Sabtu, 11 Mei 2024

Lagi, PKL di Jalan HR Soebrantas Ditertibkan

TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Kerap ditertibkan, pedagang kaki lima (PKL) di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tuah Madani tetap kembali berjualan di jalur lambat, trotoar dan bahu jalan. Kondisi ini kerap dikeluhkan masyarakat karena menyebabkan penyempitan badan jalan.

Pantauan Riau Pos, Selasa (19/3), puluhan petugas gabungan dari TNI dan Polri serta Camat Tuah Madani mendatangi satu per satu lapak pedagang yang memakan badan jalan serta trotoar sehingga membuat penyempitan arus lalu lintas di kawasan padat penduduk tersebut.

Yamaha

Tim gabungan sempat berdialog bersama para pedagang agar mau meninggalkan lokasi dagangannya yang memakan badan jalan karena mengganggu arus lalu lintas kendaraan.

Menurut Camat Tuah Madani Tengku Ruzen, langkah penertiban kali ini sengaja dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Tuah Madani bersama Polsek Tampan dalam upaya menertibkan PKL yang berjualan di badan Jalan HR Soebrantas di bulan suci Ramadan ini.

Penertiban ini dilakukan karena keberadaan PKL yang berjualan di badan jalan dianggap mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan karena berjualan di bukan lokasi yang tepat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jalan Ditinggikan, Gorong-Gorong Dibangun

”Kami pihak kecamatan Tuah Madani bersinergi bersama TNI-Polri untuk pengamanan dan penertiban, hal ini dilakukan untuk membantu kelancaran penertiban para pedagang kaki lima yang tidak mentaati peraturan dan ketentuan,” ujarnya.

Lanjut Tengku Ruzen, penertiban ini merupakan program lanjutan dari sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya kepada para pedagang agar tidak lagi memanfaatkan bahunjalan sebagai lokasi untuk berjualan.

- Advertisement -

Bahkan, ke depannya petugas akan terus melakukan patroli setiap hari untuk memastikan PKL tidak kembali berjualan di lokasi tersebut.

”Kita lakukan pendekatan secara persuasif dengan memberikan pengertian-pengertian kepada para pedagang agar tidak lagi menggunakan bahu jalan ini sebagai tempat komersial karena ini sangat membahayakan keselamatan pengendara dan pedagang itu sendiri,” jelasnya.

Meskipun begitu, pihaknya tak menampik jika masih banyak pedagang yang bermain ”kucing-kucingan” dengan pemerintah sehingga berbagai langkah  pendekatan kepada para pedagang akan terus dilakukan agar mereka memahami bahaya yang ditimbulkan dari berjualan dibahu jalan.

Baca Juga:  6 Maret, GPM Digelar di Rumbai

”Upaya pendekatan sudah pasti akan kami lakukan. Ke depannya petugas baik dari kepolisian ampun dari kecamatan akan terus melakukan patroli dan imbauan kamtibmas kepada pedagang dalam setiap harinya,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat menambahkan bahwa kehadiran pihaknya hanya memberikan pendampingan dan pengaman agar penertiban ini berjalan lancar.

Dengan adanya tindakan penertiban yang dilakukan bersama-sama dengan pihak kecamatan dan TNI ini akan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif agar para pedagang tidak lagi berjualan di bahu jalan dan membahayakan keselamatan banyak orang.

”Ke depan anggota kami akan ikut membantu pihak kecamatan dalam melakukan pemantauan dilapangkan kepada para PKL,” tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Tuah Madani

TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Kerap ditertibkan, pedagang kaki lima (PKL) di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tuah Madani tetap kembali berjualan di jalur lambat, trotoar dan bahu jalan. Kondisi ini kerap dikeluhkan masyarakat karena menyebabkan penyempitan badan jalan.

Pantauan Riau Pos, Selasa (19/3), puluhan petugas gabungan dari TNI dan Polri serta Camat Tuah Madani mendatangi satu per satu lapak pedagang yang memakan badan jalan serta trotoar sehingga membuat penyempitan arus lalu lintas di kawasan padat penduduk tersebut.

Tim gabungan sempat berdialog bersama para pedagang agar mau meninggalkan lokasi dagangannya yang memakan badan jalan karena mengganggu arus lalu lintas kendaraan.

Menurut Camat Tuah Madani Tengku Ruzen, langkah penertiban kali ini sengaja dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Tuah Madani bersama Polsek Tampan dalam upaya menertibkan PKL yang berjualan di badan Jalan HR Soebrantas di bulan suci Ramadan ini.

Penertiban ini dilakukan karena keberadaan PKL yang berjualan di badan jalan dianggap mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan karena berjualan di bukan lokasi yang tepat.

Baca Juga:  Kapolda Riau Irjen Iqbal Ingin Masyarakat Ceria dan Nyaman saat Mudik

”Kami pihak kecamatan Tuah Madani bersinergi bersama TNI-Polri untuk pengamanan dan penertiban, hal ini dilakukan untuk membantu kelancaran penertiban para pedagang kaki lima yang tidak mentaati peraturan dan ketentuan,” ujarnya.

Lanjut Tengku Ruzen, penertiban ini merupakan program lanjutan dari sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya kepada para pedagang agar tidak lagi memanfaatkan bahunjalan sebagai lokasi untuk berjualan.

Bahkan, ke depannya petugas akan terus melakukan patroli setiap hari untuk memastikan PKL tidak kembali berjualan di lokasi tersebut.

”Kita lakukan pendekatan secara persuasif dengan memberikan pengertian-pengertian kepada para pedagang agar tidak lagi menggunakan bahu jalan ini sebagai tempat komersial karena ini sangat membahayakan keselamatan pengendara dan pedagang itu sendiri,” jelasnya.

Meskipun begitu, pihaknya tak menampik jika masih banyak pedagang yang bermain ”kucing-kucingan” dengan pemerintah sehingga berbagai langkah  pendekatan kepada para pedagang akan terus dilakukan agar mereka memahami bahaya yang ditimbulkan dari berjualan dibahu jalan.

Baca Juga:  Ponsel IRT Disambar Penjambret

”Upaya pendekatan sudah pasti akan kami lakukan. Ke depannya petugas baik dari kepolisian ampun dari kecamatan akan terus melakukan patroli dan imbauan kamtibmas kepada pedagang dalam setiap harinya,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat menambahkan bahwa kehadiran pihaknya hanya memberikan pendampingan dan pengaman agar penertiban ini berjalan lancar.

Dengan adanya tindakan penertiban yang dilakukan bersama-sama dengan pihak kecamatan dan TNI ini akan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif agar para pedagang tidak lagi berjualan di bahu jalan dan membahayakan keselamatan banyak orang.

”Ke depan anggota kami akan ikut membantu pihak kecamatan dalam melakukan pemantauan dilapangkan kepada para PKL,” tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Tuah Madani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari