Sabtu, 4 Mei 2024

22 KK di Kelurahan Guntung Mengungsi

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 22 kepala keluarga yang berada di Jalan Sidomulyo, RT 05 dan Jalan Sri Lestari RT 06, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, terpaksa mengungsi karena banjir yang menggenangi pemukiman mereka selama dua hari belakangan.

Ketinggian air bervariasi dengan kisaran 30 cm hingga 70 cm meter yang menggenangi perumahan masyarakat tersebut, merupakan air hutan yang turun setelah beberapa hari Kota Dumai diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Yamaha

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Banda Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Joko Susilo mengatakan, sampai saat adanya banjir yang terjadi di Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai tersebut.

“Sudah empat hari permukiman warga Kelurahan Guntung khususnya di Jalan Sidomulyo dan Sri Lestari tergenang banjir, dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 70 cm dan saat ini ada 22 kepala keluarga (KK) yang sudah mengungsi dari rumah mereka,” ujar Joko, Selasa (2/1).

Baca Juga:  Surat Suara Pemilu Sudah di Gudang KPU Dumai

Dikatakan Joko dari 22 KK yang mengungsi 15 KK di antaranya mengungsi secara mandiri dan 7 KK lainnya mengungsi di tempat pengungsian yang sudah disediakan oleh Pemko Dumai melalui BPBD dan Dinas Sosial.

- Advertisement -

“Air yang menggenangi permukiman masyarakat ini merupakan air hutan yang turun setelah dibukanya satu dari tiga kanal di perkebunan sawit. Di mana jumlah air meningkat di kanal perkebunan sawit akibat tingginya curah hujan sehingga air mengalir hingga ke pemukiman masyarakat,” terang Joko.

Meski Kelurahan Guntung digenangi banjir, namun di sejumlah daerah di Kota Dumai yang selama ini digenangi banjir, seperti kelurahan di Kota Dumai, Kelurahan Bumi Ayu, Bukit Datuk, dan Kelurahan Ratu Sima serta STDI, sudah surut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sebelas Warga Rohingya Diamankan dari Pondok Parit Purba

Joko menjelaskan, saat ini warga yang terdampak banjir di Kelurahan Guntung memerlukan air bersih, dan pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak banjir di Kelurahan Guntung.

Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya selalu sigap siaga dan standby 24 jam, jika ada warga yang membutuhkan pertolongan seperti melakukan evakuasi dan lainnya.

Dirinya mengaku, jika warga membutuhkan bantuan evakuasi akibat terdampak banjir, warga bisa menghubungi ke nomor 082387782809 dan 081365969850.

Joko mengimbau kepada masyarakat yang saat ini masih terdampak banjir, bisa tetap waspada dan berhati-hati, baik itu terhadap hewan hewan melata maupun hewan buas lainnya.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap aliran listrik, karena kondisi banjir tentunya listrik sangat mudah tersengat,” imbaunya.(mx12/ade)

Laporan RPG, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 22 kepala keluarga yang berada di Jalan Sidomulyo, RT 05 dan Jalan Sri Lestari RT 06, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, terpaksa mengungsi karena banjir yang menggenangi pemukiman mereka selama dua hari belakangan.

Ketinggian air bervariasi dengan kisaran 30 cm hingga 70 cm meter yang menggenangi perumahan masyarakat tersebut, merupakan air hutan yang turun setelah beberapa hari Kota Dumai diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Banda Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Joko Susilo mengatakan, sampai saat adanya banjir yang terjadi di Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai tersebut.

“Sudah empat hari permukiman warga Kelurahan Guntung khususnya di Jalan Sidomulyo dan Sri Lestari tergenang banjir, dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 70 cm dan saat ini ada 22 kepala keluarga (KK) yang sudah mengungsi dari rumah mereka,” ujar Joko, Selasa (2/1).

Baca Juga:  Saat Hujan Petir, Kios Pertamini Terbakar

Dikatakan Joko dari 22 KK yang mengungsi 15 KK di antaranya mengungsi secara mandiri dan 7 KK lainnya mengungsi di tempat pengungsian yang sudah disediakan oleh Pemko Dumai melalui BPBD dan Dinas Sosial.

“Air yang menggenangi permukiman masyarakat ini merupakan air hutan yang turun setelah dibukanya satu dari tiga kanal di perkebunan sawit. Di mana jumlah air meningkat di kanal perkebunan sawit akibat tingginya curah hujan sehingga air mengalir hingga ke pemukiman masyarakat,” terang Joko.

Meski Kelurahan Guntung digenangi banjir, namun di sejumlah daerah di Kota Dumai yang selama ini digenangi banjir, seperti kelurahan di Kota Dumai, Kelurahan Bumi Ayu, Bukit Datuk, dan Kelurahan Ratu Sima serta STDI, sudah surut.

Baca Juga:  Empat Rumah Hangus Terbakar

Joko menjelaskan, saat ini warga yang terdampak banjir di Kelurahan Guntung memerlukan air bersih, dan pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak banjir di Kelurahan Guntung.

Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya selalu sigap siaga dan standby 24 jam, jika ada warga yang membutuhkan pertolongan seperti melakukan evakuasi dan lainnya.

Dirinya mengaku, jika warga membutuhkan bantuan evakuasi akibat terdampak banjir, warga bisa menghubungi ke nomor 082387782809 dan 081365969850.

Joko mengimbau kepada masyarakat yang saat ini masih terdampak banjir, bisa tetap waspada dan berhati-hati, baik itu terhadap hewan hewan melata maupun hewan buas lainnya.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap aliran listrik, karena kondisi banjir tentunya listrik sangat mudah tersengat,” imbaunya.(mx12/ade)

Laporan RPG, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari