PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Agus Salim (JAS) Festival resmi digelar, Jumat-Sabtu (25-26/3) lalu. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi tujuan pasar wisata di tengah Kota Pekanbaru.
Pembukaan JAS Festival dilakukan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Jumat malam. Di sana digelar kuliner malam dan bazar produk unggulan UMKM di Kota Pekanbaru.
- Advertisement -
Wako memaparkan, Jalan Agus Salim itu dirancang sebagai satu pasar pariwisata di tengah kota. Ia menyadari banyak hal yang mesti dibenahi. ”Kita harus memulainya, sehingga Jalan Agus Salim nantinya menjadi bagian dari pasar pariwisata di tengah Kota Pekanbaru,” jelas dia.
Pemko Pekanbaru menggandeng sejumlah pihak untuk memulai penataan kawasan itu. Mereka berupaya menata kawasan itu tahap demi tahap.
- Advertisement -
Diakuinya, masih diperlukan waktu dan proses proses untuk menjadikan JAS atau Jalan Agus Salim ini sebagai daya tarik wisatawan. Ia merasa optimis dengan memulai pengembangan pasar pariwisata seiring penyempurnaan kawasan itu. ”Kita berterima kasih banyak, seluruh masyarakat Kota Pekanbaru terutama para pedagang dan masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.
Wako menyebut bahwa JAS Festival mendapat dukungan dari masyarakat di sekitar Jalan Agus Salim. Ia berharap para pemuda di kawasan ini bisa mengelola pusat kuliner ini dengan baik. “Kita sangat berharap kawasan ini bisa menjadi ikon pariwisata, sembari kita benahi,” singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Agus Salim (JAS) Festival resmi digelar, Jumat-Sabtu (25-26/3) lalu. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi tujuan pasar wisata di tengah Kota Pekanbaru.
Pembukaan JAS Festival dilakukan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Jumat malam. Di sana digelar kuliner malam dan bazar produk unggulan UMKM di Kota Pekanbaru.
Wako memaparkan, Jalan Agus Salim itu dirancang sebagai satu pasar pariwisata di tengah kota. Ia menyadari banyak hal yang mesti dibenahi. ”Kita harus memulainya, sehingga Jalan Agus Salim nantinya menjadi bagian dari pasar pariwisata di tengah Kota Pekanbaru,” jelas dia.
Pemko Pekanbaru menggandeng sejumlah pihak untuk memulai penataan kawasan itu. Mereka berupaya menata kawasan itu tahap demi tahap.
Diakuinya, masih diperlukan waktu dan proses proses untuk menjadikan JAS atau Jalan Agus Salim ini sebagai daya tarik wisatawan. Ia merasa optimis dengan memulai pengembangan pasar pariwisata seiring penyempurnaan kawasan itu. ”Kita berterima kasih banyak, seluruh masyarakat Kota Pekanbaru terutama para pedagang dan masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.
Wako menyebut bahwa JAS Festival mendapat dukungan dari masyarakat di sekitar Jalan Agus Salim. Ia berharap para pemuda di kawasan ini bisa mengelola pusat kuliner ini dengan baik. “Kita sangat berharap kawasan ini bisa menjadi ikon pariwisata, sembari kita benahi,” singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
