PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan jajaran pimpinan Kementerian Keuangan melakukan kunjungan kerja ke wilayah kerja (WK) Rokan di Riau, Kamis (24/3). Dia mengaku bangga melihat anak-anak bangsa memimpin kegiatan produksi di WK migas terbesar kedua di tanah air itu.
"Tetap jaga tingkat kompetensi dan prestasi untuk membuktikan kemampuan kita dalam mengelola sumber daya alam kita," kata Sri Mulyani ketika berada di Ruang Kendali Operasi (War Room) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai, Pekanbaru, Kamis (24/3).
Dengan demikian pengelolaan Pertamina Hulu Rokan oleh putra bangsa akan memberikan keuntungan lebih bagi bangsa dan dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi APBN. Dia juga mengapresiasi perhatian PHR kepada masyarakat dan bisnis lokal yang disebutnya nilai yang positif.
Menteri Keuangan menyampaikan pesan agar PHR dapat terus mengembangkan dan melatih sumber daya manusia baik yang ada di PHR, maupun generasi muda yang berada di universitas-universitas tidak terbatas hanya di Provinsi Riau tetapi juga di seluruh Indonesia. Kebhinekaan cara berpikir merupakan kekuatan yang dimiliki oleh generasi produktif Indonesia.
Kunjungan kerja Menteri Keuangan disambut langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini, Dirut PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream Budiman Parhusip, dan Dirut PHR Jaffee A Suardin.
"Belajar dari alih kelola di WK lain sebelumnya, persiapan Pertamina dalam alih kelola di WK Rokan jauh lebih banyak sehingga mampu menjaga bahkan meningkatkan produksi," tutur Nicke Widyawati dalam sambutannya.
Sejalan dengan itu, Subholding Upstream Pertamina mencanangkan program kerja yang jauh meningkat dibandingkan tahun lalu. "Pada tahun 2022 ini, Subholding Upstream akan mengebor 813 sumur pengembangan. Dan 500 sumur di antaranya berada di WK Rokan," ujar Budiman Parhusip. Tahun lalu Subholding Upstream mengebor 350 sumur.
WK Rokan memiliki peran strategis dalam pemenuhan keperluan energi nasional. WK migas terbesar kedua di tanah air ini menyumbangkan sepertiga total produksi minyak Pertamina.(hen)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan jajaran pimpinan Kementerian Keuangan melakukan kunjungan kerja ke wilayah kerja (WK) Rokan di Riau, Kamis (24/3). Dia mengaku bangga melihat anak-anak bangsa memimpin kegiatan produksi di WK migas terbesar kedua di tanah air itu.
"Tetap jaga tingkat kompetensi dan prestasi untuk membuktikan kemampuan kita dalam mengelola sumber daya alam kita," kata Sri Mulyani ketika berada di Ruang Kendali Operasi (War Room) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai, Pekanbaru, Kamis (24/3).
- Advertisement -
Dengan demikian pengelolaan Pertamina Hulu Rokan oleh putra bangsa akan memberikan keuntungan lebih bagi bangsa dan dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi APBN. Dia juga mengapresiasi perhatian PHR kepada masyarakat dan bisnis lokal yang disebutnya nilai yang positif.
Menteri Keuangan menyampaikan pesan agar PHR dapat terus mengembangkan dan melatih sumber daya manusia baik yang ada di PHR, maupun generasi muda yang berada di universitas-universitas tidak terbatas hanya di Provinsi Riau tetapi juga di seluruh Indonesia. Kebhinekaan cara berpikir merupakan kekuatan yang dimiliki oleh generasi produktif Indonesia.
- Advertisement -
Kunjungan kerja Menteri Keuangan disambut langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini, Dirut PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream Budiman Parhusip, dan Dirut PHR Jaffee A Suardin.
"Belajar dari alih kelola di WK lain sebelumnya, persiapan Pertamina dalam alih kelola di WK Rokan jauh lebih banyak sehingga mampu menjaga bahkan meningkatkan produksi," tutur Nicke Widyawati dalam sambutannya.
Sejalan dengan itu, Subholding Upstream Pertamina mencanangkan program kerja yang jauh meningkat dibandingkan tahun lalu. "Pada tahun 2022 ini, Subholding Upstream akan mengebor 813 sumur pengembangan. Dan 500 sumur di antaranya berada di WK Rokan," ujar Budiman Parhusip. Tahun lalu Subholding Upstream mengebor 350 sumur.
WK Rokan memiliki peran strategis dalam pemenuhan keperluan energi nasional. WK migas terbesar kedua di tanah air ini menyumbangkan sepertiga total produksi minyak Pertamina.(hen)