Kamis, 19 September 2024

Ratusan Perempuan Nigeria Gabung Milisi Pembasmi Boko Haram

ABIJAN (RIAUPOS.CO) — Komi Akaji tak akan pernah melupakan kejadian pada November 2015. Dalam dua hari, Boko Haram merenggut dua orang yang dikasihinya. Akaji pun ingin berjuang melawan Boko Haram.

Teman-teman Kaje yang senasib memiliki pemikiran serupa. Mereka bergabung dengan Civilian Joint Taskforce (C-JTF), kelompok sipil bersenjata yang mendukung operasi militer Nigeria.

Dilansir Al Jazeera, dulu C-JTF hanya beranggota pria. Namun, kini ada 100 perempuan. Mereka bertugas memeriksa para perempuan di pos-pos pemeriksaan di pasar, rumah sakit, sekolah, dan tempat-tempat lainnya yang kerap jadi sasaran bom bunuh diri.

Boko Haram kerap menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai pelaku bom bunuh diri. Selama ini mereka selalu lolos. Laki-laki tidak bisa memeriksa perempuan karena alasan budaya dan agama. Berkat perempuan di C-JTF, banyak kasus bom bunuh diri dapat digagalkan.(sha/c10/dos/jpg)

- Advertisement -
Baca Juga:  Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR Mulai Tegang

Editor: Eko Faizin

ABIJAN (RIAUPOS.CO) — Komi Akaji tak akan pernah melupakan kejadian pada November 2015. Dalam dua hari, Boko Haram merenggut dua orang yang dikasihinya. Akaji pun ingin berjuang melawan Boko Haram.

Teman-teman Kaje yang senasib memiliki pemikiran serupa. Mereka bergabung dengan Civilian Joint Taskforce (C-JTF), kelompok sipil bersenjata yang mendukung operasi militer Nigeria.

Dilansir Al Jazeera, dulu C-JTF hanya beranggota pria. Namun, kini ada 100 perempuan. Mereka bertugas memeriksa para perempuan di pos-pos pemeriksaan di pasar, rumah sakit, sekolah, dan tempat-tempat lainnya yang kerap jadi sasaran bom bunuh diri.

Boko Haram kerap menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai pelaku bom bunuh diri. Selama ini mereka selalu lolos. Laki-laki tidak bisa memeriksa perempuan karena alasan budaya dan agama. Berkat perempuan di C-JTF, banyak kasus bom bunuh diri dapat digagalkan.(sha/c10/dos/jpg)

Baca Juga:  Gasak 800 HP Senilai Rp1,8 M, Pegawai Toko Divonis 2 Tahun Penjara

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari