LOMBOK (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka persiapan menuju penyelenggaraan event World Superbike (WSBK) Mandalika 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana di Mandalika International Street Circuit.
Sebelum ke Sirkuit Mandalika, Menko Airlangga telah melihat kesiapan infrastruktur di Bandara Internasional Lombok. Proyek pengembangan fasilitas bandara ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Yang dibangun dalam proyek tersebut adalah fasilitas Terminal dan Landside, termasuk perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya, renovasi terminal eksisting, pengembangan fasilitas kargo, dan pembangunan Waving Gallery dan perluasan parkir penumpang.
Kemudian, dibangun juga fasilitas Airside yang terdiri atas perpanjangan runway, dan pengembangan fasilitas sisi udara (apron dan RET).
"Semoga semua proses renovasi tersebut dapat selesai sebelum penyelenggaraan World Superbike 2021 di Mandalika. Sebab, bandara merupakan salah satu pintu masuk utama bagi semua pihak yang terlibat, termasuk para penonton event megah tersebut. Kapasitas bandara ini bisa menerima 7 juta penumpang per tahun," ujar Menko Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Jumat (15/10).
Akses dari Bandara menuju KEK Mandalika juga akan semakin cepat dan nyaman, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan kesiapan Bypass BIL-Mandalika sepanjang 17,3 kilometer yang pembangunan fisiknya sudah mencapai 97 persen dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Selain bypass BIL-Mandalika yang sudah hampir selesai dibangun, jalan Provinsi Kuta-Kruak juga berencana ditingkatkan kapasitasnya.
Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang 4,3 km dengan 17 tikungan, ditambah dengan pemandangan alam perbukitan dan panorama laut biru yang spektakuler. Pembangunan sirkuit tersebut menggunakan teknologi aspal terbaru yakni Stone Mastic Asphalt (SMA), sehingga menjadikannya sebagai salah satu sirkuit yang bisa menawarkan kecepatan 330 KM per jam dengan tetap memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pembalap.
Sirkuit ini telah siap 100 persen dan saat ini Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah fokus menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung sirkuit, antara lain Pit Building, Paddock, medical facility dan Race Control Building. Pembangunan fasilitas pendukung tersebut ditargetkan akan rampung pada akhir Oktober 2021.(egp)