga mampu mewujudkan demokrasi yang bermarwah.
Kemudian, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk berani menindak segala bentuk pelanggaran Pemilu agar terwujudnya Pemilu yang berintegritas.
Serta menyatakan Civitas Akademika Universitas Riau akan selalu berperan aktif dalam menjaga marwah Demokrasi Indonesia.
Presidium Forum Dosen Unri Peduli Demokrasi, Junaidi mengatakan, memperhatikan kondisi yang terjadi dalam praktik demokrasi dan pemilu di Indonesia saat ini, penyelenggaraan demokrasi dan pemilu cenderung belum secara utuh sesuai dengan nilai-nilai etika, moral, rasa keadilan, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Maka dari itu, maklumat ini murni tanpa ada kepentingan kepada pihak mana pun. Kami hanya ingin memberikan aspirasi kepada pemerintah,” ujar Junaidi.
Ia menegaskan, KPU dan Bawaslu harus berani menegakkan ketentuan UU Pemilu sehingga hasil pemilu dapat dipercaya rakyat.
“Maka dari itu, agenda ini murni tanpa kepentingan kepada pihak manapun. Kami ingin memberikan aspirasi kepada pemerintah,” tegasnya.(dof)