Senin, 23 Juni 2025

Tingkatkan Kewaspadaan Virus Corona

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin menegaskan, pemerintah daerah memberi perhatian tinggi pada persoalan virus corona yang diduga (suspect) ada di Riau. Seperti diketahui sudah ada suspect kasus tersebut di Dumai dan Pekanbaru.

"Harapan kita semua agar jangan ada kejadian serupa di daerah ini. Namun yang tak kalah penting kewaspadaan tetap harus dipertahankan," kata Wabup, Rabu (4/3).

Menurutnya, Pemkab jauh hari sudah mempersiapkan apa yang diperlukan sesuai standar kesehatan. Di sisi lain agar masyarakat dapat waspada dengan adanya kejadian berupa gejala terinfeksi virus corona di lingkungan masing-masing.

Menyadari soal kenyataan Rohil berada di daerah perbatasan, maka sangat perlu pengawasan ekstra. Ini agar tidak ada orang yang datang dari luar yang tidak terdeteksi kesehatannya dengan baik.

Baca Juga:  SMPN 3 Bangkinang Sabet 12 Gelar Lomba Perkemahan Besar Penggalang

"Pengawasan perlu ditingkatkan. Bukan hanya oleh pihak terkait tapi juga tentunya bersama masyarakat," katanya.

Pemkab Rohil telah mempersiapkan ruangan khusus sesuai dengan standar di tiga rumah sakit.  Yakni RSUD dr RM Pratomo di Bagansiapiapi, RS Cahaya di Ujung Tanjung dan RS Indah di Bagan Batu.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil Ners Dahniar SKep MKes, Rabu (4/3) di Bagansiapiapi.

"Masing-masing terdapat satu ruangan khusus, untuk pelayanan standar termasuk SOP-nya sesuai yang ditentukan," kata Dahniar.

Penanganan di RS yang telah disiagakan itu hanya bersifat sementara, sebagai karantina saja. Sementara penanganan lebih lanjut di tiga rumah sakit yang telah ditetapkan untuk Riau terdapat di Duri, Dumai, Tembilahan dan RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru. Selain itu juga dilibatkan pihak swasta seperti RS Awal Bros, Santa Maria dan lain-lain.

Baca Juga:  Puluhan Karyawan RRI, Metro TV, dan TVRI di Surabaya Positif Corona

"Di tingkat kabupaten hanya disiapkan sebagai isolasi, sementara saja. Jika memang positif dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan," kata Dahniar. (adv)

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin menegaskan, pemerintah daerah memberi perhatian tinggi pada persoalan virus corona yang diduga (suspect) ada di Riau. Seperti diketahui sudah ada suspect kasus tersebut di Dumai dan Pekanbaru.

"Harapan kita semua agar jangan ada kejadian serupa di daerah ini. Namun yang tak kalah penting kewaspadaan tetap harus dipertahankan," kata Wabup, Rabu (4/3).

Menurutnya, Pemkab jauh hari sudah mempersiapkan apa yang diperlukan sesuai standar kesehatan. Di sisi lain agar masyarakat dapat waspada dengan adanya kejadian berupa gejala terinfeksi virus corona di lingkungan masing-masing.

Menyadari soal kenyataan Rohil berada di daerah perbatasan, maka sangat perlu pengawasan ekstra. Ini agar tidak ada orang yang datang dari luar yang tidak terdeteksi kesehatannya dengan baik.

Baca Juga:  Divonis Langgar UU ITE, Ibu Bawa Bayinya ke Penjara

"Pengawasan perlu ditingkatkan. Bukan hanya oleh pihak terkait tapi juga tentunya bersama masyarakat," katanya.

- Advertisement -

Pemkab Rohil telah mempersiapkan ruangan khusus sesuai dengan standar di tiga rumah sakit.  Yakni RSUD dr RM Pratomo di Bagansiapiapi, RS Cahaya di Ujung Tanjung dan RS Indah di Bagan Batu.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil Ners Dahniar SKep MKes, Rabu (4/3) di Bagansiapiapi.

- Advertisement -

"Masing-masing terdapat satu ruangan khusus, untuk pelayanan standar termasuk SOP-nya sesuai yang ditentukan," kata Dahniar.

Penanganan di RS yang telah disiagakan itu hanya bersifat sementara, sebagai karantina saja. Sementara penanganan lebih lanjut di tiga rumah sakit yang telah ditetapkan untuk Riau terdapat di Duri, Dumai, Tembilahan dan RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru. Selain itu juga dilibatkan pihak swasta seperti RS Awal Bros, Santa Maria dan lain-lain.

Baca Juga:  Sampah Menumpuk di Jalan Gulama Marpoyan Damai Pekanbaru

"Di tingkat kabupaten hanya disiapkan sebagai isolasi, sementara saja. Jika memang positif dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan," kata Dahniar. (adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin menegaskan, pemerintah daerah memberi perhatian tinggi pada persoalan virus corona yang diduga (suspect) ada di Riau. Seperti diketahui sudah ada suspect kasus tersebut di Dumai dan Pekanbaru.

"Harapan kita semua agar jangan ada kejadian serupa di daerah ini. Namun yang tak kalah penting kewaspadaan tetap harus dipertahankan," kata Wabup, Rabu (4/3).

Menurutnya, Pemkab jauh hari sudah mempersiapkan apa yang diperlukan sesuai standar kesehatan. Di sisi lain agar masyarakat dapat waspada dengan adanya kejadian berupa gejala terinfeksi virus corona di lingkungan masing-masing.

Menyadari soal kenyataan Rohil berada di daerah perbatasan, maka sangat perlu pengawasan ekstra. Ini agar tidak ada orang yang datang dari luar yang tidak terdeteksi kesehatannya dengan baik.

Baca Juga:  Uang Tiket Didonasikan untuk Duafa

"Pengawasan perlu ditingkatkan. Bukan hanya oleh pihak terkait tapi juga tentunya bersama masyarakat," katanya.

Pemkab Rohil telah mempersiapkan ruangan khusus sesuai dengan standar di tiga rumah sakit.  Yakni RSUD dr RM Pratomo di Bagansiapiapi, RS Cahaya di Ujung Tanjung dan RS Indah di Bagan Batu.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil Ners Dahniar SKep MKes, Rabu (4/3) di Bagansiapiapi.

"Masing-masing terdapat satu ruangan khusus, untuk pelayanan standar termasuk SOP-nya sesuai yang ditentukan," kata Dahniar.

Penanganan di RS yang telah disiagakan itu hanya bersifat sementara, sebagai karantina saja. Sementara penanganan lebih lanjut di tiga rumah sakit yang telah ditetapkan untuk Riau terdapat di Duri, Dumai, Tembilahan dan RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru. Selain itu juga dilibatkan pihak swasta seperti RS Awal Bros, Santa Maria dan lain-lain.

Baca Juga:  Libur Akhir Tahun Rawan Penularan Covid-19

"Di tingkat kabupaten hanya disiapkan sebagai isolasi, sementara saja. Jika memang positif dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan," kata Dahniar. (adv)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari